Tiga Kota Di Dalam Jakarta
Harga rumah meningkat seiring makin lengkapnya fasilitas di kawasan.
Di Jakarta saat ini ada tiga perumahan berfasilitas lengkap yang masih dipasarkan. Yaitu, Puri Indah (Jakarta Barat), Kelapa Gading di Jakarta Utara, dan Pantai Indah Kapuk (PIK)di Jakarta Utara. Semuanya dikembangkan sebagai township alias kota dalam kota, dilengkapi town management yang merawat fasilitas dan utilitas di kawasan. Sejumlah developer yang tergabung dalam REI sedang menggagas kemungkinan town management swasta itu bisa melanjutkan pengelolaan meskipun pengembangan sudah tuntas. Pasalnya, di kawasan developer tetap memiliki bisnis dan karena itu berkepentingan memelihara image-nya.
Puri Indah
Perumahan yang dikembangkan mulai 1990 ini menarik, karena dengan luas 200 ha, fasilitasnya bak kota baru. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tersedia pusat belanja seluas 147.000 m2 (gross) dengan nama Mall Puri Indah, Depsto Matahari, Toko Buku Gramedia, Cineplex 21, Hypermart dan lain-lain.
Untuk sarana kesehatan ada RS Puri, dan akan menyusul rumah sakit umum. Sedangkan untuk pendidikan tersedia sekolah nasional plus BPK Penabur (TK-SMU) yang dilengkapi sport club. Sementara untuk usaha ada pusat bisnis dengan 700 unit ruko/rukan (masih dipasarkan 100 unit), ditambah supermarket bahan bangunan Mitra 10. Harga rumahnya berkisar dari 2 milyar sampai dengan 10 milyar per unitnya. Dengan dibukanya akses JORR W1 maka mobilitas dari puri menuju Kapuk dan Pluit akan semakin meningkat.
Kelapa Gading (500 ha)
Bila menginginkan rumah di township yang benar-benar sudah jadi kota dalam kota, Summarecon Kelapa Gadinglah pilihannya. Kota ini sudah di-develop PT Summarecon Agung Tbk sejak 1975. Jadi, fasilitasnya bukan hanya komplit tapi juga banyak. Mal Kelapa Gading (MKG) misalnya, dari semula satu sudah berkembang menjadi empat (MKG 1 – 5) dengan luas di atas 150 ribu m2.
Fungsinya pun bukan sekedar tempat belanja tapi sudah berkembang menjadi pusat gaya hidup, dilengkapi food & life style destination Gading Food City dan La Piazza di sebelahnya. Secara berkala di tiga tempat yang terkoneksi satu sama lain itu digelar fashion and food festival. Sedangkan rumah sakit ada Mitra Keluarga dan Gading Pluit. Sekolah (TK-SMU) lebih banyak lagi. Di antaranya BPK Penabur, Don Bosco, North Jakarta International School (NJIS), Taipei International School, dan Al Azhar.
Sementara untuk olah raga dan leisure ada Klub Kelapa Gading dengan fasilitas superlengkap mulai dari kolam renang, fitness centre, gym & spa, sampai lapangan tenis, serta taman kota. Itu belum menyebut club house di sejumlah cluster eksklusif, khusus untuk penghuninya. Fasilitas lain office building, hotel, ribuan ruko yang sudah full aktif, pasar modern, Farmers Market, sampai bursa mobil, gedung resepsi, rumah ibadah, low rise apartment Summerville dan high rise apartment The Summit. Pendeknya, ramai dan riuh.
“Saat ini Summarrecon Kelapa Gading dihuni 12.000 - 15.000 KK,” kata Adrianto P Adhi, Executive Director PT Summarecon Agung Tbk. Sebagian fasilitas itu berhimpun di CBD Kelapa Gading yang disebut Sentra Kelapa Gading (20 ha). Hunian dibangun mengelilingi areal CBD dalam radius beberapa ratus meter sampai 1,5 km. Rumah yang ditawarkan sudah sedikit. Terpencar di beberapa cluster kecil (di bawah empat hektar) seperti The Kew Garden Residence, Riviera Garden, dan yang terbaru The Nirwana Garden.
Di The Kew misalnya, tinggal dua unit dari total 33 unit yang dipasarkan. Yang masih agak banyak di Nirwana Garden (16 unit), dengan harga mulai dari Rp900 jutaan termasuk PPN. Selain itu ditawarkan juga kaveling siap bangun di beberapa titik. Seperti di blok WE-01 No 10, Jl Pelepah Kuning 1, seluas 148 m2 dengan harga Rp4,75 juta/m2 (tunai enam bulan) belum termasuk PPN.
Kaveling ini berada di kawasan pengembangan lama (non cluster) dalam radius beberapa ratus meter dari MKG. Sementara kaveling paling elit di dalam kawasan Kelapa Gading yang juga sudah memakai sistem cluster yaitu Bukit Gading Villa yang juga dekat dengan MKG dan Mall Of Indonesia harganya sudah mencapai 15 juta an per meternya.
Pantai Indah Kapuk (1000 ha)
Township yang dikembangkan PT Multi Artha Pratama (kongsi Agung Sedayu Group-Agung Podomoro Group-Salim Group), ini dalam proses “menjadi”. Karena itu prospek pertumbuhannya masih tinggi. Dari 1000 ha lahannya yang sudah dikembangkan baru 70 persen. Sebelumnya 200 ha kawasan PIK sudah dikembangkan PT Mandara Permai dan beberapa developer lain sejak 1990-an, dengan fasilitas RS PIK, Damai Indah Golf Course 18 holes, dan komplek ruko.
Fasilitas itu makin komplit sejak PT Multi Artha Pratama melanjutkan pengembangan pada 2003. Sekolah misalnya, ada Singapore International School (TK-SMP) di Kompleks camar, Bina Bangsa (TK-SMP) di kompleks Long Beach, BPK Penabur (TK-SD) di kompleks Layar, dan Pelangi Kasih (TK-SMA ) di kompleks Grisenda. Sementara untuk tempat belanja segera rampung Mall Pantai Indah kapuk dan pasar modern Fresh Market dan Festival Market yang pengelolaannya akan ditangani Surbana Corporation (Singapura). Ditambah ratusan rukan eksklusif di sepanjang bulevar utama menuju jalan tol, berhadapan dengan Waterbom dan padang golf, yang sudah beroperasi.
Sedangkan untuk rekreasi telah dibuka arena rekreasi air Waterbom (5 ha), selain empat club house di sembilan cluster pengembangan tahap pertama (100 ha): Akasia, Cendana, Damar, Flamboyan, Johar, Johar Hijau, Kenari, Kenari Hijau, dan Eboni. Ke depan akan dibangun mal, supermarket, rumah sakit khusus penyakit tertentu seperti jantung, Sekolah Tzu Chi (TK-Politeknik), apartemen, hotel, dan gedung kantor.
Rumah yang sudah terbangun 4.000 unit. Sekitar 3.000 unit sudah dihuni. “Tingkat hunian perumahan meningkat seiring kian lengkapnya fasilitas,” kata Menurut Sugeng Khengadi, Marketing Manager Bukit Golf Mediterania. Perumahan aman dari banjir karena menerapkan sistem polder untuk mengendalikan air.
Saat ini dipasarkan rumah di kawasan Layar Mediterania (50 ha) tanpa cluster, Mediterania Boulevard (66 ha) dengan empat cluster: The Rome (11 ha), Grisenda (35 ha ), Katamaran (25 ha), Florence (20 ha), dan Venice (10 ha), serta Garden House (25-30 ha), dan Gold Coast Residence (16-20 ha). Harganya di kisaran 1,5 milyar sampai 4 milyar per unitnya.
Perumahan memiliki akses tol langsung ke jalan tol bandara sejak Oktober 2004. Bila kelak tol JORR Kembangan-Penjaringan yang berujung di kawasan PIK beroperasi, tingkat hunian dan nilai rumah di Bukit Golf Mediterania dan perumahan lain di kawasan PIK akan kian meningkat. “Apalagi, kami township paling luas di Jakarta yang masih dipasarkan,” ujarnya.
Pengaruh Fasilitas dan Akses
Menurut Juan, fasilitas sangat mempengaruhi nilai rumah selain akses. Perumahan PIK misalnya , jika pada tahun 2000 harganya masih sekitar 3 jutaan permeternya , namun dengan dibangunnya jalan tol langsung dan Mall serta rukan2 maka sekarang rata-rata sudah di atas 5 juta permeter, bahkan cluster baru yang bernama Gold Coast Village harganya sudah mencapai 12 juta permeternya.
Sekarang harga tanah tertinggi sudah Rp.20 juta permeter di Bukit gading Villa yang terletak di Kelapa Gading .Di Puri telah mencapai 9 juta permeter sedangkan di PIK yaitu Gold Coast ( 12 juta permeter) dan Crown Golf (12 juta per meter )“Jadi, fasilitas dan akses yang mengangkat harga kita, bukan digoreng,” kata Juan. Apalagi, dalam radius lima kilometer dari lokasi perumahan banyak terdapat mal dan rumah sakit, sehingga pada akhir pekan pusat belanja itu dikunjungi 35 ribu orang, dan sekitar 10 ribu pada hari biasa.
Adrianto sepakat dengan pendapat Juan. “Yang penting pengadaan fasilitas itu mengikuti master plan sehingga tidak mengganggu ketenangan hunian dan mudah diakses,” katanya. Sugeng menambahkan, di Bukit Golf PIK saat ini yang paling cepat naik nilainya adalah rukan. “Rukan Cordoba berukuran 5 x 5 tiga lantai yang pada 2005 dijual Rp1,5 miliar, sekarang sudah Rp2,2 miliar,” ujarnya. Sementara rumah tipe Rome (PIK ),(lt.200) yang pada 2007 dijual Rp.2 milyar, kini sudah Rp.2,7 miliar.
Daftar Harga Rumah di Puri, Kelapa Gading dan PIK
Puri Indah
lt.150,lb 200 Rp.2,2 milyar
lt.300,lb.340 Rp.4,7 milyar
Pantai Indah Kapuk
Layar lt.90, lb.150 Rp.1,3 milyar
Grisenda lt.200, lb 250 Rp.2,5 milyar
Florence lt.180, lb 250 Rp.2.4 milyar
BGM lt.270,lb.290 Rp.2,9 milyar
Kelapa Gading
Grand Orchard lt.240,lb.300 Rp.3,2 milyar
Bukit Gading Mediterania lt.200, lb.250 Rp.3 milyar
Menampilkan perkembangan dunia property Indonesia , harga tanah , harga rumah , perkembangan investasi property dan seputar prospek property terkini.
Senin, 26 April 2010
Properti Balikpapan Menggeliat
Properti di Balikpapan Makin Menggeliat
Pilihan properti di Balikpapan makin beragam. Untuk investasi selain rumah ada juga serviced apartment dan serviced housing yang dikelola operator hotel.
Serombongan tamu dari Jakarta terlibat perdebatan ringan di lobi sebuah hotel di bilangan Jl Jend Sudirman, Balikpapan, menyangkut Ibukota Propinsi Kalimantan Timur. Sebagian ngotot menyebut Balikpapan, sebagian lainnya mengatakan Samarinda. Tentu yang benar Samarinda. Salah paham seperti itu memang kerap terjadi.
Pasalnya, dari banyak aspek Balikpapan memang lebih unggul dari Samarinda. Kotanya lebih bersih, perkantoran juga lebih banyak. Hanya kantor instansi Pemprov Kalimantan Timur dan kampus Universitas Mulawarman yang berada di Samarinda. Di luar itu kantor-kantor regional memilih di Balikpapan, seperti Kanwil Telkom, PLN, bank-bank besar, termasuk markas Kodam Tanjungpura dan Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim. Balikpapan menjadi semacam hub atau kantor pusat regional. Apalagi kota ini memiliki bandara internasional Sepinggan.
”Bandara itu menjadikan Balikpapan sebagai gerbang Kalimantan Timur,” kata Seno Andhikawanto, Chief Marketing Officer PT Bakrie Nirwana Semesta, pengembang Balikpapan Nirwana Suites & Residences di Jl Marsma Iswahyudi, Balikpapan.
Perusahaan perminyakan yang beroperasi di Kalimantan Timur berikut kontraktor dan supliernya seperti Pertamina, Total, Unocal, Chevron, dan Hulliburton, pada berkantor di Balikpapan. Jadi, potensi ekonomi dan daya beli masyarakatnya cukup tinggi. Jangan heran kendati penduduknya hanya 500 ribu, properti di sana seperti perumahan, ruko/rukan, dan hotel tumbuh subur.
Rp400 jutaan – Rp700 jutaan
Balikpapan didominasi perumahan menengah hingga menengah atas. Pengembangan perumahan terpusat di Balikpapan Selatan di Jl MT Haryono, Jl Syarifuddin Yoes, Jl Ruhui Rahayu, dan Jl Mulawarman. Keempat koridor jalan itu tersambung dengan Jl Marsma Iswahyudi, Jl Jend. Sudirman, dan Jl Ahmad Yani di pusat kota. Jl Iswahyudi merupakan jalan protokol yang menghubungkan Balikpapan Timur dengan pusat kota.
Sedikitnya 10 perumahan tengah dipasarkan di kota minyak itu. Di Jl Syarifuddin Yoes ada Sepinggan Pratama (75 ha), Permata Gading (50 ha), Sepinggan Regency (100 ha), dan Permata Asri. Sementara Balikpapan Baru (150 ha), Bukit Damai Indah, dan Tamansari Bukit Mutiara berlokasi di Jl MT Haryono. Di Jl Mulawarman tidak jauh dari Bandara Sepinggan berdiri Palm Hills City (d/h Kota Hijau Balikpapan) yang dikembangkan PT Daksa Kalimantan Putra.
Di luar empat koridor jalan itu terdapat Bukit Damai Sentosa II di Jl AMD Gunung Bahagia, dan di Jl Soekarno-Hatta arah Samarinda ada Bumi Nirwana (45 ha). Balikpapan Nirwana Suites & Residences (2,8 ha) merupakan proyek terbaru yang dikembangkan PT Libratindo Gemilang (Bakrieland) di Jl Marsma Iswahyudi.
Balikpapan tidak begitu besar dan aksesnya bagus sehingga waktu tempuh dari perumahan-perumahan itu ke pusat kota atau ke bandara tidak lebih dari 30 menit. Inilah yang membuat kaum pendatang yang jumlahnya mayoritas tertarik membeli rumah di Balikpapan. Yang paling laku rumah Rp400 – Rp700 jutaan. Di Sepinggan Pratama, misalnya, tersedia rumah seharga Rp330 juta - Rp900 juta, tapi yang laris rumah Rp400 jutaan.
Sejak dibangun tiga tahun lalu perumahan yang dibangun PT Rachmat Griya Lestari di Jl Syarifuddin Yoes ini sudah terjual 300 unit. “Pembelinya 60 persen karyawan Pertamina,” kata Andi Tune, Marketing Manager Sepinggan Pratama. Bulan November lalu developernya melansir cluster baru Royal Garden (89 unit), menawarkan tipe 37/150 seharga Rp340 juta sampai 95/204 Rp600 juta. Bangunan rumah berdiri sendiri-sendiri (standing alone), tidak ada bangunan rumah kopel.
Laris manis
Balikpapan Baru, perumahan paling yahud di Balikpapan, belakangan juga banyak membidik pasar menengah. Cluster Vancouver (70 unit) didominasi rumah Rp400 jutaan, selain sedikit rumah seharga Rp600-Rp700 jutaan. Penjualan rumah kelas atas sebenarnya tidak jelek. Cluster Beverly Hills (80 unit) yang rumahnya paling murah Rp732 juta, menurut Sri Handayani, Promotion Supervisor Balikpapan Baru, sejak dipasarkan satu setengah tahun lalu tinggal 12 unit.
Penjualan perumahan ini tergolong laris manis. Tidak sedikit yang membeli lebih dari satu unit untuk ditempati sendiri atau disewakan. Dari 150 ha yang dikembangkan kini tinggal dua hektar. Pengembangan Balikpapan Baru hingga saat ini masih yang terbaik di Balikpapan. Lingkungannya rapi, bersih, jalannya lebar dan mulus, dengan sistem cluster berpenjaga 24 jam. Jadi, wajar kalau banyak yang kesengsem. Apalagi fasilitasnya komplit. Ada Mal Fantasi, rumah sakit, sport center, sekolah, area komersial, dan water treatment plant.
PT Sinar Mas Wisesa (Grup Sinar Mas), pengembangnya, tampaknya ingin segera merampungkan penjualan Balikpapan Baru mengingat pertengahan tahun 2008 akan membuka proyek baru Grand City (150 ha). Konon segmen yang dibidik di bawah Balikpapan Baru, lokasinya tidak jauh dari Tamansari Bukit Mutiara ke arah Samarinda.
Kalangan developer optimis dengan potensi pasar Balikpapan. Selain dari pasar lokal, konsumennya dari kota-kota sekitarnya seperti Tenggarong, Sangatta, Samarinda, Bontang, dan Grogot. Mereka para pengusaha kayu, pejabat tinggi daerah, karyawan perusahaan migas dan pertambangan. Perusahaan besar seperti PT Kaltim Prima Coal (Bakrie Group) yang beroperasi di Sangatta, memberi dana perumahan senilai Rp350 juta kepada karyawan yang sudah bekerja tiga bulan. Mereka biasanya mencari rumah di Balikpapan. Ada juga konsumen dari Jakarta dan Surabaya. Karena itu antara end user dan investor komposisinya cukup berimbang. “Di sini memang banyak pembeli investor,” terang Zakaria, GM Marketing Palm Hills.
Serviced housing Palm Hills
Tarif sewa rumah di Balikpapan lumayan menggiurkan. Rumah seharga Rp400 juta laku disewakan Rp25 juta/tahun. “Padahal lokasinya kurang bagus,” kata AS Harsawardhana, Project Director Balikpapan Nirwana Residences.
Itulah yang membuat PT Daksa Kalimantan Putra berani melakukan rebranding dan mengubah konsep Kota Hijau Balikpapan. Perumahan seluas 200 ha yang dulu menyasar segmen menengah, kini membidik pasar menengah atas. Namanya diubah lebih keren: Palm Hills City. “Selain mengubah nama kami akan mengembangkan Palm Hills menjadi hunian berkonsep resort,” kata Satria Ardiansyah, Direktur PT Daksa Kalimantan Putra.
Palm Hills mengangkat tema green, clean, dan healthy. Konsep dan tema itu sejalan dengan lokasinya di perbukitan dengan view laut. Di dalam perumahan akan disediakan beragam fasilitas permainan outdoor seperti berkuda, aeromodeling, out bond, off road, ATV, termasuk water sport di Bandar Balikpapan. Konsep seperti ini membedakan Palm Hills dengan perumahan menengah atas lain. Jika Balikpapan Baru tersohor dengan Mal Fantasi dan Balikpapan Regency punya water park, Palm Hills identik dengan permainan outdoor.
Palm Hills melansir dua cluster baru: The Residence dan The Pavilion, yang dikelola layaknya hotel atau serviced housing. Harga rumah di The Residence antara Rp1,5 – Rp3,4 miliar, sementara di The Pavilion Rp350 jutaan – Rp700 jutaan. Kedua cluster dikelola seperti hotel. Ada pengelola yang mengurus semua rumah (serviced housing). Khusus di The Pavilion konsumen ditawari dua pilihan: beli untuk ditinggali atau untuk disewakan. Yang disewakan dikelola operator hotel dengan jaminan sewa 12 persen/tahun. Developernya cukup pede mengingat pasar sewa di Balikpapan cukup gemuk. Indikasinya terlihat dari hotel-hotel di sana yang dipenuhi tamu long stay.
Di Balikpapan juga ada rumah menengah bawah. Hanya suplainya sangat terbatas. Balikpapan Regency termasuk yang menggarap segmen ini dengan melansir rumah seharga Rp105 juta (T 22/72) di sektor III, selain memasarkan rumah menengah Rp250 jutaan – Rp500 jutaan di cluster Mediterania. Palm Hills menawarkan secara terbatas rumah mungil seharga Rp110-Rp225 juta di cluter New Zamrud dan New Alamanda. Satu-satunya yang meladeni segmen bawah hanya Bukit Damai Sentosa (BDS) II di kawasan Gunung Bahagia. Harganya mulai dari Rp82 juta (T 36/100). Di dekat lokasi pengembangannya saat ini BDS akan membuka area pengembangan baru seluas 105 ha. Hadi Prasojo
Hunian Gaya Baru Dari Bakrieland
Proyek mentereng terbaru di Balikpapan adalah Balikpapan Nirwana Suites & Residences yang dikembangkan PT Libratindo Gemilang (Bakrieland). Di area seluas 2,8 ha itu akan dibangun 34 unit residensial, 191 low rise serviced apartment setinggi 3-6 lantai, dan 77 unit strata hotel bintang empat. Selain itu juga 18 unit properti komersial dan 18 unit kantor. Lokasinya strategis di Jl Iswahyudi, lima menit dari Bandara Sepinggan. Aksesnya gampang melalui Jl MT Haryono, Jl Binkot (Ring Road), dan Jl Jenderal Sudirman.
Unit residensial terkecil ukuran 120 m2 memiliki dua kamar tidur, serviced apartment 49 - 58 m2, dan tipe studio untuk hotel. Tahap pertama dibangun 34 unit landed housing dan 22 strata title housing. Setelah tahap pertama berjalan 50 persen, dilanjutkan ke pembangunan tahap kedua, yakni serviced apartment. Rencananya tahap pertama akan diserahterimakan akhir 2008 dan tahap kedua akhir 2009. Menurut Seno Andhikawanto, seluruh proyek termasuk pembangunan hotel, office dan retail akan rampung tahun 2010.
Proyek senilai Rp250 miliar hasil rancangan PT Urbane Indonesia itu lansekapnya berkonsep resor dengan desain minimalis tropis. Di Balikpapan konsep yang ditawarkan Bakrieland itu terbilang baru. Tapi, belakangan mulai banyak tawaran serviced apartment yang dibangun di dalam superblok (baca: Superblok Tumbuh Menjamur).
Fasilitas cukup lengkap: club house, kolam renang, spa dan fitness, business & entertainment center, jogging track, meeting room, hot spot internet, kafe dan sebagainya. Fasilitas ini sifatnya privat. Tamu hotel tidak bisa memanfaatkan fasilitas residensial, begitu pula sebaliknya. Untuk serviced apartment dan hotel akan dikelola operator internasional Grand Mercure (Accor Group) berstandar hotel bintang empat.
Developernya memberi banderol tidak murah. Apartemen tipe studio dilepas Rp1 miliar, sedangkan landed residensial 120 m2 Rp1,8 miliar. Bakrieland menyasar target pasar para profesional PT Kaltim Prima Coal (PKC) yang masih satu grup dan vendor-vendornya.
Menurut Djodi Trisusanto, Direktur Jones Lang Lasalle, prospek Balikpapan Nirwana cukup bagus karena kota ini punya banyak ekspatriat. Jumlahnya sekitar 1.000 orang. Angkanya bertambah besar jika digabung dengan kota-kota lain di Kalimantan Timur. Anggaran mereka untuk menyewa tempat tinggal 1.500 – 3.000 dolar AS per bulan.
Ditambahkan Seno, rumah tipe 120 m2 seharga Rp1,8 miliar di Balikpapan Nirwana Suites laku disewakan kepada orang asing 1.500 dolar AS/bulan atau sekitar Rp160 juta per tahun. Jadi, imbal hasil (yield)-nya 8,5 persen per tahun. “Ini angka yang cukup menarik untuk investasi residensial,” katanya.
Superblok Tumbuh Menjamur
Jor-joran pembangunan properti di Balikpapan tidak terbatas di sektor perumahan. Yang fenomenal pembangunan fasilitas komersial. Di kota sekecil itu ada empat superblok atau kawasan mix use dibangun bersamaan: Balikpapan Superblok (BSB), Gran Sudirman, Pasarbaru Square (Pabas), dan Sea View. Di dalamnya dikembangkan beragam fasilitas: ruko, hotel, apartemen, mal, dan gedung perkantoran.
Seluruh superblok berada di tengah kota di Jl Jend Sudirman. Sebagian di antaranya dibangun dengan mereklamasi laut karena lokasinya di pinggir pantai. Yang terbesar BSB (14 ha) yang dikembangkan PT Wulandari Bangun Laksana. Di dalamnya dibangun apartemen 16 lantai, hotel bintang empat, mal, ruko (198 unit), dan E-walk. Mal dan apartemen direncanakan selesai tahun 2008. Apartemennya dilego Rp517 juta (T 39) – Rp1 miliar (T 80), sedangkan ruko ukuran 5 x 15 (tiga lantai) dibanderol Rp1,6 miliar. “Kami menawarkan tujuh konsep di satu kawasan,” kata staf pemasarannya.
Gran Sudirman terdiri dari apartemen, kondotel, dan gedung perkantoran. Semuanya dijual strata title. Apartemennya 18 lantai sebanyak 310 unit, kantor 19 lantai, tertinggi di Balikpapan. Panin Tower, demikian nama gedung kantor itu setelah Bank Panin membeli tiga lantai. Harganya Rp15 juta/m2. Sementara Pabas yang awalnya hanya akan membangun mal akhirnya ikut membangun serviced apartment setelah melihat sukses Gran Sudirman.
Persaingan ketat tak mungkin dihindari, apalagi jarak Pabas ke Plaza Balikpapan (PB) hanya 300 m. Padahal di sebelah PB kini tengah dibangun The Plaza Balikpapan Trade Center seluas 50 ribu m2. Itu belum menghitung Plaza Kebon Sayur yang tengah dibangun di dekat komplek Pertamina, Sudirman Square, dan 8 Square. Dua yang terakhir komplek rukan di Jl Jend Sudirman dan Jl A Yani.
Sea View yang disebut-sebut milik keluarga Cendana (Bambang Trihatmodjo) yang lokasinya berdempet dengan kantor Bank Indonesia, terdiri dari mal, dua menara apartemen, dan gedung perkantoran. Hanya saja sampai sekarang belum ada aktifitas pembangunan. Yang ada baru kantor pemasaran dan show unit.
Harga Beberapa Perumahan di Balikpapan
NAMA PERUMAHAN
LOKASI
TIPE (LB/LT)
HARGA (RP)
Palm Hills City
Jl Mulawarman
170/250
64/120
1.559.871.500
458.701.163
Balikpapan Nirwana Suites & Residences
Jl Marsma Iswahyudi
120/150
1.840.000.000
Balikpapan Regency
Jl Syarifuddin Yoes
75/179
48/167
462.000.000
299.000.000
Tamansari Bukit Mutiara
Jl MT Haryono
57/120
48/160
315.000.000
334.000.000
Sepinggan Pratama
Jl Syarifuddin Yoes
58/165
74/187
392.350.000
456.995.000
Balikpapan Baru
Jl MT Haryono
75/160
119/180
490.476.000
668.427.000
Bukit Damai Sentosa
Jl AMD Gunung Bahagia
45/120
60/136
179.000.000
257.400.000
Permata Gading
Jl Syarifuddin Yoes
36/72
45/120
180.000.000
250.000.000
Bumi Nirwana
Jl Soekarno-Hatta
52/128
94/160
264.408.000
421.342.000
Bukit Damai Indah
Jl MT Haryono
69/180
85/219
490.000.000
595.850.000
Sumber: Survei Majalah Housing Estate, November 2007
Pilihan properti di Balikpapan makin beragam. Untuk investasi selain rumah ada juga serviced apartment dan serviced housing yang dikelola operator hotel.
Serombongan tamu dari Jakarta terlibat perdebatan ringan di lobi sebuah hotel di bilangan Jl Jend Sudirman, Balikpapan, menyangkut Ibukota Propinsi Kalimantan Timur. Sebagian ngotot menyebut Balikpapan, sebagian lainnya mengatakan Samarinda. Tentu yang benar Samarinda. Salah paham seperti itu memang kerap terjadi.
Pasalnya, dari banyak aspek Balikpapan memang lebih unggul dari Samarinda. Kotanya lebih bersih, perkantoran juga lebih banyak. Hanya kantor instansi Pemprov Kalimantan Timur dan kampus Universitas Mulawarman yang berada di Samarinda. Di luar itu kantor-kantor regional memilih di Balikpapan, seperti Kanwil Telkom, PLN, bank-bank besar, termasuk markas Kodam Tanjungpura dan Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim. Balikpapan menjadi semacam hub atau kantor pusat regional. Apalagi kota ini memiliki bandara internasional Sepinggan.
”Bandara itu menjadikan Balikpapan sebagai gerbang Kalimantan Timur,” kata Seno Andhikawanto, Chief Marketing Officer PT Bakrie Nirwana Semesta, pengembang Balikpapan Nirwana Suites & Residences di Jl Marsma Iswahyudi, Balikpapan.
Perusahaan perminyakan yang beroperasi di Kalimantan Timur berikut kontraktor dan supliernya seperti Pertamina, Total, Unocal, Chevron, dan Hulliburton, pada berkantor di Balikpapan. Jadi, potensi ekonomi dan daya beli masyarakatnya cukup tinggi. Jangan heran kendati penduduknya hanya 500 ribu, properti di sana seperti perumahan, ruko/rukan, dan hotel tumbuh subur.
Rp400 jutaan – Rp700 jutaan
Balikpapan didominasi perumahan menengah hingga menengah atas. Pengembangan perumahan terpusat di Balikpapan Selatan di Jl MT Haryono, Jl Syarifuddin Yoes, Jl Ruhui Rahayu, dan Jl Mulawarman. Keempat koridor jalan itu tersambung dengan Jl Marsma Iswahyudi, Jl Jend. Sudirman, dan Jl Ahmad Yani di pusat kota. Jl Iswahyudi merupakan jalan protokol yang menghubungkan Balikpapan Timur dengan pusat kota.
Sedikitnya 10 perumahan tengah dipasarkan di kota minyak itu. Di Jl Syarifuddin Yoes ada Sepinggan Pratama (75 ha), Permata Gading (50 ha), Sepinggan Regency (100 ha), dan Permata Asri. Sementara Balikpapan Baru (150 ha), Bukit Damai Indah, dan Tamansari Bukit Mutiara berlokasi di Jl MT Haryono. Di Jl Mulawarman tidak jauh dari Bandara Sepinggan berdiri Palm Hills City (d/h Kota Hijau Balikpapan) yang dikembangkan PT Daksa Kalimantan Putra.
Di luar empat koridor jalan itu terdapat Bukit Damai Sentosa II di Jl AMD Gunung Bahagia, dan di Jl Soekarno-Hatta arah Samarinda ada Bumi Nirwana (45 ha). Balikpapan Nirwana Suites & Residences (2,8 ha) merupakan proyek terbaru yang dikembangkan PT Libratindo Gemilang (Bakrieland) di Jl Marsma Iswahyudi.
Balikpapan tidak begitu besar dan aksesnya bagus sehingga waktu tempuh dari perumahan-perumahan itu ke pusat kota atau ke bandara tidak lebih dari 30 menit. Inilah yang membuat kaum pendatang yang jumlahnya mayoritas tertarik membeli rumah di Balikpapan. Yang paling laku rumah Rp400 – Rp700 jutaan. Di Sepinggan Pratama, misalnya, tersedia rumah seharga Rp330 juta - Rp900 juta, tapi yang laris rumah Rp400 jutaan.
Sejak dibangun tiga tahun lalu perumahan yang dibangun PT Rachmat Griya Lestari di Jl Syarifuddin Yoes ini sudah terjual 300 unit. “Pembelinya 60 persen karyawan Pertamina,” kata Andi Tune, Marketing Manager Sepinggan Pratama. Bulan November lalu developernya melansir cluster baru Royal Garden (89 unit), menawarkan tipe 37/150 seharga Rp340 juta sampai 95/204 Rp600 juta. Bangunan rumah berdiri sendiri-sendiri (standing alone), tidak ada bangunan rumah kopel.
Laris manis
Balikpapan Baru, perumahan paling yahud di Balikpapan, belakangan juga banyak membidik pasar menengah. Cluster Vancouver (70 unit) didominasi rumah Rp400 jutaan, selain sedikit rumah seharga Rp600-Rp700 jutaan. Penjualan rumah kelas atas sebenarnya tidak jelek. Cluster Beverly Hills (80 unit) yang rumahnya paling murah Rp732 juta, menurut Sri Handayani, Promotion Supervisor Balikpapan Baru, sejak dipasarkan satu setengah tahun lalu tinggal 12 unit.
Penjualan perumahan ini tergolong laris manis. Tidak sedikit yang membeli lebih dari satu unit untuk ditempati sendiri atau disewakan. Dari 150 ha yang dikembangkan kini tinggal dua hektar. Pengembangan Balikpapan Baru hingga saat ini masih yang terbaik di Balikpapan. Lingkungannya rapi, bersih, jalannya lebar dan mulus, dengan sistem cluster berpenjaga 24 jam. Jadi, wajar kalau banyak yang kesengsem. Apalagi fasilitasnya komplit. Ada Mal Fantasi, rumah sakit, sport center, sekolah, area komersial, dan water treatment plant.
PT Sinar Mas Wisesa (Grup Sinar Mas), pengembangnya, tampaknya ingin segera merampungkan penjualan Balikpapan Baru mengingat pertengahan tahun 2008 akan membuka proyek baru Grand City (150 ha). Konon segmen yang dibidik di bawah Balikpapan Baru, lokasinya tidak jauh dari Tamansari Bukit Mutiara ke arah Samarinda.
Kalangan developer optimis dengan potensi pasar Balikpapan. Selain dari pasar lokal, konsumennya dari kota-kota sekitarnya seperti Tenggarong, Sangatta, Samarinda, Bontang, dan Grogot. Mereka para pengusaha kayu, pejabat tinggi daerah, karyawan perusahaan migas dan pertambangan. Perusahaan besar seperti PT Kaltim Prima Coal (Bakrie Group) yang beroperasi di Sangatta, memberi dana perumahan senilai Rp350 juta kepada karyawan yang sudah bekerja tiga bulan. Mereka biasanya mencari rumah di Balikpapan. Ada juga konsumen dari Jakarta dan Surabaya. Karena itu antara end user dan investor komposisinya cukup berimbang. “Di sini memang banyak pembeli investor,” terang Zakaria, GM Marketing Palm Hills.
Serviced housing Palm Hills
Tarif sewa rumah di Balikpapan lumayan menggiurkan. Rumah seharga Rp400 juta laku disewakan Rp25 juta/tahun. “Padahal lokasinya kurang bagus,” kata AS Harsawardhana, Project Director Balikpapan Nirwana Residences.
Itulah yang membuat PT Daksa Kalimantan Putra berani melakukan rebranding dan mengubah konsep Kota Hijau Balikpapan. Perumahan seluas 200 ha yang dulu menyasar segmen menengah, kini membidik pasar menengah atas. Namanya diubah lebih keren: Palm Hills City. “Selain mengubah nama kami akan mengembangkan Palm Hills menjadi hunian berkonsep resort,” kata Satria Ardiansyah, Direktur PT Daksa Kalimantan Putra.
Palm Hills mengangkat tema green, clean, dan healthy. Konsep dan tema itu sejalan dengan lokasinya di perbukitan dengan view laut. Di dalam perumahan akan disediakan beragam fasilitas permainan outdoor seperti berkuda, aeromodeling, out bond, off road, ATV, termasuk water sport di Bandar Balikpapan. Konsep seperti ini membedakan Palm Hills dengan perumahan menengah atas lain. Jika Balikpapan Baru tersohor dengan Mal Fantasi dan Balikpapan Regency punya water park, Palm Hills identik dengan permainan outdoor.
Palm Hills melansir dua cluster baru: The Residence dan The Pavilion, yang dikelola layaknya hotel atau serviced housing. Harga rumah di The Residence antara Rp1,5 – Rp3,4 miliar, sementara di The Pavilion Rp350 jutaan – Rp700 jutaan. Kedua cluster dikelola seperti hotel. Ada pengelola yang mengurus semua rumah (serviced housing). Khusus di The Pavilion konsumen ditawari dua pilihan: beli untuk ditinggali atau untuk disewakan. Yang disewakan dikelola operator hotel dengan jaminan sewa 12 persen/tahun. Developernya cukup pede mengingat pasar sewa di Balikpapan cukup gemuk. Indikasinya terlihat dari hotel-hotel di sana yang dipenuhi tamu long stay.
Di Balikpapan juga ada rumah menengah bawah. Hanya suplainya sangat terbatas. Balikpapan Regency termasuk yang menggarap segmen ini dengan melansir rumah seharga Rp105 juta (T 22/72) di sektor III, selain memasarkan rumah menengah Rp250 jutaan – Rp500 jutaan di cluster Mediterania. Palm Hills menawarkan secara terbatas rumah mungil seharga Rp110-Rp225 juta di cluter New Zamrud dan New Alamanda. Satu-satunya yang meladeni segmen bawah hanya Bukit Damai Sentosa (BDS) II di kawasan Gunung Bahagia. Harganya mulai dari Rp82 juta (T 36/100). Di dekat lokasi pengembangannya saat ini BDS akan membuka area pengembangan baru seluas 105 ha. Hadi Prasojo
Hunian Gaya Baru Dari Bakrieland
Proyek mentereng terbaru di Balikpapan adalah Balikpapan Nirwana Suites & Residences yang dikembangkan PT Libratindo Gemilang (Bakrieland). Di area seluas 2,8 ha itu akan dibangun 34 unit residensial, 191 low rise serviced apartment setinggi 3-6 lantai, dan 77 unit strata hotel bintang empat. Selain itu juga 18 unit properti komersial dan 18 unit kantor. Lokasinya strategis di Jl Iswahyudi, lima menit dari Bandara Sepinggan. Aksesnya gampang melalui Jl MT Haryono, Jl Binkot (Ring Road), dan Jl Jenderal Sudirman.
Unit residensial terkecil ukuran 120 m2 memiliki dua kamar tidur, serviced apartment 49 - 58 m2, dan tipe studio untuk hotel. Tahap pertama dibangun 34 unit landed housing dan 22 strata title housing. Setelah tahap pertama berjalan 50 persen, dilanjutkan ke pembangunan tahap kedua, yakni serviced apartment. Rencananya tahap pertama akan diserahterimakan akhir 2008 dan tahap kedua akhir 2009. Menurut Seno Andhikawanto, seluruh proyek termasuk pembangunan hotel, office dan retail akan rampung tahun 2010.
Proyek senilai Rp250 miliar hasil rancangan PT Urbane Indonesia itu lansekapnya berkonsep resor dengan desain minimalis tropis. Di Balikpapan konsep yang ditawarkan Bakrieland itu terbilang baru. Tapi, belakangan mulai banyak tawaran serviced apartment yang dibangun di dalam superblok (baca: Superblok Tumbuh Menjamur).
Fasilitas cukup lengkap: club house, kolam renang, spa dan fitness, business & entertainment center, jogging track, meeting room, hot spot internet, kafe dan sebagainya. Fasilitas ini sifatnya privat. Tamu hotel tidak bisa memanfaatkan fasilitas residensial, begitu pula sebaliknya. Untuk serviced apartment dan hotel akan dikelola operator internasional Grand Mercure (Accor Group) berstandar hotel bintang empat.
Developernya memberi banderol tidak murah. Apartemen tipe studio dilepas Rp1 miliar, sedangkan landed residensial 120 m2 Rp1,8 miliar. Bakrieland menyasar target pasar para profesional PT Kaltim Prima Coal (PKC) yang masih satu grup dan vendor-vendornya.
Menurut Djodi Trisusanto, Direktur Jones Lang Lasalle, prospek Balikpapan Nirwana cukup bagus karena kota ini punya banyak ekspatriat. Jumlahnya sekitar 1.000 orang. Angkanya bertambah besar jika digabung dengan kota-kota lain di Kalimantan Timur. Anggaran mereka untuk menyewa tempat tinggal 1.500 – 3.000 dolar AS per bulan.
Ditambahkan Seno, rumah tipe 120 m2 seharga Rp1,8 miliar di Balikpapan Nirwana Suites laku disewakan kepada orang asing 1.500 dolar AS/bulan atau sekitar Rp160 juta per tahun. Jadi, imbal hasil (yield)-nya 8,5 persen per tahun. “Ini angka yang cukup menarik untuk investasi residensial,” katanya.
Superblok Tumbuh Menjamur
Jor-joran pembangunan properti di Balikpapan tidak terbatas di sektor perumahan. Yang fenomenal pembangunan fasilitas komersial. Di kota sekecil itu ada empat superblok atau kawasan mix use dibangun bersamaan: Balikpapan Superblok (BSB), Gran Sudirman, Pasarbaru Square (Pabas), dan Sea View. Di dalamnya dikembangkan beragam fasilitas: ruko, hotel, apartemen, mal, dan gedung perkantoran.
Seluruh superblok berada di tengah kota di Jl Jend Sudirman. Sebagian di antaranya dibangun dengan mereklamasi laut karena lokasinya di pinggir pantai. Yang terbesar BSB (14 ha) yang dikembangkan PT Wulandari Bangun Laksana. Di dalamnya dibangun apartemen 16 lantai, hotel bintang empat, mal, ruko (198 unit), dan E-walk. Mal dan apartemen direncanakan selesai tahun 2008. Apartemennya dilego Rp517 juta (T 39) – Rp1 miliar (T 80), sedangkan ruko ukuran 5 x 15 (tiga lantai) dibanderol Rp1,6 miliar. “Kami menawarkan tujuh konsep di satu kawasan,” kata staf pemasarannya.
Gran Sudirman terdiri dari apartemen, kondotel, dan gedung perkantoran. Semuanya dijual strata title. Apartemennya 18 lantai sebanyak 310 unit, kantor 19 lantai, tertinggi di Balikpapan. Panin Tower, demikian nama gedung kantor itu setelah Bank Panin membeli tiga lantai. Harganya Rp15 juta/m2. Sementara Pabas yang awalnya hanya akan membangun mal akhirnya ikut membangun serviced apartment setelah melihat sukses Gran Sudirman.
Persaingan ketat tak mungkin dihindari, apalagi jarak Pabas ke Plaza Balikpapan (PB) hanya 300 m. Padahal di sebelah PB kini tengah dibangun The Plaza Balikpapan Trade Center seluas 50 ribu m2. Itu belum menghitung Plaza Kebon Sayur yang tengah dibangun di dekat komplek Pertamina, Sudirman Square, dan 8 Square. Dua yang terakhir komplek rukan di Jl Jend Sudirman dan Jl A Yani.
Sea View yang disebut-sebut milik keluarga Cendana (Bambang Trihatmodjo) yang lokasinya berdempet dengan kantor Bank Indonesia, terdiri dari mal, dua menara apartemen, dan gedung perkantoran. Hanya saja sampai sekarang belum ada aktifitas pembangunan. Yang ada baru kantor pemasaran dan show unit.
Harga Beberapa Perumahan di Balikpapan
NAMA PERUMAHAN
LOKASI
TIPE (LB/LT)
HARGA (RP)
Palm Hills City
Jl Mulawarman
170/250
64/120
1.559.871.500
458.701.163
Balikpapan Nirwana Suites & Residences
Jl Marsma Iswahyudi
120/150
1.840.000.000
Balikpapan Regency
Jl Syarifuddin Yoes
75/179
48/167
462.000.000
299.000.000
Tamansari Bukit Mutiara
Jl MT Haryono
57/120
48/160
315.000.000
334.000.000
Sepinggan Pratama
Jl Syarifuddin Yoes
58/165
74/187
392.350.000
456.995.000
Balikpapan Baru
Jl MT Haryono
75/160
119/180
490.476.000
668.427.000
Bukit Damai Sentosa
Jl AMD Gunung Bahagia
45/120
60/136
179.000.000
257.400.000
Permata Gading
Jl Syarifuddin Yoes
36/72
45/120
180.000.000
250.000.000
Bumi Nirwana
Jl Soekarno-Hatta
52/128
94/160
264.408.000
421.342.000
Bukit Damai Indah
Jl MT Haryono
69/180
85/219
490.000.000
595.850.000
Sumber: Survei Majalah Housing Estate, November 2007
Kelapa Gading Daerah Mahal Yang Jadi Idaman
KELAPA GADING Makin Mahal Makin Dicari
Harga tanah di Kelapa Gading sudah melebihi kawasan elit Pondok Indah.
"Saya mulai menghuni rumah saya 13 Maret 1977. Ukurannya cuma 5 x 18 dengan atap asbes. Harganya waktu itu Rp3 juta. Semua serba terbatas. Air masih pakai pompa kodok, air PAM belum ada. Listrik belum masuk, masih pakai disel. Lingkungan perumahan masih sepi, karena di sekitarnya belum ada perkampungan dan masih banyak rawa-rawa."
Kisah itu dituturkan Budi Susanto, salah satu penghuni pertama Kelapa Gading Permai, cikal bakal perumahan Summarecon Kelapa Gading, sekaligus salah satu pendiri PT Summarecon Agung Tbk, seperti dikutip dalam buku "Creating Land of Golden Opportunity" yang diterbitkan dalam rangka ulang tahun ke-30 Summarecon.
HARGA MEROKET
Kini setelah 29 tahun harga tanah di Kelapa Gading Permai, tempat Budi tinggal, sudah Rp5 juta per m2. Jadi kaveling seluas 5 x 15 itu nilainya sekarang Rp450 juta atau naik 50 persen rata-rata setiap tahun. Kenaikan setinggi itu dipicu banyak faktor. Di antaranya, lahan sudah menipis sementara yang berminat tinggal di Kelapa Gading kian banyak karena fasilitasnya makin komplit.
Semua kebutuhan tersedia di kawasan seluas 500 ha itu. Pusat belanja saja ada lima: Mai Kelapa Gading, Mai Artha Gading, Sport Mall, Mall Of Indonesia dan Kelapa Gading Trade Centre. Belum termasuk pusat gaya hidup seperti La Plaza dan Gading Batavia. Untuk tempat usaha ada ribuan ruko yang berjajar di sepanjang jalan-jalan utama.
"Peminat rumah di Kelapa Gading tidak hanya orang Jakarta. Setelah otonomi daerah saya juga dapat pembeli dari kota-kota di Sumatera dan Makassar," kata Wilson Hoo, Senior Manager Ray White Kelapa Gading.
Perilaku warga Kelapa Gading yang kebanyakan etnis Tionghoa dan gemar berinvestasi dalam properti, turut memicu kenaikan harga tanah itu. Mereka membeli rumah sebagai investasi, bukan semata tempat tinggal. David Candra, prinsipal Ray White Kelapa Gading Permai, bercerita, salah satu kliennya berani menjual rumahnya karena mendapat penawaran tinggi meskipun ia masih sangat menyenangi rumah tersebut.
CERDIK
Contoh lain saat krismon, saat bunga deposito mencapai 60 persen, banyak warga Kelapa Gading menjual rumahnya untuk ditanamkan di deposito. Untuk sementara mereka rela tinggal di rumah kontrakan. Begitu bunga turun dan dianggap sudah tidak menguntungkan, deposito ditarik untuk dibelikan rumah lagi.
Selain itu PT Summarecon Agung juga cerdik mengembangkan perumahannya. Developer terbesar di Kelapa Gading itu tidak pernah lagi melansir proyek baru dengan skala luas. Satu lokasi paling banter lima hektar dan dikembangkan dengan konsep baru. Di Gading Park View, misalnya, kata Johanes Mardjuki, Direktur Marketing PT Summarecon Agung, 60 persen lahannya dialokasikan untuk taman.
Sedangkan di Royal Gading Mansion, tamannya tidak seluas Gading Park View, tapi model rumahnya didesain modern. Sementara yang teranyar The Kew dikembangkan mirip lowrise apartment. Semua ruang terbuka di kawasan perumahan seluas 0,5 ha itu menjadi milik bersama termasuk mini-club house-nya.
Untuk memicu kenaikan harga penjualan dilakukan secara bertahap. Setiap tahap unit yang dipasarkan tidak banyak. Dengan demikian psikologi pasar menjadi panas, sehingga para peminat cepat mengambil keputusan. Pembeli tahap pertama berpotensi meraup untung besar, karena pada setiap tahap Summarecon menaikkan harga. Makanya belum sebulan, ungkap Wilson, rumah di The Kew sudah laku 14 dari 18 unit yang ditawarkan pada tahap pertama. Padahal harga satu unit Rp2,3 miliar lebih, belum termasuk pajak. Jumlah rumah keseluruhan 33 unit.
Daftar harga rumah Kelapa Gading per desember 2009
Bukit Gading Villa lt.420, lb 400 Rp.9.000.000.000
Artha Gading Villa lt.300, lb.500 Rp.7.200.000.000
Bukit Gading Mediterania lt.200, lb.290 Rp.3.400.000.000
The Kew lt.100, lb.200 Rp.2.500.000.000
Gading Kirana ( hook ) lt.305, lb.320 Rp.3.500.000.000
Janur Indah lt.220, lb.250 Rp.2.400.000.000
Janur Hijau lt.120. lb.90 Rp.500.000.000
Kelapa Molek lt.120, lb.90 Rp.430.000.000
Hibrida lt.90, lb.100 Rp.425.000.000
Harga tanah di Kelapa Gading sudah melebihi kawasan elit Pondok Indah.
"Saya mulai menghuni rumah saya 13 Maret 1977. Ukurannya cuma 5 x 18 dengan atap asbes. Harganya waktu itu Rp3 juta. Semua serba terbatas. Air masih pakai pompa kodok, air PAM belum ada. Listrik belum masuk, masih pakai disel. Lingkungan perumahan masih sepi, karena di sekitarnya belum ada perkampungan dan masih banyak rawa-rawa."
Kisah itu dituturkan Budi Susanto, salah satu penghuni pertama Kelapa Gading Permai, cikal bakal perumahan Summarecon Kelapa Gading, sekaligus salah satu pendiri PT Summarecon Agung Tbk, seperti dikutip dalam buku "Creating Land of Golden Opportunity" yang diterbitkan dalam rangka ulang tahun ke-30 Summarecon.
HARGA MEROKET
Kini setelah 29 tahun harga tanah di Kelapa Gading Permai, tempat Budi tinggal, sudah Rp5 juta per m2. Jadi kaveling seluas 5 x 15 itu nilainya sekarang Rp450 juta atau naik 50 persen rata-rata setiap tahun. Kenaikan setinggi itu dipicu banyak faktor. Di antaranya, lahan sudah menipis sementara yang berminat tinggal di Kelapa Gading kian banyak karena fasilitasnya makin komplit.
Semua kebutuhan tersedia di kawasan seluas 500 ha itu. Pusat belanja saja ada lima: Mai Kelapa Gading, Mai Artha Gading, Sport Mall, Mall Of Indonesia dan Kelapa Gading Trade Centre. Belum termasuk pusat gaya hidup seperti La Plaza dan Gading Batavia. Untuk tempat usaha ada ribuan ruko yang berjajar di sepanjang jalan-jalan utama.
"Peminat rumah di Kelapa Gading tidak hanya orang Jakarta. Setelah otonomi daerah saya juga dapat pembeli dari kota-kota di Sumatera dan Makassar," kata Wilson Hoo, Senior Manager Ray White Kelapa Gading.
Perilaku warga Kelapa Gading yang kebanyakan etnis Tionghoa dan gemar berinvestasi dalam properti, turut memicu kenaikan harga tanah itu. Mereka membeli rumah sebagai investasi, bukan semata tempat tinggal. David Candra, prinsipal Ray White Kelapa Gading Permai, bercerita, salah satu kliennya berani menjual rumahnya karena mendapat penawaran tinggi meskipun ia masih sangat menyenangi rumah tersebut.
CERDIK
Contoh lain saat krismon, saat bunga deposito mencapai 60 persen, banyak warga Kelapa Gading menjual rumahnya untuk ditanamkan di deposito. Untuk sementara mereka rela tinggal di rumah kontrakan. Begitu bunga turun dan dianggap sudah tidak menguntungkan, deposito ditarik untuk dibelikan rumah lagi.
Selain itu PT Summarecon Agung juga cerdik mengembangkan perumahannya. Developer terbesar di Kelapa Gading itu tidak pernah lagi melansir proyek baru dengan skala luas. Satu lokasi paling banter lima hektar dan dikembangkan dengan konsep baru. Di Gading Park View, misalnya, kata Johanes Mardjuki, Direktur Marketing PT Summarecon Agung, 60 persen lahannya dialokasikan untuk taman.
Sedangkan di Royal Gading Mansion, tamannya tidak seluas Gading Park View, tapi model rumahnya didesain modern. Sementara yang teranyar The Kew dikembangkan mirip lowrise apartment. Semua ruang terbuka di kawasan perumahan seluas 0,5 ha itu menjadi milik bersama termasuk mini-club house-nya.
Untuk memicu kenaikan harga penjualan dilakukan secara bertahap. Setiap tahap unit yang dipasarkan tidak banyak. Dengan demikian psikologi pasar menjadi panas, sehingga para peminat cepat mengambil keputusan. Pembeli tahap pertama berpotensi meraup untung besar, karena pada setiap tahap Summarecon menaikkan harga. Makanya belum sebulan, ungkap Wilson, rumah di The Kew sudah laku 14 dari 18 unit yang ditawarkan pada tahap pertama. Padahal harga satu unit Rp2,3 miliar lebih, belum termasuk pajak. Jumlah rumah keseluruhan 33 unit.
Daftar harga rumah Kelapa Gading per desember 2009
Bukit Gading Villa lt.420, lb 400 Rp.9.000.000.000
Artha Gading Villa lt.300, lb.500 Rp.7.200.000.000
Bukit Gading Mediterania lt.200, lb.290 Rp.3.400.000.000
The Kew lt.100, lb.200 Rp.2.500.000.000
Gading Kirana ( hook ) lt.305, lb.320 Rp.3.500.000.000
Janur Indah lt.220, lb.250 Rp.2.400.000.000
Janur Hijau lt.120. lb.90 Rp.500.000.000
Kelapa Molek lt.120, lb.90 Rp.430.000.000
Hibrida lt.90, lb.100 Rp.425.000.000
Pilihan Hunian Di Tengah Kota
Alternatif Pilihan Rumah di Kota Jakarta Dan Sekitarnya
Dibandingkan wilayah lain di Bodetabek, perkembangan properti di Tangerang memang paling pesat. Pusatnya di koridor Jl Raya Serpong. Selain ada belasan perumahan yang sedang dipasarkan, di kiri kanan jalan sepanjang 8 km itu juga banyak pusat belanja, ruko dan pabrik. Sehingga pada pagi dan petang hari, terutama saat pekerja pabrik pergi dan pulang kerja selalu terjadi kemacetan meskipun jalannya sudah dilebarkan.
Saat ini perhatian orang mencari rumah di Tangerang kebanyakan memang tertuju ke kawasan Serpong. Padahal kalau jeli ada kawasan lain yang tidak jauh dari Serpong yang aksesnya cukup lancar. Yaitu kawasan Cipondoh, yang masuk wilayah Pemerintah Kota (Permkot) Tangerang. Setelah simpang susun Cikokol dioperasikan, Cipondoh sangat cepat diakses dari pintu tol Kebon Nanas, karena lalulintasnya relatif lancar. Di samping itu Pemkot juga sudah menata pasar Cikokol, dan melarang pedagang kaki lima menggelar dagangannya di badan jalan. Dari pintu tol Kebon Nanas hanya sekitar 5 menit sudah sampai di daerah Cipondoh.
Saat ini perumahan yang masih aktif dipasarkan ada tiga, yakni KOTA MODERN, Taman Royal, dan Banjar Wijaya. Pilihannya memang tidak sebanyak di Serpong. Di Banjar Wijaya malah lahannya sudah hampir habis. Sementara Taman Royal skalanya kecil. Jadi penawaran rumah yang terbanyak hanya di perumahan KOTAMODERN.
Perumahan yang dikembangkan PT ModernLand Realty Tbk tersebut skalanya cukup besar (480 ha). Stok lahannya masih luas dan fasilitasnya terbilang paling lengkap. Ada padang golf 18 hole lengkap dengan country club, pusat belanja Metropolis Town Square, rumah sakit Honoris, sekolah Harapan Bangsa, BPK Penabur, sport center dan sarana ibadah. Pendek kata, untuk memenuhi kebutuhan mulai dari yang elementer sampai yang bersifat life style tidak perlu ke tempat lain.
Sedangkan bagi yang berkocek tebal dan mapan bisa memilih hunian baru di Kelapa Gading , Pantai Indah Kapuk dan Puri Indah. Di cluster Grand Orchard misalnya, ditawarkan rumah ukuran tanah seluas 120 meter dan bangunan 150 meter persegi mulai dengan harga 1,9 milyar an per unitnya. Sedangkan di daerah Pantai Indah Kapuk dilansir rumah bergaya mediterania dengan luas 80 meter persegi dengan harga 1,3 milyar dan luas 160 meter persegi dengan harga 2,3 milyar. Harga serupa juga bisa ditemui di kawasan Puri Indah, bangunan dengan luas 200 meter persegi dan tanah 170 meter persegi ditawarkan dengan harga 2.6 milyar per unitnya.
Dibandingkan wilayah lain di Bodetabek, perkembangan properti di Tangerang memang paling pesat. Pusatnya di koridor Jl Raya Serpong. Selain ada belasan perumahan yang sedang dipasarkan, di kiri kanan jalan sepanjang 8 km itu juga banyak pusat belanja, ruko dan pabrik. Sehingga pada pagi dan petang hari, terutama saat pekerja pabrik pergi dan pulang kerja selalu terjadi kemacetan meskipun jalannya sudah dilebarkan.
Saat ini perhatian orang mencari rumah di Tangerang kebanyakan memang tertuju ke kawasan Serpong. Padahal kalau jeli ada kawasan lain yang tidak jauh dari Serpong yang aksesnya cukup lancar. Yaitu kawasan Cipondoh, yang masuk wilayah Pemerintah Kota (Permkot) Tangerang. Setelah simpang susun Cikokol dioperasikan, Cipondoh sangat cepat diakses dari pintu tol Kebon Nanas, karena lalulintasnya relatif lancar. Di samping itu Pemkot juga sudah menata pasar Cikokol, dan melarang pedagang kaki lima menggelar dagangannya di badan jalan. Dari pintu tol Kebon Nanas hanya sekitar 5 menit sudah sampai di daerah Cipondoh.
Saat ini perumahan yang masih aktif dipasarkan ada tiga, yakni KOTA MODERN, Taman Royal, dan Banjar Wijaya. Pilihannya memang tidak sebanyak di Serpong. Di Banjar Wijaya malah lahannya sudah hampir habis. Sementara Taman Royal skalanya kecil. Jadi penawaran rumah yang terbanyak hanya di perumahan KOTAMODERN.
Perumahan yang dikembangkan PT ModernLand Realty Tbk tersebut skalanya cukup besar (480 ha). Stok lahannya masih luas dan fasilitasnya terbilang paling lengkap. Ada padang golf 18 hole lengkap dengan country club, pusat belanja Metropolis Town Square, rumah sakit Honoris, sekolah Harapan Bangsa, BPK Penabur, sport center dan sarana ibadah. Pendek kata, untuk memenuhi kebutuhan mulai dari yang elementer sampai yang bersifat life style tidak perlu ke tempat lain.
Sedangkan bagi yang berkocek tebal dan mapan bisa memilih hunian baru di Kelapa Gading , Pantai Indah Kapuk dan Puri Indah. Di cluster Grand Orchard misalnya, ditawarkan rumah ukuran tanah seluas 120 meter dan bangunan 150 meter persegi mulai dengan harga 1,9 milyar an per unitnya. Sedangkan di daerah Pantai Indah Kapuk dilansir rumah bergaya mediterania dengan luas 80 meter persegi dengan harga 1,3 milyar dan luas 160 meter persegi dengan harga 2,3 milyar. Harga serupa juga bisa ditemui di kawasan Puri Indah, bangunan dengan luas 200 meter persegi dan tanah 170 meter persegi ditawarkan dengan harga 2.6 milyar per unitnya.
Geliat Bisnis Di Tanah Abang
Geliat Bisnis Di Tanah Abang
Kehadiran monorel membuat Tanah Abang melambung. Harga kiosnya pun dipatok sangat tinggi.
Kalau ada tebak-tebakan, dimana properti termahal di Asean, Anda mungkin menjawab Orchad Road (Singapura). Tapi, kalau sudah menyambangi Tanah Abang, Anda mungkin merevisi jawaban itu. Pasalnya, harga kios baru di Blok A yang terbakar tahun lalu itu, paling murah Rp110 juta, termahal Rp425 juta.
Itu harga satu meter persegi (m2), bukan satu kios. Artinya, untuk kios ukuran 2 x 2 m, Anda harus merogoh Rp415 juta — Rp1,3 miliar! Sebagai perbandingan, harga kios termahal di lantai dasar ITC Mangga Dua Rp150 — 200 juta/m2. Itu harga seken. Waktu dibeli pada 1990 hanya Rp15 -Rp20 juta. Jadi, kios di Tenabang adalah properti termahal di Indonesia, mengalahkan harga properti di pusat bisnis Jakarta (CBD).
Padahal, statusnya bukan hak milik (strata title) seperti ITC, tapi hak pakai 20 tahun. Menurut Djan Faridz, Direktur PT Priamanaya. developer yang ditunjuk PD Pasar Jaya mengembangkan Blok A, dalam iklan di Kompas (10/9/2004), dengan status sebagai pasar tekstil dan produk tekstil (TPT) terbesar, harga itu wajar. Satu meter persegi areal di pasar ini ekivalen dengan Rp200 juta, katanya.
Pasar 14 lantai itu memang tidak kumuh, panas dan sumuk kayak dulu lagi. Kios-kiosnya memakai folding gate, tapi plafonnya gipsum, lantai keramik Essenza, dan semua ruang berpendingin (lihat tabel Janji Fasilitas Di Tenabang). Masih di Blok A, PT Priamanaya juga mengembangkan Jembatan Blok A. Yang sudah di-developed zona satu dan dua. Harganya Rp650 juta — Rp814 juta/unit.
Persis di depan Blok A, PT Rointa Eka Jaya sudah lebih dulu mengembangkan pusat grosir empat lantai Metro Tanah Abang (termasuk Jembatan Metro) di atas lahan 0,6 ha. Harga kiosnya sama mahalnya, Rp360 juta — Rp925 juta/unit. ( estate )
Kehadiran monorel membuat Tanah Abang melambung. Harga kiosnya pun dipatok sangat tinggi.
Kalau ada tebak-tebakan, dimana properti termahal di Asean, Anda mungkin menjawab Orchad Road (Singapura). Tapi, kalau sudah menyambangi Tanah Abang, Anda mungkin merevisi jawaban itu. Pasalnya, harga kios baru di Blok A yang terbakar tahun lalu itu, paling murah Rp110 juta, termahal Rp425 juta.
Itu harga satu meter persegi (m2), bukan satu kios. Artinya, untuk kios ukuran 2 x 2 m, Anda harus merogoh Rp415 juta — Rp1,3 miliar! Sebagai perbandingan, harga kios termahal di lantai dasar ITC Mangga Dua Rp150 — 200 juta/m2. Itu harga seken. Waktu dibeli pada 1990 hanya Rp15 -Rp20 juta. Jadi, kios di Tenabang adalah properti termahal di Indonesia, mengalahkan harga properti di pusat bisnis Jakarta (CBD).
Padahal, statusnya bukan hak milik (strata title) seperti ITC, tapi hak pakai 20 tahun. Menurut Djan Faridz, Direktur PT Priamanaya. developer yang ditunjuk PD Pasar Jaya mengembangkan Blok A, dalam iklan di Kompas (10/9/2004), dengan status sebagai pasar tekstil dan produk tekstil (TPT) terbesar, harga itu wajar. Satu meter persegi areal di pasar ini ekivalen dengan Rp200 juta, katanya.
Pasar 14 lantai itu memang tidak kumuh, panas dan sumuk kayak dulu lagi. Kios-kiosnya memakai folding gate, tapi plafonnya gipsum, lantai keramik Essenza, dan semua ruang berpendingin (lihat tabel Janji Fasilitas Di Tenabang). Masih di Blok A, PT Priamanaya juga mengembangkan Jembatan Blok A. Yang sudah di-developed zona satu dan dua. Harganya Rp650 juta — Rp814 juta/unit.
Persis di depan Blok A, PT Rointa Eka Jaya sudah lebih dulu mengembangkan pusat grosir empat lantai Metro Tanah Abang (termasuk Jembatan Metro) di atas lahan 0,6 ha. Harga kiosnya sama mahalnya, Rp360 juta — Rp925 juta/unit. ( estate )
Tol JORR W1 Mendongkrak Harga Sekitar PIK Dan Puri Indah
Tol Outer Ring Road Mendongkrak Harga Tanah di PIK Dan Kembangan
Akses tol baru diharapkan bisa menaikkan minat konsumen terhadap perumahan di koridor Jl Ring Road dan sekitarnya.
Akhirnya jalan tol lingkar luar Jakarta atau JORR seksi W 1 Kembangan – Kamal Muara dimulai juga pembangunannya. Kegiatan konstruksi sudah terlihat dari pengumpulan tiang pancang dan alat-alat berat di Puri Kembangan, Jakarta Barat. Tol W1 dibangun secara elevated (layang) di atas Jl Ring Road yang membentang dari Kembangan, memintas Jl Daan Mogot, dan berakhir di Kamal Muara, Jakarta Utara.
Para developer di Jl Ring Road dan sekitarnya menyambut baik pembangunan jalan tol yang sudah terbengkalai sembilan tahun itu, karena akan memperlancar akses dari dan menuju perumahan mereka. Jl Ring Road sudah tidak memadai menampung arus kendaraan sehingga selalu macet. “Akses tol itu menambah daya tarik perumahan di sini. Target pasar kita juga bisa lebih luas,” kata Tono Supartono, GM Puri Metropolitan (120 ha).
Bila tol W1 beroperasi, pihaknya akan mengusulkan kepada Pemprov DKI dan Pemkot Tangerang agar meningkatkan kualitas Jl Pondok Randu – Jl KH Ahmad Dahlan. Jl Pondok Randu masuk wilayah DKI, sedangkan Jl Ahmad Dahlan yang terkoneksi dengan Ciledug dan Cipondoh berada di Kota Tangerang. Lokasi Puri Metropolitan di Jl Ahmad Dahlan. Dari Jl Ring Road bisa diakses melalui Jl Pondok Randu. Jaraknya sekitar 3 km.
Puri Metropolitan
Puri hampir tanpa pesaing di jalan itu karena rumah di Griya Permata di depan Puri dan Kosambi Baru di Jl Duri Kosambi (jalan lain setelah Jl Pondok Randu yang menuju Taman Semanan), tinggal sedikit. Kosambi Baru satu induk dengan Puri. Sementara lahan Puri masih luas. Pengembangannya juga lebih rapi dan asri dengan jalan utama dan lingkungan serba lebar dilengkapi pohon peneduh.
Puri dilengkapi food court, ruko, lapangan tenis, dan sekolah. Sedang dimulai pembangunan kolam renang. Puri menawarkan aneka rumah di berbagai blok dan cluster. Misalnya, tipe Nirmala, Salvia, dan Plumeria bergaya modern minimalis serta tipe Bidadari dan Pangeran bergaya mediterania. “Cluster baru dilansir tahun depan. Gayanya masih modern minimalis. Kemungkinan itu rumah minimalis terakhir, karena setelah 2007 diperkirakan gaya itu sudah jenuh,” jelas Tono.
Taman Semanan
Pendapat senada diutarakan Jatmiko Arif Wibowo, Project Manager Taman Semanan Indah (120 ha). Ia berharap tol W1 menambah daya pikat perumahan, karena dengan tol baru itu Taman Semanan akan diapit tiga jalan tol: tol Jakarta-Tangerang di selatan dan tol bandara di utara, serta tol JORR sebagai penghubung kedua jalan tol pertama. Lokasi Taman Semanan persis di Jl Ring Road, beberapa ratus meter sebelum perempatan Jl Daan Mogot.
Perumahan juga punya akses kereta AC melalui Stasiun Rawabuaya, dan akses busway melalui shelter Daan Mogot. “Dari perumahan ke shelter itu hanya lima menit,” tukasnya. Taman Semanan dilengkapi kolam renang dan gimnasium, lapangan tenis dan basket, ruko, kantor bank, sekolah, masjid, gereja, dan lain-lain.
Taman Semanan melansir cluster baru seluas 1,1 ha yang belum dilansir resmi namanya. Semua rumahnya 2,5 lantai (split level) bergaya klasik untuk kaum mapan. “Kita ambil gaya klasik karena belum ada di sini. Sebelumnya lebih banyak mediterania. Selain itu pasok rumah minimalis sudah banyak. Terbukti 16 unit langsung diminati,” katanya.
Rumah yang dibangun hanya 26 unit terdiri dari tipe Alexandria 216/233, Eugenia 244/312, dan Sienna 216/190 seharga Rp1,25 miliar – 1,5 miliar. Semua dibangun dengan konsep taman. Rumah menengah bergaya modern baru akan dilansir tahun depan. Yang dipasarkan saat ini bergaya mediterania di beberapa blok.
Daan Mogot Baru dan Casa Jardine
Pilihan lain di koridor tol W1 adalah Daan Mogot Baru di Jl Daan Mogot, sekitar 800 m dari bakal pintu tol itu di Daan Mogot, yang menawarkan rumah bernuansa modern di cluster Taman Ubud. Perumahan juga dilalui busway . Di belakang Daan Mogot Baru ada Citra Garden selain Puri Permata Mediterania.
Selain itu juga dibangun hunian mewah Casa Jardine yang terletak di jantung utama jalan Daan Mogot raya. Hunian seluas 40 hektar tersebut terdiri dari 900 unit rumah dan tanah dengan harga bervariasi 1,2 milyar sampai 3 milyaran per unitnya. Juga tersedia kavling dengan harga kisaran 5,5 jutaan permeternya.
Pengembangan baru di Citra 6 (50 ha) di Jl Peta Utara, dan sedikit di Citra 2 (49 ha) di Jl Peta Barat. Dari Jl Daan Mogot Citra Garden bisa diakses melalui Daan Mogot Baru. Dari Jl Ring Road lewat Taman Palem Lestari setelah memintas Jl Daan Mogot dari arah Kembangan. Harga tanah di Citra 6 sudah di kisaran 4 jutaan permeternya.
Meskipun di belakang harga rumah di Citra Garden lebih mahal. Contoh tipe 248/136 dijual Rp1,28 miliar termasuk pajak. Bandingkan dengan tipe 176/144 di Daan Mogot Baru yang hanya Rp736 juta. Ada selisih Rp546 juta. Memang, rumah di Citra 6 lebih luas 72 m2. Tapi, dengan harga bangunan Rp3,5 juta/m2 sekalipun, kelebihan itu hanya bernilai Rp252 juta. Luas tanah di Citra 6 juga lebih kecil.
Tidak heran Juan Panca Wijaya, GM Daan Mogot Baru, menyebut harga rumahnya sangat proporsional dilihat dari sisi lokasi, aksesibilitas, dan fasilitas. Daan Mogot Baru sudah dihuni 1.000 KK lebih dilengkapi mal, komplek ruko, supermarket bahan bangunan, sekolah unggulan, rumah sakit, sport club, dan lain-lain.
Pilihan berikutnya Puri Media (23 ha) di Jl Kembangan yang dekat dengan Puri Indah dan tol W1 di Kembangan. Kualitas pengembangannya juga rapi dan asri. Yang dipasarkan antara lain tipe New Garnetta 100/90 dan New Agatis 150/120 bergaya modern simple untuk kalangan muda.
Bukit Golf Mediterania dan Taman Grisenda di PIK.
Kemudian Bukit Golf Mediterania dan Taman Grisenda di Pantai Indah Kapuk yang berdekatan dengan ujung tol W1 di tol bandara. Keduanya melansir rumah bergaya mediterania di cluster Layar Mediterania dan cluster Grand Taman Grisenda. Harga rumah di cluster Mediterania mencapai 1,5 milyar sampai 5 milyar per unitnya sedangkan di cluster Taman Grisenda mencapai 1,5 milyar hingga 4,5 milyar per unitnya. Harga tanah di perumahan Grisenda Pantai Indah Kapuk sudah mencapai 5,5 juta an permeter nya karena aksesnya yang strategis yaitu dekat pintu keluar tol PIK dan akses menuju Daan Mogot melalui pintu selatan PIK. sedangkan di Bukit Golf sudah sekitar 5,5 juta sampai 6,5 juta permeternya. Yang juga persis di Jl Ring Road adalah The City Resort di seberang Taman Palem Lestari, yang menawarkan rumah bergaya mediterania dan modern minimalis di cluster Hawai dengan harga di kisaran 1 milyar an. (Yoenazh K Azhar, Samsul A Nasution )
Akses tol baru diharapkan bisa menaikkan minat konsumen terhadap perumahan di koridor Jl Ring Road dan sekitarnya.
Akhirnya jalan tol lingkar luar Jakarta atau JORR seksi W 1 Kembangan – Kamal Muara dimulai juga pembangunannya. Kegiatan konstruksi sudah terlihat dari pengumpulan tiang pancang dan alat-alat berat di Puri Kembangan, Jakarta Barat. Tol W1 dibangun secara elevated (layang) di atas Jl Ring Road yang membentang dari Kembangan, memintas Jl Daan Mogot, dan berakhir di Kamal Muara, Jakarta Utara.
Para developer di Jl Ring Road dan sekitarnya menyambut baik pembangunan jalan tol yang sudah terbengkalai sembilan tahun itu, karena akan memperlancar akses dari dan menuju perumahan mereka. Jl Ring Road sudah tidak memadai menampung arus kendaraan sehingga selalu macet. “Akses tol itu menambah daya tarik perumahan di sini. Target pasar kita juga bisa lebih luas,” kata Tono Supartono, GM Puri Metropolitan (120 ha).
Bila tol W1 beroperasi, pihaknya akan mengusulkan kepada Pemprov DKI dan Pemkot Tangerang agar meningkatkan kualitas Jl Pondok Randu – Jl KH Ahmad Dahlan. Jl Pondok Randu masuk wilayah DKI, sedangkan Jl Ahmad Dahlan yang terkoneksi dengan Ciledug dan Cipondoh berada di Kota Tangerang. Lokasi Puri Metropolitan di Jl Ahmad Dahlan. Dari Jl Ring Road bisa diakses melalui Jl Pondok Randu. Jaraknya sekitar 3 km.
Puri Metropolitan
Puri hampir tanpa pesaing di jalan itu karena rumah di Griya Permata di depan Puri dan Kosambi Baru di Jl Duri Kosambi (jalan lain setelah Jl Pondok Randu yang menuju Taman Semanan), tinggal sedikit. Kosambi Baru satu induk dengan Puri. Sementara lahan Puri masih luas. Pengembangannya juga lebih rapi dan asri dengan jalan utama dan lingkungan serba lebar dilengkapi pohon peneduh.
Puri dilengkapi food court, ruko, lapangan tenis, dan sekolah. Sedang dimulai pembangunan kolam renang. Puri menawarkan aneka rumah di berbagai blok dan cluster. Misalnya, tipe Nirmala, Salvia, dan Plumeria bergaya modern minimalis serta tipe Bidadari dan Pangeran bergaya mediterania. “Cluster baru dilansir tahun depan. Gayanya masih modern minimalis. Kemungkinan itu rumah minimalis terakhir, karena setelah 2007 diperkirakan gaya itu sudah jenuh,” jelas Tono.
Taman Semanan
Pendapat senada diutarakan Jatmiko Arif Wibowo, Project Manager Taman Semanan Indah (120 ha). Ia berharap tol W1 menambah daya pikat perumahan, karena dengan tol baru itu Taman Semanan akan diapit tiga jalan tol: tol Jakarta-Tangerang di selatan dan tol bandara di utara, serta tol JORR sebagai penghubung kedua jalan tol pertama. Lokasi Taman Semanan persis di Jl Ring Road, beberapa ratus meter sebelum perempatan Jl Daan Mogot.
Perumahan juga punya akses kereta AC melalui Stasiun Rawabuaya, dan akses busway melalui shelter Daan Mogot. “Dari perumahan ke shelter itu hanya lima menit,” tukasnya. Taman Semanan dilengkapi kolam renang dan gimnasium, lapangan tenis dan basket, ruko, kantor bank, sekolah, masjid, gereja, dan lain-lain.
Taman Semanan melansir cluster baru seluas 1,1 ha yang belum dilansir resmi namanya. Semua rumahnya 2,5 lantai (split level) bergaya klasik untuk kaum mapan. “Kita ambil gaya klasik karena belum ada di sini. Sebelumnya lebih banyak mediterania. Selain itu pasok rumah minimalis sudah banyak. Terbukti 16 unit langsung diminati,” katanya.
Rumah yang dibangun hanya 26 unit terdiri dari tipe Alexandria 216/233, Eugenia 244/312, dan Sienna 216/190 seharga Rp1,25 miliar – 1,5 miliar. Semua dibangun dengan konsep taman. Rumah menengah bergaya modern baru akan dilansir tahun depan. Yang dipasarkan saat ini bergaya mediterania di beberapa blok.
Daan Mogot Baru dan Casa Jardine
Pilihan lain di koridor tol W1 adalah Daan Mogot Baru di Jl Daan Mogot, sekitar 800 m dari bakal pintu tol itu di Daan Mogot, yang menawarkan rumah bernuansa modern di cluster Taman Ubud. Perumahan juga dilalui busway . Di belakang Daan Mogot Baru ada Citra Garden selain Puri Permata Mediterania.
Selain itu juga dibangun hunian mewah Casa Jardine yang terletak di jantung utama jalan Daan Mogot raya. Hunian seluas 40 hektar tersebut terdiri dari 900 unit rumah dan tanah dengan harga bervariasi 1,2 milyar sampai 3 milyaran per unitnya. Juga tersedia kavling dengan harga kisaran 5,5 jutaan permeternya.
Pengembangan baru di Citra 6 (50 ha) di Jl Peta Utara, dan sedikit di Citra 2 (49 ha) di Jl Peta Barat. Dari Jl Daan Mogot Citra Garden bisa diakses melalui Daan Mogot Baru. Dari Jl Ring Road lewat Taman Palem Lestari setelah memintas Jl Daan Mogot dari arah Kembangan. Harga tanah di Citra 6 sudah di kisaran 4 jutaan permeternya.
Meskipun di belakang harga rumah di Citra Garden lebih mahal. Contoh tipe 248/136 dijual Rp1,28 miliar termasuk pajak. Bandingkan dengan tipe 176/144 di Daan Mogot Baru yang hanya Rp736 juta. Ada selisih Rp546 juta. Memang, rumah di Citra 6 lebih luas 72 m2. Tapi, dengan harga bangunan Rp3,5 juta/m2 sekalipun, kelebihan itu hanya bernilai Rp252 juta. Luas tanah di Citra 6 juga lebih kecil.
Tidak heran Juan Panca Wijaya, GM Daan Mogot Baru, menyebut harga rumahnya sangat proporsional dilihat dari sisi lokasi, aksesibilitas, dan fasilitas. Daan Mogot Baru sudah dihuni 1.000 KK lebih dilengkapi mal, komplek ruko, supermarket bahan bangunan, sekolah unggulan, rumah sakit, sport club, dan lain-lain.
Pilihan berikutnya Puri Media (23 ha) di Jl Kembangan yang dekat dengan Puri Indah dan tol W1 di Kembangan. Kualitas pengembangannya juga rapi dan asri. Yang dipasarkan antara lain tipe New Garnetta 100/90 dan New Agatis 150/120 bergaya modern simple untuk kalangan muda.
Bukit Golf Mediterania dan Taman Grisenda di PIK.
Kemudian Bukit Golf Mediterania dan Taman Grisenda di Pantai Indah Kapuk yang berdekatan dengan ujung tol W1 di tol bandara. Keduanya melansir rumah bergaya mediterania di cluster Layar Mediterania dan cluster Grand Taman Grisenda. Harga rumah di cluster Mediterania mencapai 1,5 milyar sampai 5 milyar per unitnya sedangkan di cluster Taman Grisenda mencapai 1,5 milyar hingga 4,5 milyar per unitnya. Harga tanah di perumahan Grisenda Pantai Indah Kapuk sudah mencapai 5,5 juta an permeter nya karena aksesnya yang strategis yaitu dekat pintu keluar tol PIK dan akses menuju Daan Mogot melalui pintu selatan PIK. sedangkan di Bukit Golf sudah sekitar 5,5 juta sampai 6,5 juta permeternya. Yang juga persis di Jl Ring Road adalah The City Resort di seberang Taman Palem Lestari, yang menawarkan rumah bergaya mediterania dan modern minimalis di cluster Hawai dengan harga di kisaran 1 milyar an. (Yoenazh K Azhar, Samsul A Nasution )
Daerah Bebas Banjir Di Kelapa Gading
Ada Daerah Yang Bebas Banjir Di Kelapa Gading
Kamis, 21 Januari 2010 | 22:28 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah diguyur hujan deras selama dua jam, sejak pukul 18.00 Wib tadi sebagian besar wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, terendam banjir.
Ketinggian air mencapai selutut orang dewasa atau sekitar 30 centimeter. Dari pantauan Tempo, sepanjang Jalan Gading Indah Raya hingga Jalan Biru Laut Barat dan Utara terendam banjir.
Rudy Amrizal, Ketua RT 16/RW 12, Pegangsaan Dua, mengaku rumahnya mulai dimasuki air hingga 25 centimeter. Upaya tim penanganan banjir dengan sistem polder di RW 12 mengecewakan. Rudy mengaku sampai hari ini masih belum percaya efektivitas sistem polder dan belum mau ikut membayar iuran untuk polder. Kondisi jalan dan rumah di RW 12 sebagian besar juga terendam banjir.
Menurut Rudy, sebelum adanya polder, banjir yang ada di RW 12 tidak secepat ini datangnya. Adanya sistem polder malah membuat air hujan tidak bisa keluar dari lokasi perumahan. "RW 12 malah jadi seperti kolam, tinggal beli ikannya," kata dia.
Sedangkan Hadi Yulianto, warga Hibrida Raya 2 yang ada di sebelah utara RW 12 malah tidak digenangi banjir yang parah. Ketinggian air hanya lima centimeter. Padahal, menurut dia, pada banjir dua tahun lalu Jalan Hibrida Raya dua kali lebih parah dari RW 12. Secara geografis, Jalan Hibrida lebih rendah dari RW 12.
Edi Rasid, salah satu warga RW 12 mengatakan, di terusan Kali Sunter, Mal Artha Gading, air kali yang ada di sana belum meluap di jalan raya.
Sudirman, Ketua RW 12 yang ditemui di pompa air penahan banjir mengatakan, terjadinya banjirnya karena masih belum tercukupinya pompa air sejumlah tiga buah. Saat ini baru ada satu pompa.
Menurut Sudirman, jika pompa air di tiga pintu air RW 12 sudah tersedia, maka banjir tidak akan separah itu. "Saya masih menunggu rezeki dari langit untuk membeli dua pompa lagi," katanya.
Budi Santoso, Sekretaris Camat Kelapa Gading berharap semoga hujan tidak turun lagi secara deras. "Kita positif thinking saja dengan polder RW 12 karena pembangunan pompa dan polder masih belum final," kata dia.
Nyaris seluruh Kelapa Gading terendam banjir, namun terdapat daerah yang benar-benar kering dan tak pernah terjamah banjir sama sekali yaitu daerah Bukit Gading Villa, Villa Artha Gading dan Bukit Gading Mediterania, selain itu semuanya terendam banjir.
Menurut dia, pemerintah Kelapa Gading telah siap menghadapi datangnya banjir dengan perahu karet, pelampung, dapur umum, dan telah bekerja sama dengan berbagai instansi yang menangani banjir.
"Kalau memang banjir besar terjadi, pemerintah kecamatan akan mengungsikan warga ke tempat-tempat yang tinggi, misalnya masjid, mal, dan berbagai tempat lain," terangnya.
Kamis, 21 Januari 2010 | 22:28 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah diguyur hujan deras selama dua jam, sejak pukul 18.00 Wib tadi sebagian besar wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, terendam banjir.
Ketinggian air mencapai selutut orang dewasa atau sekitar 30 centimeter. Dari pantauan Tempo, sepanjang Jalan Gading Indah Raya hingga Jalan Biru Laut Barat dan Utara terendam banjir.
Rudy Amrizal, Ketua RT 16/RW 12, Pegangsaan Dua, mengaku rumahnya mulai dimasuki air hingga 25 centimeter. Upaya tim penanganan banjir dengan sistem polder di RW 12 mengecewakan. Rudy mengaku sampai hari ini masih belum percaya efektivitas sistem polder dan belum mau ikut membayar iuran untuk polder. Kondisi jalan dan rumah di RW 12 sebagian besar juga terendam banjir.
Menurut Rudy, sebelum adanya polder, banjir yang ada di RW 12 tidak secepat ini datangnya. Adanya sistem polder malah membuat air hujan tidak bisa keluar dari lokasi perumahan. "RW 12 malah jadi seperti kolam, tinggal beli ikannya," kata dia.
Sedangkan Hadi Yulianto, warga Hibrida Raya 2 yang ada di sebelah utara RW 12 malah tidak digenangi banjir yang parah. Ketinggian air hanya lima centimeter. Padahal, menurut dia, pada banjir dua tahun lalu Jalan Hibrida Raya dua kali lebih parah dari RW 12. Secara geografis, Jalan Hibrida lebih rendah dari RW 12.
Edi Rasid, salah satu warga RW 12 mengatakan, di terusan Kali Sunter, Mal Artha Gading, air kali yang ada di sana belum meluap di jalan raya.
Sudirman, Ketua RW 12 yang ditemui di pompa air penahan banjir mengatakan, terjadinya banjirnya karena masih belum tercukupinya pompa air sejumlah tiga buah. Saat ini baru ada satu pompa.
Menurut Sudirman, jika pompa air di tiga pintu air RW 12 sudah tersedia, maka banjir tidak akan separah itu. "Saya masih menunggu rezeki dari langit untuk membeli dua pompa lagi," katanya.
Budi Santoso, Sekretaris Camat Kelapa Gading berharap semoga hujan tidak turun lagi secara deras. "Kita positif thinking saja dengan polder RW 12 karena pembangunan pompa dan polder masih belum final," kata dia.
Nyaris seluruh Kelapa Gading terendam banjir, namun terdapat daerah yang benar-benar kering dan tak pernah terjamah banjir sama sekali yaitu daerah Bukit Gading Villa, Villa Artha Gading dan Bukit Gading Mediterania, selain itu semuanya terendam banjir.
Menurut dia, pemerintah Kelapa Gading telah siap menghadapi datangnya banjir dengan perahu karet, pelampung, dapur umum, dan telah bekerja sama dengan berbagai instansi yang menangani banjir.
"Kalau memang banjir besar terjadi, pemerintah kecamatan akan mengungsikan warga ke tempat-tempat yang tinggi, misalnya masjid, mal, dan berbagai tempat lain," terangnya.
Hunian Mewah Casa Jardine di Daan Mogot
PT Global Budi Perkasa mengembangkan proyek perumahan kelas menengah ke atas, Casa Jardin, dengan investasi sedikitnya Rp 2 triliun.
Herwan Husni, General Manager PT Global Budi Perkasa, menjelaskan dana Rp 2 triliun itu kelak menjelma menjadi 900 rumah mewah yang terhampar di areal sekitar 40 hektare di kawasan Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta barat.
Permukiman yang memiliki koefisien dasar bangunan (KDB) 30% tersebut hingga memprioritaskan lahan hijau direncanakan mempunyai tujuh klaster yang dibangun hingga 5 tahun ke depan.
Dari rencana tujuh klaster permukiman bertemu The Garden Residence tersebut, yang telah direalisasikan pembangunannya adalah dua klaster yakni Catalya dan Evodia. Selian dua klaster tersebut, nantinya dibangun lima klaster lagi meliputi Anthurium, Bromelia, Dianella, Fitonia, dan Gladiola.
Untuk klaster Catalya, di rencanakan dibangun 60 unit yang dipasarkan dengan harga bervariasi mulai dari Rp 160 juta hingga Rp 6 miliar per unit. Adapun untuk klaster Evodia direncanakan dibangun sekitar 90 unit rumah yang ditawarkan dengan harga mulai Rp 1,6 miliar hingga Rp 3 miliar per unitnya.
Pembangunan klaster Catalya dan Evodia masing-masing seluas hektare, sehingga pengembangan yang telah direalisasi kini mencapai 20% dari total luas proyek 40 hektare. "Penjualan kedua klaster tersebut sudah mencapai sekitar 80% sejak dipasarkan akhir tahun lalu."
Dia mengutarakan lokasi Casa Jardin sangat strategis dengan akses pintu keluar jalan tol Kebon Jeruk, jalan tol dalam Kota Jakarta, sangat dekat meuju Pantai Indah Kapuk melalui jalur utara melewati perumahan grisenda PIK. Dalam waktu dekat akses dari jalan tol bakal bertambah lagi yakni dari Jakarta Outer Ring Road ruas W (West) 1 .
Herwan Husni, General Manager PT Global Budi Perkasa, menjelaskan dana Rp 2 triliun itu kelak menjelma menjadi 900 rumah mewah yang terhampar di areal sekitar 40 hektare di kawasan Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta barat.
Permukiman yang memiliki koefisien dasar bangunan (KDB) 30% tersebut hingga memprioritaskan lahan hijau direncanakan mempunyai tujuh klaster yang dibangun hingga 5 tahun ke depan.
Dari rencana tujuh klaster permukiman bertemu The Garden Residence tersebut, yang telah direalisasikan pembangunannya adalah dua klaster yakni Catalya dan Evodia. Selian dua klaster tersebut, nantinya dibangun lima klaster lagi meliputi Anthurium, Bromelia, Dianella, Fitonia, dan Gladiola.
Untuk klaster Catalya, di rencanakan dibangun 60 unit yang dipasarkan dengan harga bervariasi mulai dari Rp 160 juta hingga Rp 6 miliar per unit. Adapun untuk klaster Evodia direncanakan dibangun sekitar 90 unit rumah yang ditawarkan dengan harga mulai Rp 1,6 miliar hingga Rp 3 miliar per unitnya.
Pembangunan klaster Catalya dan Evodia masing-masing seluas hektare, sehingga pengembangan yang telah direalisasi kini mencapai 20% dari total luas proyek 40 hektare. "Penjualan kedua klaster tersebut sudah mencapai sekitar 80% sejak dipasarkan akhir tahun lalu."
Dia mengutarakan lokasi Casa Jardin sangat strategis dengan akses pintu keluar jalan tol Kebon Jeruk, jalan tol dalam Kota Jakarta, sangat dekat meuju Pantai Indah Kapuk melalui jalur utara melewati perumahan grisenda PIK. Dalam waktu dekat akses dari jalan tol bakal bertambah lagi yakni dari Jakarta Outer Ring Road ruas W (West) 1 .
Pantai Indah Kapuk Melejit
Perumahan Pantai Indah Kapuk
Hunian Mentereng dengan Tata Lingkungan Unik
JAKARTA – Pengembang perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK) menawarkan sesuatu yang unik bagi konsumen. Di samping eksklusivitas yang disandang oleh perumahan mewah ini, sejak awal PIK hadir dengan konsep yang berbeda.
Sistem tata lingkungan yang ada di Pantai Indah Kapuk, memang memiliki ciri khas tersendiri, sehingga dengan mudah bisa dibedakan dengan kawasan Pondok Indah, Cibubur atau yang lain.
Dari aspek topografis, wilayah Jakarta Utara berada satu meter di bawah permukaan air laut pasang. Ini jelas me-nyu-litkan pengembangan kawasan ini sebagai tempat hunian karena sewaktu-waktu dapat dilanda banjir atau pasang. Apalagi air di kawasan ini sama sekali tidak bisa dijadikan air minum.
Dengan segala kesulitan di atas, Perumahan Pantai Indah Kapuk justru hadir sebagai solusi hunian eksklusif di wilayah tersebut. Namun kesulitan yang ada sebaliknya merupakan keunikan atau nilai plus dari PIK yang terus dicari oleh konsumen atau masyarakat.
Dalam rencana induk (masterplan) perumahan, PIK memiliki luas areal cukup besar mencapai 831 hektare. Dari luasan areal tersebut, boleh dikata hampir semua sudah dikembangkan. Dan kini pengembangan yang baru adalah 200 hektare yang berada di sektor Utara Barat. PIK terdiri dari sektor utara dan sekotor selatan. Sektor Utara tediri dari kluster BGM, Mediterania, Layar, Katamaran dan Trimaran sedangkan sektor selatan terdiri dari kluster Camar, Grisenda, Elang Laut, Manyar dan Walet.
Bulan September 2003 lalu, PT Mandara Permai selaku developer perumahan ini meluncurkan produk baru yakni Bukit Golf Mediterania.
Menurut Indra Bramono, General Affairs Manager PT Mandara Permai, dari 200 hektare itu sebenarnya sudah ada yang dikembangkan yakni lapangan golf. Sekarang yang dipasarkan adalah cluster-cluster khusus dengan unit rumah sebanyak kurang lebih 1.800 unit. Hingga kini unit yang terjual mencapai sekitar 700-an unit rumah.
“Konsepnya adalah Medi-terania, di mana masing-masing cluster punya akses cuma satu sehingga eksklusivitas oke. Yang menarik lagi, antara rumah ada jogging track, tidak menempel, kurang lebih 3 meter. Lalu ada dua country club, di masing-masing sudut Utara, Timur, Barat dan Selatan ada club house,” ujarnya kepada SH yang mewawancarai di kantornya di Jakarta, Kamis (30/10).
Di kawasan yang sedang dikembangkan ini PT Mandara Permai mengusung konsep PIK sebagai mix use area atau areal multi fungsi yakni sebagai pusat komersial dan hunian eksklusif. Di tengah hunian ada shopping arcade dengan konsep city walk. Lantas di belakang shopping arcade ada townhouse atau rumah tinggal eksklusif. Ada pula Diamond Circle yang di dalamnya bakal dibangun pusat belanja, apartemen, perkantoran, dan lain-lain.
Pada pengembangan kawasan yang 831 hektare sebelumnya, rumah hunian lebih banyak dibandingkan komersial. Ini terlihat dari total 1.600-an unit rumah mewah, sebanyak 90 persen sudah dihuni.
PT Mandara Permai dalam pengembangan kawasan PIK bersinergi dengan developer ternama lain yaitu Agung Podomoro dan Agung Sedayu Grup.
Polder System
Apa keunikan dari Pantai Indah Kapuk?
Pertama adalah sistem tata air (hidrologi) di sini mengacu pada polder system.
Menurut Indra, karena PIK berada di Jakarta Utara, yang notabene 40 persen wilayah pesisir Jakarta berada di bawah permukaan air pasang, maka selayaknya untuk Jakarta Utara satu-satunya sistem hidrologi yang bisa dipakai sebenarnya sistem polder. Sebenarnya bisa juga dengan menguruk tanah sehingga menjadi lebih tinggi, namun tetap saja apabila terjadi pasang kemungkinan banjir bisa terjadi.
Pada sistem polder, satu area tertentu akan dibatasi oleh tanggul. Nantinya air akan disalurkan dengan saluran kolektor masuk ke suatu waduk. Sampai ketinggian tertentu, air dari waduk akan dipompa ke laut. “Jika tidak diberi tanggul, air laut akan masuk. Sebaliknya kalau ada tanggul tetapi di dalam tidak ada saluran atau kanal, air tidak akan bisa ke mana-mana. Demikian pula air buangan rumah tangga dengan tricking filter akan dibuang ke waduk dan dipompa ke laut,” katanya.
Dengan demikian Indra menolak tegas bila Pantai Indah Kapuk disebut-sebut merusak lingkungan atau penyebab banjir di Jakarta Utara. Karena sebenarnya, dengan kecenderungan kawasan ini yang landai, seharusnya seluruh Jakarta Utara menggunakan sistem polder. Praktis katanya, tidak ada perubahan lingkungan yang diakibatkan oleh sistem tersebut.
Sebagai kawasan perumahan mentereng, PIK memiliki akses tersendiri ke jalan tol dalam kota. Dari Grogol jika ingin menuju PIK sudah tidak perlu ke Pluit atau Muara Karang, tetapi langsung keluar di pintu tol Kapuk Muara. Demikian sebaliknya, dari PIK dapat langsung masuk ke tol dalam kota.
“Kita punya dua akses masuk, satu dari tol dalam kota yang turun langsung di perumahan Camar dan Taman Grisenda , serta satu lagi dari bandara Soekarno-Hatta yang turun langsung di perumahan Gold Coast . Sedangkan akses ke luar ada dua yaitu dari Taman Grisenda langsung ke Daan Mogot dan Puri Indah, serta dari Mediterania lewat Pluit Karang . Dengan demikian akan mempercepat mereka yang berbisnis di Mangga Dua, Grogol, Tanjung Priok, Jakarta Barat dan sebagainya,” kata Indra menambahkan.
Badan Pengelola
Kesulitan alam yang ada oleh PT Mandara Permai diatasi dengan sejumlah langkah. Sebagai hunian eksklusif dan pusat komersial, pengembang mempersiapkan lahan hijau. Sejak perumahan ini dibangun tahun 1992, sekitar 70.000 pohon berbagai jenis telah ditanam. Tak heran bila memasuki Pantai Indah Kapuk, sejak di pintu gerbang dan sepanjang jalan/koridor utama, di sisi kiri-kanan jalan terdapat pohon-pohon dan tanaman bunga-bungaan.
Dalam hal pengelolaan kawasan, manajemen PT Mandara Permai tetap memegang kendali soal keamanan, begitu pun dengan perawatan kavling, perawatan jalan, sistem polder . Di PIK terdapat satu divisi yakni Divisi Operation and Maintenance (MO) yang menjadi semacam Badan Pengelola.
Dengan segala kelebihan yang disandang, Pantai Indah Kapuk tetap merupakan pilihan teratas bagi mereka yang mencari tempat hunian dan bisnis yang tepat di wilayah Jakarta Utara. Memang ada alternatif lain seperti perumahan Pantai Mutiara yang letaknya lebih dekat ke bibir laut, tetapi Indra tetap yakin PIK tidak akan mungkin mati.
“Saya rasa PIK tidak akan mungkin mati. Karena wilayah Muara Karang dan Pluit sudah padat. Masyarakat pasti akan mencari perumahan kita karena di sini mereka bisa mendapatkan tempat tinggal yang nyaman dan tempat bisnis yang mudah dijangkau,” katanya optimis.
Percaya atau tidak, Pantai Indah Kapuk bersama-sama dengan kawasan Kelapa Gading disebut-sebut sebagai Kepala Naga yang dalam peruntungan Cina dikatakan bakal membawa hoki (rezeki) atau berkah bagi yang tinggal di sana. Tak heran, Pantai Indah Kapuk terus dicari oleh masyarakat. (SH/rudy victor sinaga)
Hunian Mentereng dengan Tata Lingkungan Unik
JAKARTA – Pengembang perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK) menawarkan sesuatu yang unik bagi konsumen. Di samping eksklusivitas yang disandang oleh perumahan mewah ini, sejak awal PIK hadir dengan konsep yang berbeda.
Sistem tata lingkungan yang ada di Pantai Indah Kapuk, memang memiliki ciri khas tersendiri, sehingga dengan mudah bisa dibedakan dengan kawasan Pondok Indah, Cibubur atau yang lain.
Dari aspek topografis, wilayah Jakarta Utara berada satu meter di bawah permukaan air laut pasang. Ini jelas me-nyu-litkan pengembangan kawasan ini sebagai tempat hunian karena sewaktu-waktu dapat dilanda banjir atau pasang. Apalagi air di kawasan ini sama sekali tidak bisa dijadikan air minum.
Dengan segala kesulitan di atas, Perumahan Pantai Indah Kapuk justru hadir sebagai solusi hunian eksklusif di wilayah tersebut. Namun kesulitan yang ada sebaliknya merupakan keunikan atau nilai plus dari PIK yang terus dicari oleh konsumen atau masyarakat.
Dalam rencana induk (masterplan) perumahan, PIK memiliki luas areal cukup besar mencapai 831 hektare. Dari luasan areal tersebut, boleh dikata hampir semua sudah dikembangkan. Dan kini pengembangan yang baru adalah 200 hektare yang berada di sektor Utara Barat. PIK terdiri dari sektor utara dan sekotor selatan. Sektor Utara tediri dari kluster BGM, Mediterania, Layar, Katamaran dan Trimaran sedangkan sektor selatan terdiri dari kluster Camar, Grisenda, Elang Laut, Manyar dan Walet.
Bulan September 2003 lalu, PT Mandara Permai selaku developer perumahan ini meluncurkan produk baru yakni Bukit Golf Mediterania.
Menurut Indra Bramono, General Affairs Manager PT Mandara Permai, dari 200 hektare itu sebenarnya sudah ada yang dikembangkan yakni lapangan golf. Sekarang yang dipasarkan adalah cluster-cluster khusus dengan unit rumah sebanyak kurang lebih 1.800 unit. Hingga kini unit yang terjual mencapai sekitar 700-an unit rumah.
“Konsepnya adalah Medi-terania, di mana masing-masing cluster punya akses cuma satu sehingga eksklusivitas oke. Yang menarik lagi, antara rumah ada jogging track, tidak menempel, kurang lebih 3 meter. Lalu ada dua country club, di masing-masing sudut Utara, Timur, Barat dan Selatan ada club house,” ujarnya kepada SH yang mewawancarai di kantornya di Jakarta, Kamis (30/10).
Di kawasan yang sedang dikembangkan ini PT Mandara Permai mengusung konsep PIK sebagai mix use area atau areal multi fungsi yakni sebagai pusat komersial dan hunian eksklusif. Di tengah hunian ada shopping arcade dengan konsep city walk. Lantas di belakang shopping arcade ada townhouse atau rumah tinggal eksklusif. Ada pula Diamond Circle yang di dalamnya bakal dibangun pusat belanja, apartemen, perkantoran, dan lain-lain.
Pada pengembangan kawasan yang 831 hektare sebelumnya, rumah hunian lebih banyak dibandingkan komersial. Ini terlihat dari total 1.600-an unit rumah mewah, sebanyak 90 persen sudah dihuni.
PT Mandara Permai dalam pengembangan kawasan PIK bersinergi dengan developer ternama lain yaitu Agung Podomoro dan Agung Sedayu Grup.
Polder System
Apa keunikan dari Pantai Indah Kapuk?
Pertama adalah sistem tata air (hidrologi) di sini mengacu pada polder system.
Menurut Indra, karena PIK berada di Jakarta Utara, yang notabene 40 persen wilayah pesisir Jakarta berada di bawah permukaan air pasang, maka selayaknya untuk Jakarta Utara satu-satunya sistem hidrologi yang bisa dipakai sebenarnya sistem polder. Sebenarnya bisa juga dengan menguruk tanah sehingga menjadi lebih tinggi, namun tetap saja apabila terjadi pasang kemungkinan banjir bisa terjadi.
Pada sistem polder, satu area tertentu akan dibatasi oleh tanggul. Nantinya air akan disalurkan dengan saluran kolektor masuk ke suatu waduk. Sampai ketinggian tertentu, air dari waduk akan dipompa ke laut. “Jika tidak diberi tanggul, air laut akan masuk. Sebaliknya kalau ada tanggul tetapi di dalam tidak ada saluran atau kanal, air tidak akan bisa ke mana-mana. Demikian pula air buangan rumah tangga dengan tricking filter akan dibuang ke waduk dan dipompa ke laut,” katanya.
Dengan demikian Indra menolak tegas bila Pantai Indah Kapuk disebut-sebut merusak lingkungan atau penyebab banjir di Jakarta Utara. Karena sebenarnya, dengan kecenderungan kawasan ini yang landai, seharusnya seluruh Jakarta Utara menggunakan sistem polder. Praktis katanya, tidak ada perubahan lingkungan yang diakibatkan oleh sistem tersebut.
Sebagai kawasan perumahan mentereng, PIK memiliki akses tersendiri ke jalan tol dalam kota. Dari Grogol jika ingin menuju PIK sudah tidak perlu ke Pluit atau Muara Karang, tetapi langsung keluar di pintu tol Kapuk Muara. Demikian sebaliknya, dari PIK dapat langsung masuk ke tol dalam kota.
“Kita punya dua akses masuk, satu dari tol dalam kota yang turun langsung di perumahan Camar dan Taman Grisenda , serta satu lagi dari bandara Soekarno-Hatta yang turun langsung di perumahan Gold Coast . Sedangkan akses ke luar ada dua yaitu dari Taman Grisenda langsung ke Daan Mogot dan Puri Indah, serta dari Mediterania lewat Pluit Karang . Dengan demikian akan mempercepat mereka yang berbisnis di Mangga Dua, Grogol, Tanjung Priok, Jakarta Barat dan sebagainya,” kata Indra menambahkan.
Badan Pengelola
Kesulitan alam yang ada oleh PT Mandara Permai diatasi dengan sejumlah langkah. Sebagai hunian eksklusif dan pusat komersial, pengembang mempersiapkan lahan hijau. Sejak perumahan ini dibangun tahun 1992, sekitar 70.000 pohon berbagai jenis telah ditanam. Tak heran bila memasuki Pantai Indah Kapuk, sejak di pintu gerbang dan sepanjang jalan/koridor utama, di sisi kiri-kanan jalan terdapat pohon-pohon dan tanaman bunga-bungaan.
Dalam hal pengelolaan kawasan, manajemen PT Mandara Permai tetap memegang kendali soal keamanan, begitu pun dengan perawatan kavling, perawatan jalan, sistem polder . Di PIK terdapat satu divisi yakni Divisi Operation and Maintenance (MO) yang menjadi semacam Badan Pengelola.
Dengan segala kelebihan yang disandang, Pantai Indah Kapuk tetap merupakan pilihan teratas bagi mereka yang mencari tempat hunian dan bisnis yang tepat di wilayah Jakarta Utara. Memang ada alternatif lain seperti perumahan Pantai Mutiara yang letaknya lebih dekat ke bibir laut, tetapi Indra tetap yakin PIK tidak akan mungkin mati.
“Saya rasa PIK tidak akan mungkin mati. Karena wilayah Muara Karang dan Pluit sudah padat. Masyarakat pasti akan mencari perumahan kita karena di sini mereka bisa mendapatkan tempat tinggal yang nyaman dan tempat bisnis yang mudah dijangkau,” katanya optimis.
Percaya atau tidak, Pantai Indah Kapuk bersama-sama dengan kawasan Kelapa Gading disebut-sebut sebagai Kepala Naga yang dalam peruntungan Cina dikatakan bakal membawa hoki (rezeki) atau berkah bagi yang tinggal di sana. Tak heran, Pantai Indah Kapuk terus dicari oleh masyarakat. (SH/rudy victor sinaga)
Kawasan Surabaya Barat Berkembang Pesat
Surabaya memang kota terbesar ke dua setelah Jakarta. Namun, soal harga rumah bisa jadi Surabaya setara atau bahkan lebih tinggi. Indikasi paling sederhana, di Jakarta masih ada developer yang menjual rumah Rp100 jutaan, di ibu kota Provinsi Jawa Timur itu tidak ada lagi.
Harga rumah di Surabaya tinggi karena stok lahan perumahannya telah menipis. Di Surabaya Timur yang lebih dulu menjadi sentra perumahan menengah-atas sudah tidak terlihat lagi pengembangan perumahan baru. Tinggal satu dua developer yang masih menjajakan rumah. Sebutlah Galaxi Bumi Permai. Regency 21, dan Pakuwon Laguna. Kebganya dekat kampus Universitas Airlangga dan ITS Surabaya. serta beberapa kampus perguruan Tinggi swasta.
GOLF MENGELOMPOK
Lahan perumahan terluas di Surabaya tinggal di Surabaya Barat. Tapi, nyaris seluruhnya sudah dikaveling untuk perumahan-perumahan mewah seperti Graha Famili, Bukit Darmo Golf, Rakuwon Indah, dan CitraLand. Keempatnya dikembangkan hampir berbarengan di awal 1990-an, beberapa saat setelah pemerintah melonggarkan kebijakan uang ketat.
Yang menonjol dari perumahan-perumahan itu, seluruhnya dilengkapi lapangan golf. Graha Famili memiliki lapangan golf 18 hole, Bukit Darmo Golf dan Pakuwon Indah masing-masing sembilan hole, dan CitraRaya 27 hole. "Kami akan menambah sembilan hole lagi sehingga menjadi 36 hole," ujar D Agung Krisprimandoyo, Marketing Manager PT Citraland Surabaya
Menurut dia, pembangunan lapangan golf itu bukan sekedar adu gengsi atau jor-joran fasilitas, namun terkait dengan tata ruang Surabaya yang menempatkan Surabaya Barat sebagai daerah permukiman dengan kepadatan rendah. Pasalnya kawasan itu merupakan daerah resapan air.
Apapun alasannya padang golf adalah simbol kemewahan. Sebab itu, kata Sonny Wibisono, Wakil Ketua Il Jatim, kalangan atas makin banyak yang tertarik tinggal ke Surabaya Barat.
Apalagi, fasilitas lain juga makin komplit. Kolam renang, lapangan tenis, fitness centre, ruang aerobik, dan Iain-lain tersedia di setiap perumahan.
Sementara fasilitas di luar itu antar-developer seolah "berbagi tugas". Pusat perbelanjaan Pakuwon Supermal dan Pakuwon Trade Centre (PTC) disediakan PT Pakuwon Jati di perumahan Pakuwon Indah, rekreasi air diadakan Grup Ciputra dengan membangun Ciputra Water Park di CitraRaya, sarana pendidikan seperti SMU Petra dihadirkan Grup Dharmala di Graha Famili, juga oleh Grup Ciputra dengan TK-SMU Ciputra serta Universitas Ciputra di CitraRaya. Kampus universitas itu dalam tahap pembangunan. Di luar masih ada Universitas Negeri Surabaya (dulu SKIP Surabaya).
MELEJIT SETELAH KRISMON
Daya tarik Surabaya Barat lain adalah lingkungannya yang tertata. An-tar perumahan dikembangkan secara terintegrasi. Dari satu perumahan ke perumahan lain dihubungkan jalan yang sangat lebar (RoW 35-55 m), beraspal mulus, dengan pedesterian cukup rapi. Jalan Inner Ring Road yang tersambung dengan Jl HR Muhammad yang menjadi lokasi keempat perumahan di atas, misalnya, dibangun konsorsium PT Grande Family View (Graha Famili), PT Pakuwon Jati (Pakuwon Indah), PT Adhi Baladika Agung (Bukit Darmo Golf) dan PT Citraland Surabaya (CitraRaya).
Kedekatan lokasi berbagai perumahan itu dengan pusat kota makin menambah nilai plus. Dari Jl Tunjungan, koridor paling populer di Surabaya, jaraknya tidak sampai delapan kilometer. Aksesibilitasnya bagus dan pada jam-jam sibuk lalu lintasnya belum begitu padat.
Dengan segala kelebihan itu jangan heran Surabaya Barat tidak hanya digandrungi orang Surabaya dan sekitarnya, melainkan juga kota-kota lain. Bahkan, saat krismon banyak petani kakao dari wilayah timur Indonesia yang menangguk untung dari lonjakan kurs membeli rumah di kawasan itu. "Berapapun harganya selalu dibeli," tukas Agung. Rata-rata pembelian dilakukan secara tunai, langsung atau bertahap. Hanya sekitar 20 persen yang memakai KPR. Di CitraRaya tunai bertahap bisa diangsur 27 kali, di Graha Famili 30 kali.
Karena banyaknya pembelian bermotif investasi itu, harga tanah pun cepat melejit. Contoh, kaveling golf di Graha Famili, saat launching perdana 1994 harganya baru Rp450 ribu per meter, tiga tahun kemudian menjadi Rp850 ribu. Artinya dalam tiga tahun hanya naik 47 persen. Tapi, setelah itu kenaikan rata-rata hampir 100 persen per tahun sehingga 2006 sudah Rp6,5
juta. "Sekarang hampir habis. Tinggal lima kaveling lagi yang masih dipasarkan," kata Harto Laksono, Manager Marketing PT Grande Family View.
TERMAHAL
Setelah kaveling golf habis, Graha Famili yang belakangan luasnya dimekarkan dari 280 ha menjadi 375 ha, fokus memasarkan rumah, tidak lagi menjual kaveling siap bangun. Harga tanahnya Rp3,5 juta - 4,5 juta per m2. Dengan harga tanah setinggi itu Graha Famili bersaing dengan Citraland dan Pakuwon yang harga tanahnya rata-rata juga sudah mencapai 3,5 jutaan per meternya.
Harto menyatakan, hal itu karena proyeknya memiliki beberapa kelebihan dibanding perumahan di sekitar. Pertama, lokasinya paling strategis, hanya sekilo dari pintu tol Satelit. Kedua, Graha Famili dan Citraland adalah perumahan pertama yang dikembangkan dengan konsep cluster. Ketiga, komunitasnya sudah terbentuk. ( majalah estate )
Harga rumah di Surabaya tinggi karena stok lahan perumahannya telah menipis. Di Surabaya Timur yang lebih dulu menjadi sentra perumahan menengah-atas sudah tidak terlihat lagi pengembangan perumahan baru. Tinggal satu dua developer yang masih menjajakan rumah. Sebutlah Galaxi Bumi Permai. Regency 21, dan Pakuwon Laguna. Kebganya dekat kampus Universitas Airlangga dan ITS Surabaya. serta beberapa kampus perguruan Tinggi swasta.
GOLF MENGELOMPOK
Lahan perumahan terluas di Surabaya tinggal di Surabaya Barat. Tapi, nyaris seluruhnya sudah dikaveling untuk perumahan-perumahan mewah seperti Graha Famili, Bukit Darmo Golf, Rakuwon Indah, dan CitraLand. Keempatnya dikembangkan hampir berbarengan di awal 1990-an, beberapa saat setelah pemerintah melonggarkan kebijakan uang ketat.
Yang menonjol dari perumahan-perumahan itu, seluruhnya dilengkapi lapangan golf. Graha Famili memiliki lapangan golf 18 hole, Bukit Darmo Golf dan Pakuwon Indah masing-masing sembilan hole, dan CitraRaya 27 hole. "Kami akan menambah sembilan hole lagi sehingga menjadi 36 hole," ujar D Agung Krisprimandoyo, Marketing Manager PT Citraland Surabaya
Menurut dia, pembangunan lapangan golf itu bukan sekedar adu gengsi atau jor-joran fasilitas, namun terkait dengan tata ruang Surabaya yang menempatkan Surabaya Barat sebagai daerah permukiman dengan kepadatan rendah. Pasalnya kawasan itu merupakan daerah resapan air.
Apapun alasannya padang golf adalah simbol kemewahan. Sebab itu, kata Sonny Wibisono, Wakil Ketua Il Jatim, kalangan atas makin banyak yang tertarik tinggal ke Surabaya Barat.
Apalagi, fasilitas lain juga makin komplit. Kolam renang, lapangan tenis, fitness centre, ruang aerobik, dan Iain-lain tersedia di setiap perumahan.
Sementara fasilitas di luar itu antar-developer seolah "berbagi tugas". Pusat perbelanjaan Pakuwon Supermal dan Pakuwon Trade Centre (PTC) disediakan PT Pakuwon Jati di perumahan Pakuwon Indah, rekreasi air diadakan Grup Ciputra dengan membangun Ciputra Water Park di CitraRaya, sarana pendidikan seperti SMU Petra dihadirkan Grup Dharmala di Graha Famili, juga oleh Grup Ciputra dengan TK-SMU Ciputra serta Universitas Ciputra di CitraRaya. Kampus universitas itu dalam tahap pembangunan. Di luar masih ada Universitas Negeri Surabaya (dulu SKIP Surabaya).
MELEJIT SETELAH KRISMON
Daya tarik Surabaya Barat lain adalah lingkungannya yang tertata. An-tar perumahan dikembangkan secara terintegrasi. Dari satu perumahan ke perumahan lain dihubungkan jalan yang sangat lebar (RoW 35-55 m), beraspal mulus, dengan pedesterian cukup rapi. Jalan Inner Ring Road yang tersambung dengan Jl HR Muhammad yang menjadi lokasi keempat perumahan di atas, misalnya, dibangun konsorsium PT Grande Family View (Graha Famili), PT Pakuwon Jati (Pakuwon Indah), PT Adhi Baladika Agung (Bukit Darmo Golf) dan PT Citraland Surabaya (CitraRaya).
Kedekatan lokasi berbagai perumahan itu dengan pusat kota makin menambah nilai plus. Dari Jl Tunjungan, koridor paling populer di Surabaya, jaraknya tidak sampai delapan kilometer. Aksesibilitasnya bagus dan pada jam-jam sibuk lalu lintasnya belum begitu padat.
Dengan segala kelebihan itu jangan heran Surabaya Barat tidak hanya digandrungi orang Surabaya dan sekitarnya, melainkan juga kota-kota lain. Bahkan, saat krismon banyak petani kakao dari wilayah timur Indonesia yang menangguk untung dari lonjakan kurs membeli rumah di kawasan itu. "Berapapun harganya selalu dibeli," tukas Agung. Rata-rata pembelian dilakukan secara tunai, langsung atau bertahap. Hanya sekitar 20 persen yang memakai KPR. Di CitraRaya tunai bertahap bisa diangsur 27 kali, di Graha Famili 30 kali.
Karena banyaknya pembelian bermotif investasi itu, harga tanah pun cepat melejit. Contoh, kaveling golf di Graha Famili, saat launching perdana 1994 harganya baru Rp450 ribu per meter, tiga tahun kemudian menjadi Rp850 ribu. Artinya dalam tiga tahun hanya naik 47 persen. Tapi, setelah itu kenaikan rata-rata hampir 100 persen per tahun sehingga 2006 sudah Rp6,5
juta. "Sekarang hampir habis. Tinggal lima kaveling lagi yang masih dipasarkan," kata Harto Laksono, Manager Marketing PT Grande Family View.
TERMAHAL
Setelah kaveling golf habis, Graha Famili yang belakangan luasnya dimekarkan dari 280 ha menjadi 375 ha, fokus memasarkan rumah, tidak lagi menjual kaveling siap bangun. Harga tanahnya Rp3,5 juta - 4,5 juta per m2. Dengan harga tanah setinggi itu Graha Famili bersaing dengan Citraland dan Pakuwon yang harga tanahnya rata-rata juga sudah mencapai 3,5 jutaan per meternya.
Harto menyatakan, hal itu karena proyeknya memiliki beberapa kelebihan dibanding perumahan di sekitar. Pertama, lokasinya paling strategis, hanya sekilo dari pintu tol Satelit. Kedua, Graha Famili dan Citraland adalah perumahan pertama yang dikembangkan dengan konsep cluster. Ketiga, komunitasnya sudah terbentuk. ( majalah estate )
Harga Tanah Jakarta 2010
Harga Tanah Jakarta 2010
DAFTAR harga tanah jakarta 2010
DAFTAR PERKIRAAN HARGA-HARGA TANAH DI JAKARTA PER.APRIL 2010
( harga disusun berdasarkan hasil pemantauan permintaan jual dan beli yang terjadi di pasar )
CATATAN : ( harga kavling tanah perumahan / rumah )
Harga tanah sangat bervariasi oleh :
- Surat Hak ( Hak Milik, HGB , HPL , Hak Sewa/pakai, dll )
- Bentuk Kavling ( Kotak dan tidak huk biasanya lebih mahal )
- Ukuran Ideal ( lebar dibanding panjang min. 1 : 2, max. 1 : 3 )
- Posisi kavling ( di pojok belakang biasanya lebih murah drpd di depan atau tengah )
- Lebar Jalan
- Letak kavling terhadap jalan ( tusuk sate biasanya susah terjual dan harganya murah )
- Hadap ( arah mata angin , tergantung kecocokan fengshui masing2 orang beda )
- Tanah yang sudah dibangun dinilai plus 5 - 10%
Jakarta Utara
- Kelapa Gading
Janur Elok Rp.5.000.000 - 6.000.000
Janur Indah Rp. 6.500.000 - 7.500.000
Janur Kuning Rp. 4.500.000 - 5.000.000
Janur Hijau Rp. 4.000.000 - 4.500.000
Kelapa Molek / Kelapa Hijau / Sumaagung Rp. 3.000.000 - 4.000.000
Bukit Gading Villa Rp.15.000.000 - 20.000.000
Bukit Gading Mediterania Rp. 10.000.000 - 12.000.000
Villa Gading Indah Rp.5.500.000 - 6.500.000
Villa Artha Gading Rp.11.000.000 - 15.000.000
Gading Kirana Rp.7.500.000 - 9.000.000
Kelapa Nias Rp. 4.000.000 - 5.000.000
Janur Asri / Kelapa Hibrida Rp.3.500.000 - 4.000.000
Kelapa Lilin / Gading Indah Rp.6.000.000 - 6.500.000
Villa Permata Gading Rp. 6.000.000 - 7.000.000
Grand Orchard / Royal Orchard Rp. 8.000.000 - 10.000.000
Mitra Gading Villa Rp.5.000.000 - 5.500.000
Janur Asri Rp.4.000.000 - 4.500.000
- Pantai Indah Kapuk
Gold Coast Rp 11.500.000 - 14.000.000
Garden House Rp.13.500.000 - 15.500.000
Bukit Golf Mediterania Rp.7.500.000 - 8.500.000
Ebony Rp.8.500.000 - 11.000.000
Phinisi Rp.5.500.000 - 6.500.000
Layar Rp. 4.500.000 - 5.000.000
Mediterania PIK Rp.7.000.000 - 8.000.000
Mediterania Boulevard Rp.5.500.000 - 6.500.000
Mayang Rp. 5.000.000 - 6.500.000
Katamaran Rp.5.000.000 - 6.500.000
Florence Rp. 6.000.000 - 7.000.000
Taman Golf Rp. 6.500.000 - 8.000.000
Grisenda Rp.7.500.000 - 8.500.000
Camar Rp.6.500.000 - 7.000.000
Elang Laut Rp. 4.200.000 - 5.000.000
Manyar Rp.6.500.000 - 8.500.000
Crown Golf Rp. 12.000.000 - 13.000.000
Lotus Palace Rp.11.000.000 - 13.000.000
-Pluit
Pantai Mutiara Rp.4.500.000 - 7.000.000
Pluit Karang Rp.3.800.000 - 4.500.000
Pluit Murni Rp. 4.500.000 - 5.500.000
Pluit Indah Rp.6.000.000 - 7.000.000
Pluit Sakti Rp. 4.500.000 - 5.000.000
Pluit Barat Rp.4.000.000 - 4.500.000
Pluit Putri Rp.4.000.000 - 5.000.000
Pluit Permai Rp.4.200.000 - 6.000.000
Pluit Timur Rp. 4.000.000 - 4.500.000
Pluit Raya Rp.5.500.000 - 7.500.000
Pluit Samudra Rp.5.000.000 - 6.000.000
Muara Karang Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Ancol
Pangandaran Rp.4.000.000 - 4.500.000
Parangtritis Rp.4.000.000 - 5.000.000
Karangbolong Rp.4.000.000 - 4.500.000
The Green Rp.7.000.000 - 7.500.000
The Forest Rp.7.000.000 - 7.500.000
The Bukit Rp.6.000.000 - 7.000.000
Pantai Kuta Rp. 4.500.000 - 5.000.000
Pantai Sanur Rp.4.500.000 - 5.000.000
Pasir Putih Rp.4.500.000 - 5.500.000
Puri Jimbaran Rp.5.500.000 - 6.000.000
- Sunter
Agung Utara Rp.4.000.000 - 4.500.000
Sunter STS Rp.3.500.000 - 4.000.000
Paradise 1 Rp.4.000.000 - 4.200.000
Paradise 2 Rp. 4.000.000 - 5.000.000
Paradise 3 Rp.6.500.000 - 7.500.000
Sunter Garden Rp.5.500.000 - 6.500.000
Sunter Metro Rp.5.200.000 - 6.500.000
Agung Perkasa Rp.4.000.000 - 5.000.000
Danau Agung Rp.5.000.000 - 5.500.000
Agung Tengah / Agung Indah Rp.4.000.000 - 5.000.000
Danau Indah Rp.4.500.000 - 5.200.000
Sunter Indah / Danau Asri Rp.4.000.000 - 4.500.000
Sunter Hijau Rp.3.500.000 - 4.500.000
Sunter Jaya Rp.3.200.000 - 4.000.000
Sunter Bisma Rp.4.000.000 - 5.200.000
Jakarta Pusat
- Griya Inti Sentosa Rp.6.000.000 - 8.000.000
- Angkasa Rp.4.000.000 - 5.000.000
- Kepu Dalam Rp.3.000.000 - 3.500.000
- Tamansari Rp.4.000.000 - 5.000.000
- Gajah Mada Rp.5.000.000 - 8.000.000
- Pademangan Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Gunung Sahari Rp.5.000.000 - 8.000.000
- Tanah Abang Rp. 7.000.000 - 15.000.000
- Fakhrudin Rp.12.000.000 - 25.000.000
- Kebon Kacang Rp.4.500.000 - 6.000.000
- Cideng Rp.4.500.000 - 5.500.000
- Menteng Rp.7.000.000 - 15.000.000
- Teuku Umar Rp 10.000.000 - 12.000.000
- HOS Cokroaminoto Rp. 8.000.000 - 12.000.000
- Imam Bonjol Rp.12.000.000 - 14.000.000
- Teuku Umar Rp.9.000.000 - 14.000.000
- Jalan Suwiryo Rp. 7.000.000 - 9.000.000
- Jalan Jambu Rp. 6.000.000 - 7.000.000
- Jalan Syamsurizal Rp. 7.000.000 - 10.000.000
- Jalan Jeruk Rp.6.000.000 - 7.000.000
- Jalan Surabaya Rp.7.500.000 - 10.000.000
- Jalan Diponegoro Rp.12.000.000 - 15.000.000
- Cikini Raya Rp.7.000.000 - 10.000.000
- Jalan Gereja Theresia Rp. 10.000.000 - 12.000.000
- Jalan MH.Thamrin Rp.13.000.000 - 18.000.000
- Jalan Jendral Sudirman Rp. 15.000.000 - 25.000.000
- Jatinegara Rp.3.000.000 - 6.000.000
- Petojo Utara Rp.4.000.000 - 5.000.000
- Petojo Sabangan Rp.3.500.000 - 4.200.000
- Jalan Kesehatan Rp.4.500.000 - 5.000.000
- Batu Tulis Raya Rp.6.000.000 - 6.500.000
- Jalan Taman Sari Rp.3.700.000 - 4.500.000
Jakarta Barat
- Puri Indah Rp.6.000.000 - 8.500.000
- Kebon Jeruk Rp.4.000.000 - 5.000.000
- Meruya Rp.3.000.000 - 4.500.000
- Puri Kencana Rp.5.500.000 - 6.500.000
- Sunrise Garden Rp.4.000.000 - 5.000.000
- Green Garden Rp.4.000.000 - 5.000.000
- Puri Botanical Rp.4.500.000 - 5.500.000
- Tomang Rp.3.500.000 - 5.500.000
- Citra Garden 1 / 2 / 3 Rp.2.500.000 - 3.000.000
- Citra Garden 6 Rp.4.200.000 - 5.000.000
- Taman Palem Rp.2.500.000 - 3.500.000
- Daan Mogot Rp. 3.000.000 - 4.500.000
- Cengkareng Timur Rp. 2.000.000 - 3.500.000
- Tubagus Angke Rp.4.000.000 - 6.500.000
- Casa Jardine Rp.4.500.000 - 6.500.000
- Green Mansion Rp. 5.000.000 - 6.000.000
- Jalan Panjang Rp. 4.000.000 - 7.000.000
- Kemanggisan Rp.4.000.000 - 5.500.000
- Permata Buana Rp. 5.000.000 - 6.500.000
- Teluk Gong Rp.2.500.000 - 3.500.000
- Green Ville Rp. 3.500.000 - 4.000.000
- Taman Surya Rp.2.500.000 - 3.000.000
- Jelambar Rp.2.500.000 - 3.000.000
- Duri Kepa Rp.2.700.000 - 3.500.000
- Jalan Dokter Muwardi Rp.3.700.000 - 4.500.000
- Jalan Tanjung Duren Utara / Barat Rp. 4.700.000 - 5.500.000
- Taman Ratu Rp.3.500.000 - 4.500.000
Jakarta Selatan
- Pondok Indah
Padang Golf Rp.12.000.000 - 16.000.000
Metro Pondok Indah Rp.8.000.000 - 12.000.000
Metro Kencana Rp.10.000.000 - 12.000.000
Gedung Hijau Rp.7.000.000 - 10.000.000
Sekolah Duta Rp. 8.000.000 - 11.000.000
Kartika Utama Rp. 9.000.000 - 12.000.000
Alam Segar Rp.12.000.000 - 13.000.000
Arteri Pondok Indah Rp.8.500.000 - 12.000.000
- Kemang
Jalan Bangka Rp.3.000.000 - 5.000.000
Kamang Raya Rp.3.000.000 - 4.000.000
Kemang Utara Rp. 4.000.000 - 5.000.000
Kemang Timur Rp.3.200.000 - 3.700.000
- Pejaten Barat Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Pejaten raya Rp. 2.500.000 - 3.500.000
- Kalibata Rp.2.500.000 - 3.500.000
- Kebayoran baru Rp. 7.000.000 - 8.000.000
- Kebayoran lama Rp. 6.000.000 - 10.000.000
- Kuningan Rp.10.000.000 - 15.000.000
- Tebet Rp.4.000.000 - 5.000.000
- Pancoran Rp.4.000.000 - 5.000.000
- Jalan Setiabudi Rp.6.000.000 - 7.000.000
- Simprug Golf Rp. 6.000.000 - 7.500.000
- Permata Hijau Rp. 6.500.000 - 7.500.000
- Ciledug Raya Rp. 3.000.000 - 3.700.000
- Panglima Polim Rp. 7.000.000 - 7.500.000
- Darmawangsa Rp. 6.500.000 - 7.500.000
Jakarta Timur
- Kayu Putih Rp.3.000.000 - 4.000.000
- Rawamangun Rp.4.500.000 - 5.000.000
- Pulo Mas Rp.3.500.000 - 5.500.000
- Pahlawan Revolusi Rp.4.000.000 - 6.000.000
- Duren Sawit Rp.3.000.000 - 4.500.000
- Jalan Pemuda Rp.4.000.000 - 5.000.000
- Jalan Pramuka Rp.5000.000 - 7.500.000
- Cipinang Rp.2.700.000 - 3.500.000
- Matraman Raya Rp.4.000.000 - 6.000.000
- Klender Rp.3.000.000 - 4.000.000
- Utan Kayu Rp. 4.000.000 - 4.500.000
Lain -lain
- Alam Sutera Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- BSD Rp. 2.000.000 - 4.000.000
- Sumarecon Serpong Rp.3.000.000 - 3.500.000
- Cibubur Rp. 1.500.000 - 2.500.000
- Sentul City Rp. 1.200.000 - 2.500.000
- Villa Kota Bunga Puncak Rp. 1.500.000 - 2.500.000
- Villa Green Apple Rp. 1.200.000 - 2.200.000
- Villa Puncak resort Rp.1.000.000 - 1.200.000
- Raya Cipanas Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Depok Rp.1.500.000 - 2.500.000
- Lippo Karawaci ( non Golf ) Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Lippo Karawaci ( golf ) Rp. 3.000.000 - 3.500.000
DAFTAR harga tanah jakarta 2010
DAFTAR PERKIRAAN HARGA-HARGA TANAH DI JAKARTA PER.APRIL 2010
( harga disusun berdasarkan hasil pemantauan permintaan jual dan beli yang terjadi di pasar )
CATATAN : ( harga kavling tanah perumahan / rumah )
Harga tanah sangat bervariasi oleh :
- Surat Hak ( Hak Milik, HGB , HPL , Hak Sewa/pakai, dll )
- Bentuk Kavling ( Kotak dan tidak huk biasanya lebih mahal )
- Ukuran Ideal ( lebar dibanding panjang min. 1 : 2, max. 1 : 3 )
- Posisi kavling ( di pojok belakang biasanya lebih murah drpd di depan atau tengah )
- Lebar Jalan
- Letak kavling terhadap jalan ( tusuk sate biasanya susah terjual dan harganya murah )
- Hadap ( arah mata angin , tergantung kecocokan fengshui masing2 orang beda )
- Tanah yang sudah dibangun dinilai plus 5 - 10%
Jakarta Utara
- Kelapa Gading
Janur Elok Rp.5.000.000 - 6.000.000
Janur Indah Rp. 6.500.000 - 7.500.000
Janur Kuning Rp. 4.500.000 - 5.000.000
Janur Hijau Rp. 4.000.000 - 4.500.000
Kelapa Molek / Kelapa Hijau / Sumaagung Rp. 3.000.000 - 4.000.000
Bukit Gading Villa Rp.15.000.000 - 20.000.000
Bukit Gading Mediterania Rp. 10.000.000 - 12.000.000
Villa Gading Indah Rp.5.500.000 - 6.500.000
Villa Artha Gading Rp.11.000.000 - 15.000.000
Gading Kirana Rp.7.500.000 - 9.000.000
Kelapa Nias Rp. 4.000.000 - 5.000.000
Janur Asri / Kelapa Hibrida Rp.3.500.000 - 4.000.000
Kelapa Lilin / Gading Indah Rp.6.000.000 - 6.500.000
Villa Permata Gading Rp. 6.000.000 - 7.000.000
Grand Orchard / Royal Orchard Rp. 8.000.000 - 10.000.000
Mitra Gading Villa Rp.5.000.000 - 5.500.000
Janur Asri Rp.4.000.000 - 4.500.000
- Pantai Indah Kapuk
Gold Coast Rp 11.500.000 - 14.000.000
Garden House Rp.13.500.000 - 15.500.000
Bukit Golf Mediterania Rp.7.500.000 - 8.500.000
Ebony Rp.8.500.000 - 11.000.000
Phinisi Rp.5.500.000 - 6.500.000
Layar Rp. 4.500.000 - 5.000.000
Mediterania PIK Rp.7.000.000 - 8.000.000
Mediterania Boulevard Rp.5.500.000 - 6.500.000
Mayang Rp. 5.000.000 - 6.500.000
Katamaran Rp.5.000.000 - 6.500.000
Florence Rp. 6.000.000 - 7.000.000
Taman Golf Rp. 6.500.000 - 8.000.000
Grisenda Rp.7.500.000 - 8.500.000
Camar Rp.6.500.000 - 7.000.000
Elang Laut Rp. 4.200.000 - 5.000.000
Manyar Rp.6.500.000 - 8.500.000
Crown Golf Rp. 12.000.000 - 13.000.000
Lotus Palace Rp.11.000.000 - 13.000.000
-Pluit
Pantai Mutiara Rp.4.500.000 - 7.000.000
Pluit Karang Rp.3.800.000 - 4.500.000
Pluit Murni Rp. 4.500.000 - 5.500.000
Pluit Indah Rp.6.000.000 - 7.000.000
Pluit Sakti Rp. 4.500.000 - 5.000.000
Pluit Barat Rp.4.000.000 - 4.500.000
Pluit Putri Rp.4.000.000 - 5.000.000
Pluit Permai Rp.4.200.000 - 6.000.000
Pluit Timur Rp. 4.000.000 - 4.500.000
Pluit Raya Rp.5.500.000 - 7.500.000
Pluit Samudra Rp.5.000.000 - 6.000.000
Muara Karang Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Ancol
Pangandaran Rp.4.000.000 - 4.500.000
Parangtritis Rp.4.000.000 - 5.000.000
Karangbolong Rp.4.000.000 - 4.500.000
The Green Rp.7.000.000 - 7.500.000
The Forest Rp.7.000.000 - 7.500.000
The Bukit Rp.6.000.000 - 7.000.000
Pantai Kuta Rp. 4.500.000 - 5.000.000
Pantai Sanur Rp.4.500.000 - 5.000.000
Pasir Putih Rp.4.500.000 - 5.500.000
Puri Jimbaran Rp.5.500.000 - 6.000.000
- Sunter
Agung Utara Rp.4.000.000 - 4.500.000
Sunter STS Rp.3.500.000 - 4.000.000
Paradise 1 Rp.4.000.000 - 4.200.000
Paradise 2 Rp. 4.000.000 - 5.000.000
Paradise 3 Rp.6.500.000 - 7.500.000
Sunter Garden Rp.5.500.000 - 6.500.000
Sunter Metro Rp.5.200.000 - 6.500.000
Agung Perkasa Rp.4.000.000 - 5.000.000
Danau Agung Rp.5.000.000 - 5.500.000
Agung Tengah / Agung Indah Rp.4.000.000 - 5.000.000
Danau Indah Rp.4.500.000 - 5.200.000
Sunter Indah / Danau Asri Rp.4.000.000 - 4.500.000
Sunter Hijau Rp.3.500.000 - 4.500.000
Sunter Jaya Rp.3.200.000 - 4.000.000
Sunter Bisma Rp.4.000.000 - 5.200.000
Jakarta Pusat
- Griya Inti Sentosa Rp.6.000.000 - 8.000.000
- Angkasa Rp.4.000.000 - 5.000.000
- Kepu Dalam Rp.3.000.000 - 3.500.000
- Tamansari Rp.4.000.000 - 5.000.000
- Gajah Mada Rp.5.000.000 - 8.000.000
- Pademangan Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Gunung Sahari Rp.5.000.000 - 8.000.000
- Tanah Abang Rp. 7.000.000 - 15.000.000
- Fakhrudin Rp.12.000.000 - 25.000.000
- Kebon Kacang Rp.4.500.000 - 6.000.000
- Cideng Rp.4.500.000 - 5.500.000
- Menteng Rp.7.000.000 - 15.000.000
- Teuku Umar Rp 10.000.000 - 12.000.000
- HOS Cokroaminoto Rp. 8.000.000 - 12.000.000
- Imam Bonjol Rp.12.000.000 - 14.000.000
- Teuku Umar Rp.9.000.000 - 14.000.000
- Jalan Suwiryo Rp. 7.000.000 - 9.000.000
- Jalan Jambu Rp. 6.000.000 - 7.000.000
- Jalan Syamsurizal Rp. 7.000.000 - 10.000.000
- Jalan Jeruk Rp.6.000.000 - 7.000.000
- Jalan Surabaya Rp.7.500.000 - 10.000.000
- Jalan Diponegoro Rp.12.000.000 - 15.000.000
- Cikini Raya Rp.7.000.000 - 10.000.000
- Jalan Gereja Theresia Rp. 10.000.000 - 12.000.000
- Jalan MH.Thamrin Rp.13.000.000 - 18.000.000
- Jalan Jendral Sudirman Rp. 15.000.000 - 25.000.000
- Jatinegara Rp.3.000.000 - 6.000.000
- Petojo Utara Rp.4.000.000 - 5.000.000
- Petojo Sabangan Rp.3.500.000 - 4.200.000
- Jalan Kesehatan Rp.4.500.000 - 5.000.000
- Batu Tulis Raya Rp.6.000.000 - 6.500.000
- Jalan Taman Sari Rp.3.700.000 - 4.500.000
Jakarta Barat
- Puri Indah Rp.6.000.000 - 8.500.000
- Kebon Jeruk Rp.4.000.000 - 5.000.000
- Meruya Rp.3.000.000 - 4.500.000
- Puri Kencana Rp.5.500.000 - 6.500.000
- Sunrise Garden Rp.4.000.000 - 5.000.000
- Green Garden Rp.4.000.000 - 5.000.000
- Puri Botanical Rp.4.500.000 - 5.500.000
- Tomang Rp.3.500.000 - 5.500.000
- Citra Garden 1 / 2 / 3 Rp.2.500.000 - 3.000.000
- Citra Garden 6 Rp.4.200.000 - 5.000.000
- Taman Palem Rp.2.500.000 - 3.500.000
- Daan Mogot Rp. 3.000.000 - 4.500.000
- Cengkareng Timur Rp. 2.000.000 - 3.500.000
- Tubagus Angke Rp.4.000.000 - 6.500.000
- Casa Jardine Rp.4.500.000 - 6.500.000
- Green Mansion Rp. 5.000.000 - 6.000.000
- Jalan Panjang Rp. 4.000.000 - 7.000.000
- Kemanggisan Rp.4.000.000 - 5.500.000
- Permata Buana Rp. 5.000.000 - 6.500.000
- Teluk Gong Rp.2.500.000 - 3.500.000
- Green Ville Rp. 3.500.000 - 4.000.000
- Taman Surya Rp.2.500.000 - 3.000.000
- Jelambar Rp.2.500.000 - 3.000.000
- Duri Kepa Rp.2.700.000 - 3.500.000
- Jalan Dokter Muwardi Rp.3.700.000 - 4.500.000
- Jalan Tanjung Duren Utara / Barat Rp. 4.700.000 - 5.500.000
- Taman Ratu Rp.3.500.000 - 4.500.000
Jakarta Selatan
- Pondok Indah
Padang Golf Rp.12.000.000 - 16.000.000
Metro Pondok Indah Rp.8.000.000 - 12.000.000
Metro Kencana Rp.10.000.000 - 12.000.000
Gedung Hijau Rp.7.000.000 - 10.000.000
Sekolah Duta Rp. 8.000.000 - 11.000.000
Kartika Utama Rp. 9.000.000 - 12.000.000
Alam Segar Rp.12.000.000 - 13.000.000
Arteri Pondok Indah Rp.8.500.000 - 12.000.000
- Kemang
Jalan Bangka Rp.3.000.000 - 5.000.000
Kamang Raya Rp.3.000.000 - 4.000.000
Kemang Utara Rp. 4.000.000 - 5.000.000
Kemang Timur Rp.3.200.000 - 3.700.000
- Pejaten Barat Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Pejaten raya Rp. 2.500.000 - 3.500.000
- Kalibata Rp.2.500.000 - 3.500.000
- Kebayoran baru Rp. 7.000.000 - 8.000.000
- Kebayoran lama Rp. 6.000.000 - 10.000.000
- Kuningan Rp.10.000.000 - 15.000.000
- Tebet Rp.4.000.000 - 5.000.000
- Pancoran Rp.4.000.000 - 5.000.000
- Jalan Setiabudi Rp.6.000.000 - 7.000.000
- Simprug Golf Rp. 6.000.000 - 7.500.000
- Permata Hijau Rp. 6.500.000 - 7.500.000
- Ciledug Raya Rp. 3.000.000 - 3.700.000
- Panglima Polim Rp. 7.000.000 - 7.500.000
- Darmawangsa Rp. 6.500.000 - 7.500.000
Jakarta Timur
- Kayu Putih Rp.3.000.000 - 4.000.000
- Rawamangun Rp.4.500.000 - 5.000.000
- Pulo Mas Rp.3.500.000 - 5.500.000
- Pahlawan Revolusi Rp.4.000.000 - 6.000.000
- Duren Sawit Rp.3.000.000 - 4.500.000
- Jalan Pemuda Rp.4.000.000 - 5.000.000
- Jalan Pramuka Rp.5000.000 - 7.500.000
- Cipinang Rp.2.700.000 - 3.500.000
- Matraman Raya Rp.4.000.000 - 6.000.000
- Klender Rp.3.000.000 - 4.000.000
- Utan Kayu Rp. 4.000.000 - 4.500.000
Lain -lain
- Alam Sutera Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- BSD Rp. 2.000.000 - 4.000.000
- Sumarecon Serpong Rp.3.000.000 - 3.500.000
- Cibubur Rp. 1.500.000 - 2.500.000
- Sentul City Rp. 1.200.000 - 2.500.000
- Villa Kota Bunga Puncak Rp. 1.500.000 - 2.500.000
- Villa Green Apple Rp. 1.200.000 - 2.200.000
- Villa Puncak resort Rp.1.000.000 - 1.200.000
- Raya Cipanas Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Depok Rp.1.500.000 - 2.500.000
- Lippo Karawaci ( non Golf ) Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Lippo Karawaci ( golf ) Rp. 3.000.000 - 3.500.000
Harga Tanah Surabaya 2010
DAFTAR HARGA TANAH DI SURABAYA 2010
Daftar harga tanah rumah / perumahan surabaya per . april 2010
( harga disusun berdasarkan hasil pemantauan permintaan jual dan beli yang terjadi di pasar )
CATATAN :
Harga tanah sangat bervariasi oleh :
- Surat Hak ( Hak Milik, HGB , HPL , Hak Sewa/pakai, dll )
- Bentuk Kavling ( Kotak dan tidak huk biasanya lebih mahal )
- Ukuran Ideal ( lebar dibanding panjang min. 1 : 2, max. 1 : 3 )
- Posisi kavling ( di pojok belakang biasanya lebih murah drpd di depan atau tengah )
- Lebar Jalan
- Letak kavling terhadap jalan ( tusuk sate biasanya susah terjual dan harganya murah )
- Hadap ( arah mata angin , tergantung kecocokan fengshui masing2 orang beda )
- Tanah yang sudah dibangun dinilai plus 5 - 10%
SURABAYA PUSAT ( Jl. Protokol )
- A. Yani Rp. 3.000.000 - 4.500.000
- Ambengan Rp. 2.500.000 - 5.000.000
- Anjasmoro Rp. 3.500.000 - 5.000.000
- Argopuro Rp. 3.500.000 - 5.000.000
- Arjuna Rp. 4.000.000 - 6.000.000
- Baliwerti Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Basuki Rachmat Rp. 8.000.000 - 10.000.000
- Bintoro Rp. 5.000.000 - 6.000.000
- Blauran Rp. 4.000.000 - 6.000.000
- Bubutan Rp. 4.000.000 - 5.500.000
- Ciliwung Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Darmo Raya Rp. 6.000.000 -10.000.000
- Darmokali Rp. 2.500.000 - 4.000.000
- Dharmawangsa Rp. 3.500.000 - 6.000.000
- Dinoyo Rp. 2.500.000 - 4.000.000
- Diponegoro Rp. 6.000.000 - 8.000.000
- Diponegoro (dkt Pasar Kembang) Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Dr. Sutomo Rp. 6.000.000 - 8.000.000
- Dr. Sutomo (Barat) Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Embong Kemiri Rp. 5.000.000 - 6.000.000
- Embong Kenongo - Ploso Rp. 5.000.000 - 6.000.000
- Embong Malang Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Embong Tanjung - Gayam Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Flores/Lombok Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Gemblongan Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Genteng Besar Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Gentengkali Rp. 4.000.000 - 6.000.000
- Gubeng Raya Rp. 6.000.000 - 9.000.000
- Imam Bonjol Rp. 4.000.000 - 8.000.000
- Indragiri Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Iris Rp. 4.000.000 - 6.000.000
- Jagung Suprapto Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Jawa Rp. 4.000.000 - 6.000.000
- Kapas Krampung Rp. 3.000.000 - 5.000.000
- Kapuas / Bengawan Rp. 4.000.000 - 7.000.000
- Kartini, WR. Supratman Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Kayun Rp. 5.000.000 - 6.000.000
- Kedungdoro Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Kedungsari Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Kemuning Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Kertajaya Raya Rp. 5.000.000 - 8.000.000
- Ketupa Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Kombes M. Duryat Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Kramat Gantung Rp. 4.000.000 - 4.500.000
- Kranggan Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Kusuma bangsa Rp. 3.500.000 - 5.000.000
- Kutai Rp. 3.500.000 - 4.500.000
- Mawar/Cempaka Rp. 4.000.000 - 5.500.000
- Musi Rp. 4.000.000 - 5.500.000
- Ngagel Rp. 2.000.000 - 3.000.000
- Ngaglik Rp. 2.500.000 - 3.500.000
- Nias Rp. 2.500.000 - 3.500.000
- Pahlawan Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Panglima Sudirman Rp. 7.000.000 - 9.000.000
- Pasar Kembang Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Pemuda Rp. 7.000.000 - 9.000.000
- Praban Rp. 3.500.000 - 4.500.000
- Pregolan/Tegalsari Rp. 4.000.000 - 6.000.000
- Semarang Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Seruni Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Slamet/Kacapiring Rp. 3.500.000 - 5.000.000
- Sonokembang Rp. 3.500.000 - 5.000.000
- Sulawesi Rp. 6.000.000 - 7.000.000
- Sumatra Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Tambaksari Rp. 2.000.000 - 3.000.000
- Tidar Rp. 3.000.000 - 5.000.000
- Tunjungan Rp. 5.000.000 - 6.000.000
- Undaan Rp. 4.000.000 - 6.000.000
- Walikota Mustajab Rp. 4.500.000 - 6.000.000
- Wijaya Kusuma Rp. 5.000.000 - 6.000.000
SURABAYA TIMUR
- Babatan Pantai / Gading Pantai / Pantai Mentari Rp. 1.250.000 - 2.000.000
- Dharmahusada Indah Raya Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Dharmahusada Indah U, AB Rp. 3.000.000 - 3.500.000
- Dharmahusada Raya Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Dharmahusada Utara Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Galaxi Bumi Permai
* Tahap II Rp. 2.500.000 - 3.000.000
* Tahap I Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Gunung Anyar Rp. 700.000 - 1.000.000
- Kalijudan Indah Rp. 1.500.000 - 2.500.000
- Kedung Asem & sekitarnya (BTN) Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Kertajaya Indah / Timur Rp. 3.500.000 - 4.000.000
- Kertajaya Indah Raya Rp. 4.000.000 - 4.500.000
- Klampis Anom Raya Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Klampis Anom / Indah Rp. 2.500.000 - 2.750.000
- Laguna Indah ( Pakuwon City )
* Mutiara, L. Regency, Virginia Regency Rp. 2.250.000 - 2.700.000
* San Antonio / San Diego Rp. 2.500.000 - 2.700.000
* Sorento, Griya Asri, Puri Asri Rp. 2.250.000 - 2.750.000
* Westwood, Riviera, Royal Villa Rp. 2.200.000 - 2.700.000
- Manyar Indah Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Manyar Jaya Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Manyar Kertoadi Rp. 2.500.000 - 3.500.000
- Manyar Kertoarjo I - IV & IX Rp. 2.500.000 - 3.200.000
- Manyar Kertoarjo Raya Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Manyar Kertoarjo VI - VIII Rp. 2.500.000 - 3.200.000
- Manyar Sindaru / Kartika Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Manyar Tirtoasri Rp. 2.500.000 - 2.750.000
- Manyar Tirtoasri Raya Rp. 2.500.000 - 2.750.000
- Manyar Tirtomoyo Rp. 2.500.000 - 2.750.000
- Manyar Tirtomoyo Raya Rp. 2.500.000 - 2.750.000
- Manyar Tirtoyoso Rp. 2.500.000 - 2.750.000
- Manyar Tirtoyoso Raya Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Mojoarum, Mojoklanggru dsb Rp. 1.500.000 - 1.750.000
- Mulyosari BPD / Bhaskara Rp. 1.250.000 - 1.500.000
- Mulyosari Tengah Rp. 1.250.000 - 1.500.000
- Mulyosari Utara Rp. 1.250.000 - 1.500.000
- Nginden Semolo Raya (Unitomo) Rp. 1.750.000 - 2.500.000
- Nirwana Eksekutif Rp. 1.750.000 - 2.250.000
- Pondok Nirwana Rp. 1.750.000 - 2.250.000
- Semolowaru Elok Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Semolowaru Selatan Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Sutorejo Indah/Utara/Timur Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Sutorejo Prima Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Taman Intan Nginden Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Taman Intan Nginden Raya Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Wisma Permai Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Wisma Permai Barat Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Wisma Permai Tengah Rp. 2.000.000 - 2.750.000
SEKITAR NGAGEL
- Baratajaya Gang Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Baratajaya XIX Rp. 2.500.000 - 3.500.000
- Bratang Binangun Rp. 2.000.000 - 3.000.000
- Bratang Gang Rp. 800.000 - 1.000.000
- Kertajaya Gang Rp. 1.000.000 - 2.000.000
- Manyar Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Ngagel Jaya (gang) Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Ngagel Jaya (Jl. kembar) Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Ngagel Jaya Selatan Rp. 2.500.000 - 4.000.000
- Ngagel Madya Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Ngagel Madya Gang Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Ngagel Timur Gang Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Nginden Raya Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Pucang Anom Timur (Jl.kembar) Rp. 3.500.000 - 5.000.000
- Pucang Anom Tmr/Pucang Adi(gg) Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Pucang Gang Rp. 750.000 - 1.000.000
SURABAYA SELATAN
- Bendul Merisi Permai (GP) Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Bendul Merisi Timur/Selatan (RI) Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Gayungsari / Gayungan Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Jemur Andajani Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Jemur Andajani Raya Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Jemur Wonosari Rp. 750.000 - 1.000.000
- Jemursari Gang Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Jemursari Raya Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Jemursari Selatan Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Jemursari Utara Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Karah, Ketintang Rp. 1.000.000 - 1.250.000
- Kendangsari Gang Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Kendangsari Raya Rp. 3.000.000 - 3.500.000
- Kerto Menanggal Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Ketintang Baru Rp. 1.000.000 - 1.250.000
- Kutisari Indah Barat & Selatan Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Kutisari Indah Raya Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Kutisari Indah Utara Rp. 1.250.000 - 1.500.000
- Margorejo Indah (Kelas Jalan I) Raya Rp. 4.000.000 - 6.000.000
- Margorejo Indah (Kelas Jalan II) Rp. 3.500.000 - 4.000.000
- Margorejo Indah (Kelas Jalan III) Rp. 3.000.000 - 3.500.000
- Panjang Jiwo Permai Gang Rp. 1.750.000 - 2.000.000
- Prapen Indah Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Prapen Mas Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Prapen Raya Rp. 2.000.000 - 3.000.000
- Raya Panjang Jiwo Permai Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Rungkut Asri Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Rungkut Lor, Kidul & Asri Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Rungkut Mapan Rp. 1.750.000 - 2.000.000
- Sidosermo Airdas & PDK Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Sidosermo Indah Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Tenggilis Mejoyo (Ubaya) Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Tenggilis Mejoyo Lebar GG 6 M Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Tenggilis Mejoyo Lebar GG 8 M Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Tenggilis Mejoyo Raya Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Wisma Menanggal Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Wisma Penjaringan Sari/Medokan Ayu Rp. 750.000 - 1.000.000
SURABAYA BARAT
- Adityawarman Rp. 6.000.000 - 8.000.000
- Bintang Diponggo Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Chris Kencana Timur & Barat Rp. 2.500.000 - 3.500.000
- Darmo Hill Rp. 3.000.000 - 4.500.000
- Dukuh Kupang Barat Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Dukuh Kupang Barat Raya Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Dukuh Kupang Raya Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Dukuh Kupang Timur Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Kupang Jaya Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Kupang Jaya Raya Rp. 3.000.000 - 3.500.000
- Mayjen. Sungkono Rp. 6.000.000 - 10.000.000
- Pakis Tirtosari Rp. 800.000 - 1.000.000
- Sruni / Pakis Argosari Rp. 3.000.000 - 3.500.000
KOMPLEKS DARMO SATELIT TOWN
- Kupang Baru Rp. 2.000.000 - 3.000.000
- Kupang Baru Raya Rp. 2.200.000 - 3.000.000
- Kupang Indah ( gang ) Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Kupang Indah Raya Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Satelit Indah Raya Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Satelit Utara Rp. 2.500.000 - 2.700.000
- Satelit Utara Raya Rp. 2.500.000 - 2.700.000
- Sukomanunggal Jaya Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Sukomanunggal Jaya Raya Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Tanjungsari Baru Rp. 1.750.000 - 2.000.000
- Town House Rp. 3.000.000 - 3.500.000
KOMPLEKS DARMO PERMAI
- Darmo Permai Raya Rp. 2.700.000 - 3.200.000
- Darmo Permai Selatan Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Darmo Permai Timur Rp. 2.200.000 - 2.700.000
- Darmo Permai Utara Rp. 2.200.000 - 2.700.000
- HR. Muhammad (per m2) Rp. 6.000.000 - 8.500.000
- Puncak Permai Rp. 2.000.000 - 3.500.000
- Simp. Darmo Permai Selatan Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Simp. Darmo Permai Utara Rp. 2.000.000 - 2.500.000
KOMPLEKS DARMO HARAPAN
- Darmo Baru Barat & Timur Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Darmo Harapan Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Darmo Harapan Indah Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Darmo Harapan Utara Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Darmo Indah Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Regency Site Rp. 2.500.000 - 3.200.000
GRAHA FAMILY
- Golf View Rp. 5.500.000 - 7.500.000
- Blok A, B, C Rp. 3.700.000 - 4.500.000
- Blok S Rp.5.000.000 - 5.500.000
- Blok D, AA, BB, CC Rp. 3.700.000 - 4.500.000
- Blok E Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Blok F, Y, T Rp. 3.500.000 - 4.000.000
- Blok G Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Blok H Rp. 3.500.000 - 4.200.000
- Blok I Rp. 4.000.000 - 4.500.000
- Blok J Rp. 3.700.000 - 4.500.000
- Blok L Rp. 3.700.000 - 4.500.000
- Blok M , N Rp. 3.500.000 - 4.500.000
- Blok O Rp. 3.200.000 - 3.750.000
- Blok P Rp. 3.200.000 - 3.700.000
- Blok R Rp. 3.000.000 - 3.500.000
BUKIT DARMO GOLF
- Golf View (per m2) Rp. 4.500.000 - 7.500.000
- Tanah bukan Golf View (per m2) Rp. 3.500.000 - 4.200.000
CITRALAND
- Bukit Golf Internasional
Blok GA, GB Rp. 3.500.000 - 4.500.000
Blok GC, GE Rp. 2.700.000 - 3.500.000
Blok GD Rp. 3.000.000 - 3.700.000
- Bukit Golf Citraland
Puncak Golf / Tanjung Golf p. 3.200.000 - 4.500.000
Selat Golf / Gallery Golf Rp. 2.700.000 - 4.200.000
Raya Golf Rp. 3.500.000 - Rp.4.200.000
- Tanah Golf View Rp. 3.500.000 - 4.500.000
- Diamond Hill Rp. 3.000.000 - Rp. 3.500.000
- Emerald Mansion / Royal Park Rp. 3.200.000 - Rp. 3.700.000
- Palm Hill Rp. 3.500.000 - Rp. 3.700.000
- Bukit Telaga Golf Rp. 2.500.000 - Rp. 3.200.000
- Esplanade Rp. 2.700.000 - 3.500.000
- Water Park / Waterfront Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Golf Avenue Rp. 3.000.000 - Rp. 3.500.000
- Raffles Garden Rp. 2.500.000 - 3.500.000
- Stamford Palace Rp. 2.700.000 - 3.500.000
- Bukit Golf Mediterania Rp. 2.200.000 - 2.700.000
- Fullerton Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Villa Sentra Raya / Villa Taman Telaga / Puri Kencana Rp. 2.700.000 - 3.200.000
- Taman Internasional / Taman Gapura / Taman Mansion Rp. 2.500.000 - Rp. 3.000.000
- Wood Land / Taman Puspa Raya / Alam Hijau Rp. 1.800.000 - 2.500.000
DARMO HILL
- Tanah Rp. 3.000.000 - 4.500.000
PAKUWON INDAH
- Tanah Golf View Rp. 5.000.000 - Rp. 6.500.000
- VILA BUKIT INDAH Rp. 3.000.000 - 3.750.000
- VILA BUKIT REGENCY Rp. 3.300.000 - 4.500.000
- VILA IMPERIAL Rp. 3.000.000 - 3.750.000
- VILA VALENSIA Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Granada Rp. 3.500.000 - 3.700.000
- One Golf Terrace Rp. 4.500.000 - 5.000.000
VILA BUKIT MAS Rp. 2.750.000 - 3.500.000
SURABAYA BARAT LAIN
- Babatan Pratama Rp. 1.700.000 - 2.500.000
- Darmo Sentosa Raya / Jajar Tunggal Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Dian Istana Rp. 2.500.000 - 3.500.000
- Lembah Harapan Rp. 1.000.000 - 1.250.000
- Manukan Tama / Balongsari Tama Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Menganti - Wiyung Rp. 1.000.000 - 1.750.000
- Prambanan Residence Rp. 1.750.000 - 2.500.000
- Royal Residence Rp. 2.250.000 - 2.700.000
- Taman Pondok Indah Rp. 1.500.000 - 1.750.000
- Wisata Bukit Mas Rp. 2.250.000 - 2.750.000
- Wisma Babatan Mukti Rp. 1.000.000 - 1.500.000
SURABAYA UTARA
- Bongkaran Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Demak Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Dukuh Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Dupak Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Gembong Rp. 2.000.000 - 3.000.000
- Gula Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Indrapura Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Jagalan Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Jakarta Rp. 1.750.000 - 2.250.000
- Kalianyar Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Kapasan Rp. 3.000.000 - 5.000.000
- Kapasari Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Karang Asem (lbr jl. >8 m) Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Karang Asem Gang (lbr jl.<> 8 m) Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Lebak Indah Rp. 1.250.000 - 1.500.000
- Pasar Besar Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Pecindilan Rp. 2.500.000 - 3.500.000
- Peneleh Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Pengampon Rp. 3.000.000 - 3.500.000
- Perak Timur / Barat Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Raden Saleh Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Rajawali Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Samudra Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Sidodadi Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Simokerto Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Simolawang Baru Rp. 1.750.000 - 2.000.000
- Slompretan Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Tambak Bening Rp. 800.000 - 1.000.000
- Tambak Rejo (Jl. besar) Rp. 1.750.000 - 2.250.000
- Tambak Rejo Gang Rp. 800.000 - 1.000.000
- Tembaan Rp. 3.500.000 - 5.000.000
- Waspada Rp. 1.500.000 - 2.000.000
SIDOARJO
- Delta Sari Rp. 1.250.000 - 1.500.000
- Juanda Harapan Rp. 750.000 - 1.000.000
- Letjend. Sutoyo Raya / Raya Waru Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Pepelegi (Maspion) Rp. 1.250.000 - 1.500.000
- Perum Pepelegi Rp. 750.000 - 1.000.000
- Permata Juanda Raya Rp. 750.000 - 1.000.000
- Perum Permata Juanda Gang Rp. 500.000 - 750.000
- Pondok Jati Rp. 1.000.000 - 1.250.000
- Pondok Mutiara Rp. 1.250.000 - 1.500.000
- Pondok Tjandra Gang Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Pondok Tjandra Raya Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Rewwin Rp. 600.000 - 800.000
- Taman Pinang Indah Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Taman Pondok Jati Rp. 1.000.000 - 1.250.000
- Unimas Garden Rp. 1.000.000 - 1.500.000
LEMBAR TAMBAHAN :
TANAH INDUSTRI
- GEDANGAN / SEDATI Rp. 750.000 - 1.000.000
- GUNUNG GANGSIR Rp. 100.000 - 150.000
- KRIAN BY PAS Rp. 200.000 - 3000.000
- MARGOMULYO INDAH Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- RAYA PANDAAN Rp. 300.000 - 350.000
- RUNGKUT INDUSTRI/ BERBEK INDST Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- TANJUNGSARI Rp. 750.000 - 1.000.000
Daftar harga tanah rumah / perumahan surabaya per . april 2010
( harga disusun berdasarkan hasil pemantauan permintaan jual dan beli yang terjadi di pasar )
CATATAN :
Harga tanah sangat bervariasi oleh :
- Surat Hak ( Hak Milik, HGB , HPL , Hak Sewa/pakai, dll )
- Bentuk Kavling ( Kotak dan tidak huk biasanya lebih mahal )
- Ukuran Ideal ( lebar dibanding panjang min. 1 : 2, max. 1 : 3 )
- Posisi kavling ( di pojok belakang biasanya lebih murah drpd di depan atau tengah )
- Lebar Jalan
- Letak kavling terhadap jalan ( tusuk sate biasanya susah terjual dan harganya murah )
- Hadap ( arah mata angin , tergantung kecocokan fengshui masing2 orang beda )
- Tanah yang sudah dibangun dinilai plus 5 - 10%
SURABAYA PUSAT ( Jl. Protokol )
- A. Yani Rp. 3.000.000 - 4.500.000
- Ambengan Rp. 2.500.000 - 5.000.000
- Anjasmoro Rp. 3.500.000 - 5.000.000
- Argopuro Rp. 3.500.000 - 5.000.000
- Arjuna Rp. 4.000.000 - 6.000.000
- Baliwerti Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Basuki Rachmat Rp. 8.000.000 - 10.000.000
- Bintoro Rp. 5.000.000 - 6.000.000
- Blauran Rp. 4.000.000 - 6.000.000
- Bubutan Rp. 4.000.000 - 5.500.000
- Ciliwung Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Darmo Raya Rp. 6.000.000 -10.000.000
- Darmokali Rp. 2.500.000 - 4.000.000
- Dharmawangsa Rp. 3.500.000 - 6.000.000
- Dinoyo Rp. 2.500.000 - 4.000.000
- Diponegoro Rp. 6.000.000 - 8.000.000
- Diponegoro (dkt Pasar Kembang) Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Dr. Sutomo Rp. 6.000.000 - 8.000.000
- Dr. Sutomo (Barat) Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Embong Kemiri Rp. 5.000.000 - 6.000.000
- Embong Kenongo - Ploso Rp. 5.000.000 - 6.000.000
- Embong Malang Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Embong Tanjung - Gayam Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Flores/Lombok Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Gemblongan Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Genteng Besar Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Gentengkali Rp. 4.000.000 - 6.000.000
- Gubeng Raya Rp. 6.000.000 - 9.000.000
- Imam Bonjol Rp. 4.000.000 - 8.000.000
- Indragiri Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Iris Rp. 4.000.000 - 6.000.000
- Jagung Suprapto Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Jawa Rp. 4.000.000 - 6.000.000
- Kapas Krampung Rp. 3.000.000 - 5.000.000
- Kapuas / Bengawan Rp. 4.000.000 - 7.000.000
- Kartini, WR. Supratman Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Kayun Rp. 5.000.000 - 6.000.000
- Kedungdoro Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Kedungsari Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Kemuning Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Kertajaya Raya Rp. 5.000.000 - 8.000.000
- Ketupa Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Kombes M. Duryat Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Kramat Gantung Rp. 4.000.000 - 4.500.000
- Kranggan Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Kusuma bangsa Rp. 3.500.000 - 5.000.000
- Kutai Rp. 3.500.000 - 4.500.000
- Mawar/Cempaka Rp. 4.000.000 - 5.500.000
- Musi Rp. 4.000.000 - 5.500.000
- Ngagel Rp. 2.000.000 - 3.000.000
- Ngaglik Rp. 2.500.000 - 3.500.000
- Nias Rp. 2.500.000 - 3.500.000
- Pahlawan Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Panglima Sudirman Rp. 7.000.000 - 9.000.000
- Pasar Kembang Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Pemuda Rp. 7.000.000 - 9.000.000
- Praban Rp. 3.500.000 - 4.500.000
- Pregolan/Tegalsari Rp. 4.000.000 - 6.000.000
- Semarang Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Seruni Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Slamet/Kacapiring Rp. 3.500.000 - 5.000.000
- Sonokembang Rp. 3.500.000 - 5.000.000
- Sulawesi Rp. 6.000.000 - 7.000.000
- Sumatra Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Tambaksari Rp. 2.000.000 - 3.000.000
- Tidar Rp. 3.000.000 - 5.000.000
- Tunjungan Rp. 5.000.000 - 6.000.000
- Undaan Rp. 4.000.000 - 6.000.000
- Walikota Mustajab Rp. 4.500.000 - 6.000.000
- Wijaya Kusuma Rp. 5.000.000 - 6.000.000
SURABAYA TIMUR
- Babatan Pantai / Gading Pantai / Pantai Mentari Rp. 1.250.000 - 2.000.000
- Dharmahusada Indah Raya Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Dharmahusada Indah U, AB Rp. 3.000.000 - 3.500.000
- Dharmahusada Raya Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Dharmahusada Utara Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Galaxi Bumi Permai
* Tahap II Rp. 2.500.000 - 3.000.000
* Tahap I Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Gunung Anyar Rp. 700.000 - 1.000.000
- Kalijudan Indah Rp. 1.500.000 - 2.500.000
- Kedung Asem & sekitarnya (BTN) Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Kertajaya Indah / Timur Rp. 3.500.000 - 4.000.000
- Kertajaya Indah Raya Rp. 4.000.000 - 4.500.000
- Klampis Anom Raya Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Klampis Anom / Indah Rp. 2.500.000 - 2.750.000
- Laguna Indah ( Pakuwon City )
* Mutiara, L. Regency, Virginia Regency Rp. 2.250.000 - 2.700.000
* San Antonio / San Diego Rp. 2.500.000 - 2.700.000
* Sorento, Griya Asri, Puri Asri Rp. 2.250.000 - 2.750.000
* Westwood, Riviera, Royal Villa Rp. 2.200.000 - 2.700.000
- Manyar Indah Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Manyar Jaya Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Manyar Kertoadi Rp. 2.500.000 - 3.500.000
- Manyar Kertoarjo I - IV & IX Rp. 2.500.000 - 3.200.000
- Manyar Kertoarjo Raya Rp. 5.000.000 - 7.000.000
- Manyar Kertoarjo VI - VIII Rp. 2.500.000 - 3.200.000
- Manyar Sindaru / Kartika Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Manyar Tirtoasri Rp. 2.500.000 - 2.750.000
- Manyar Tirtoasri Raya Rp. 2.500.000 - 2.750.000
- Manyar Tirtomoyo Rp. 2.500.000 - 2.750.000
- Manyar Tirtomoyo Raya Rp. 2.500.000 - 2.750.000
- Manyar Tirtoyoso Rp. 2.500.000 - 2.750.000
- Manyar Tirtoyoso Raya Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Mojoarum, Mojoklanggru dsb Rp. 1.500.000 - 1.750.000
- Mulyosari BPD / Bhaskara Rp. 1.250.000 - 1.500.000
- Mulyosari Tengah Rp. 1.250.000 - 1.500.000
- Mulyosari Utara Rp. 1.250.000 - 1.500.000
- Nginden Semolo Raya (Unitomo) Rp. 1.750.000 - 2.500.000
- Nirwana Eksekutif Rp. 1.750.000 - 2.250.000
- Pondok Nirwana Rp. 1.750.000 - 2.250.000
- Semolowaru Elok Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Semolowaru Selatan Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Sutorejo Indah/Utara/Timur Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Sutorejo Prima Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Taman Intan Nginden Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Taman Intan Nginden Raya Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Wisma Permai Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Wisma Permai Barat Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Wisma Permai Tengah Rp. 2.000.000 - 2.750.000
SEKITAR NGAGEL
- Baratajaya Gang Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Baratajaya XIX Rp. 2.500.000 - 3.500.000
- Bratang Binangun Rp. 2.000.000 - 3.000.000
- Bratang Gang Rp. 800.000 - 1.000.000
- Kertajaya Gang Rp. 1.000.000 - 2.000.000
- Manyar Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Ngagel Jaya (gang) Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Ngagel Jaya (Jl. kembar) Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Ngagel Jaya Selatan Rp. 2.500.000 - 4.000.000
- Ngagel Madya Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Ngagel Madya Gang Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Ngagel Timur Gang Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Nginden Raya Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Pucang Anom Timur (Jl.kembar) Rp. 3.500.000 - 5.000.000
- Pucang Anom Tmr/Pucang Adi(gg) Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Pucang Gang Rp. 750.000 - 1.000.000
SURABAYA SELATAN
- Bendul Merisi Permai (GP) Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Bendul Merisi Timur/Selatan (RI) Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Gayungsari / Gayungan Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Jemur Andajani Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Jemur Andajani Raya Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Jemur Wonosari Rp. 750.000 - 1.000.000
- Jemursari Gang Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Jemursari Raya Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Jemursari Selatan Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Jemursari Utara Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Karah, Ketintang Rp. 1.000.000 - 1.250.000
- Kendangsari Gang Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Kendangsari Raya Rp. 3.000.000 - 3.500.000
- Kerto Menanggal Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Ketintang Baru Rp. 1.000.000 - 1.250.000
- Kutisari Indah Barat & Selatan Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Kutisari Indah Raya Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Kutisari Indah Utara Rp. 1.250.000 - 1.500.000
- Margorejo Indah (Kelas Jalan I) Raya Rp. 4.000.000 - 6.000.000
- Margorejo Indah (Kelas Jalan II) Rp. 3.500.000 - 4.000.000
- Margorejo Indah (Kelas Jalan III) Rp. 3.000.000 - 3.500.000
- Panjang Jiwo Permai Gang Rp. 1.750.000 - 2.000.000
- Prapen Indah Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Prapen Mas Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Prapen Raya Rp. 2.000.000 - 3.000.000
- Raya Panjang Jiwo Permai Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Rungkut Asri Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Rungkut Lor, Kidul & Asri Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Rungkut Mapan Rp. 1.750.000 - 2.000.000
- Sidosermo Airdas & PDK Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Sidosermo Indah Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Tenggilis Mejoyo (Ubaya) Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Tenggilis Mejoyo Lebar GG 6 M Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Tenggilis Mejoyo Lebar GG 8 M Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Tenggilis Mejoyo Raya Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Wisma Menanggal Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Wisma Penjaringan Sari/Medokan Ayu Rp. 750.000 - 1.000.000
SURABAYA BARAT
- Adityawarman Rp. 6.000.000 - 8.000.000
- Bintang Diponggo Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Chris Kencana Timur & Barat Rp. 2.500.000 - 3.500.000
- Darmo Hill Rp. 3.000.000 - 4.500.000
- Dukuh Kupang Barat Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Dukuh Kupang Barat Raya Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Dukuh Kupang Raya Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Dukuh Kupang Timur Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Kupang Jaya Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Kupang Jaya Raya Rp. 3.000.000 - 3.500.000
- Mayjen. Sungkono Rp. 6.000.000 - 10.000.000
- Pakis Tirtosari Rp. 800.000 - 1.000.000
- Sruni / Pakis Argosari Rp. 3.000.000 - 3.500.000
KOMPLEKS DARMO SATELIT TOWN
- Kupang Baru Rp. 2.000.000 - 3.000.000
- Kupang Baru Raya Rp. 2.200.000 - 3.000.000
- Kupang Indah ( gang ) Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Kupang Indah Raya Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Satelit Indah Raya Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Satelit Utara Rp. 2.500.000 - 2.700.000
- Satelit Utara Raya Rp. 2.500.000 - 2.700.000
- Sukomanunggal Jaya Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Sukomanunggal Jaya Raya Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Tanjungsari Baru Rp. 1.750.000 - 2.000.000
- Town House Rp. 3.000.000 - 3.500.000
KOMPLEKS DARMO PERMAI
- Darmo Permai Raya Rp. 2.700.000 - 3.200.000
- Darmo Permai Selatan Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Darmo Permai Timur Rp. 2.200.000 - 2.700.000
- Darmo Permai Utara Rp. 2.200.000 - 2.700.000
- HR. Muhammad (per m2) Rp. 6.000.000 - 8.500.000
- Puncak Permai Rp. 2.000.000 - 3.500.000
- Simp. Darmo Permai Selatan Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Simp. Darmo Permai Utara Rp. 2.000.000 - 2.500.000
KOMPLEKS DARMO HARAPAN
- Darmo Baru Barat & Timur Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Darmo Harapan Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Darmo Harapan Indah Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Darmo Harapan Utara Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Darmo Indah Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Regency Site Rp. 2.500.000 - 3.200.000
GRAHA FAMILY
- Golf View Rp. 5.500.000 - 7.500.000
- Blok A, B, C Rp. 3.700.000 - 4.500.000
- Blok S Rp.5.000.000 - 5.500.000
- Blok D, AA, BB, CC Rp. 3.700.000 - 4.500.000
- Blok E Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Blok F, Y, T Rp. 3.500.000 - 4.000.000
- Blok G Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Blok H Rp. 3.500.000 - 4.200.000
- Blok I Rp. 4.000.000 - 4.500.000
- Blok J Rp. 3.700.000 - 4.500.000
- Blok L Rp. 3.700.000 - 4.500.000
- Blok M , N Rp. 3.500.000 - 4.500.000
- Blok O Rp. 3.200.000 - 3.750.000
- Blok P Rp. 3.200.000 - 3.700.000
- Blok R Rp. 3.000.000 - 3.500.000
BUKIT DARMO GOLF
- Golf View (per m2) Rp. 4.500.000 - 7.500.000
- Tanah bukan Golf View (per m2) Rp. 3.500.000 - 4.200.000
CITRALAND
- Bukit Golf Internasional
Blok GA, GB Rp. 3.500.000 - 4.500.000
Blok GC, GE Rp. 2.700.000 - 3.500.000
Blok GD Rp. 3.000.000 - 3.700.000
- Bukit Golf Citraland
Puncak Golf / Tanjung Golf p. 3.200.000 - 4.500.000
Selat Golf / Gallery Golf Rp. 2.700.000 - 4.200.000
Raya Golf Rp. 3.500.000 - Rp.4.200.000
- Tanah Golf View Rp. 3.500.000 - 4.500.000
- Diamond Hill Rp. 3.000.000 - Rp. 3.500.000
- Emerald Mansion / Royal Park Rp. 3.200.000 - Rp. 3.700.000
- Palm Hill Rp. 3.500.000 - Rp. 3.700.000
- Bukit Telaga Golf Rp. 2.500.000 - Rp. 3.200.000
- Esplanade Rp. 2.700.000 - 3.500.000
- Water Park / Waterfront Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Golf Avenue Rp. 3.000.000 - Rp. 3.500.000
- Raffles Garden Rp. 2.500.000 - 3.500.000
- Stamford Palace Rp. 2.700.000 - 3.500.000
- Bukit Golf Mediterania Rp. 2.200.000 - 2.700.000
- Fullerton Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Villa Sentra Raya / Villa Taman Telaga / Puri Kencana Rp. 2.700.000 - 3.200.000
- Taman Internasional / Taman Gapura / Taman Mansion Rp. 2.500.000 - Rp. 3.000.000
- Wood Land / Taman Puspa Raya / Alam Hijau Rp. 1.800.000 - 2.500.000
DARMO HILL
- Tanah Rp. 3.000.000 - 4.500.000
PAKUWON INDAH
- Tanah Golf View Rp. 5.000.000 - Rp. 6.500.000
- VILA BUKIT INDAH Rp. 3.000.000 - 3.750.000
- VILA BUKIT REGENCY Rp. 3.300.000 - 4.500.000
- VILA IMPERIAL Rp. 3.000.000 - 3.750.000
- VILA VALENSIA Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Granada Rp. 3.500.000 - 3.700.000
- One Golf Terrace Rp. 4.500.000 - 5.000.000
VILA BUKIT MAS Rp. 2.750.000 - 3.500.000
SURABAYA BARAT LAIN
- Babatan Pratama Rp. 1.700.000 - 2.500.000
- Darmo Sentosa Raya / Jajar Tunggal Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Dian Istana Rp. 2.500.000 - 3.500.000
- Lembah Harapan Rp. 1.000.000 - 1.250.000
- Manukan Tama / Balongsari Tama Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Menganti - Wiyung Rp. 1.000.000 - 1.750.000
- Prambanan Residence Rp. 1.750.000 - 2.500.000
- Royal Residence Rp. 2.250.000 - 2.700.000
- Taman Pondok Indah Rp. 1.500.000 - 1.750.000
- Wisata Bukit Mas Rp. 2.250.000 - 2.750.000
- Wisma Babatan Mukti Rp. 1.000.000 - 1.500.000
SURABAYA UTARA
- Bongkaran Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Demak Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Dukuh Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Dupak Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Gembong Rp. 2.000.000 - 3.000.000
- Gula Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Indrapura Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Jagalan Rp. 3.000.000 - 4.000.000
- Jakarta Rp. 1.750.000 - 2.250.000
- Kalianyar Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Kapasan Rp. 3.000.000 - 5.000.000
- Kapasari Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Karang Asem (lbr jl. >8 m) Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Karang Asem Gang (lbr jl.<> 8 m) Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Lebak Indah Rp. 1.250.000 - 1.500.000
- Pasar Besar Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Pecindilan Rp. 2.500.000 - 3.500.000
- Peneleh Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Pengampon Rp. 3.000.000 - 3.500.000
- Perak Timur / Barat Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Raden Saleh Rp. 4.000.000 - 5.000.000
- Rajawali Rp. 2.500.000 - 3.000.000
- Samudra Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Sidodadi Rp. 1.500.000 - 2.000.000
- Simokerto Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Simolawang Baru Rp. 1.750.000 - 2.000.000
- Slompretan Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Tambak Bening Rp. 800.000 - 1.000.000
- Tambak Rejo (Jl. besar) Rp. 1.750.000 - 2.250.000
- Tambak Rejo Gang Rp. 800.000 - 1.000.000
- Tembaan Rp. 3.500.000 - 5.000.000
- Waspada Rp. 1.500.000 - 2.000.000
SIDOARJO
- Delta Sari Rp. 1.250.000 - 1.500.000
- Juanda Harapan Rp. 750.000 - 1.000.000
- Letjend. Sutoyo Raya / Raya Waru Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Pepelegi (Maspion) Rp. 1.250.000 - 1.500.000
- Perum Pepelegi Rp. 750.000 - 1.000.000
- Permata Juanda Raya Rp. 750.000 - 1.000.000
- Perum Permata Juanda Gang Rp. 500.000 - 750.000
- Pondok Jati Rp. 1.000.000 - 1.250.000
- Pondok Mutiara Rp. 1.250.000 - 1.500.000
- Pondok Tjandra Gang Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Pondok Tjandra Raya Rp. 2.000.000 - 2.500.000
- Rewwin Rp. 600.000 - 800.000
- Taman Pinang Indah Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- Taman Pondok Jati Rp. 1.000.000 - 1.250.000
- Unimas Garden Rp. 1.000.000 - 1.500.000
LEMBAR TAMBAHAN :
TANAH INDUSTRI
- GEDANGAN / SEDATI Rp. 750.000 - 1.000.000
- GUNUNG GANGSIR Rp. 100.000 - 150.000
- KRIAN BY PAS Rp. 200.000 - 3000.000
- MARGOMULYO INDAH Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- RAYA PANDAAN Rp. 300.000 - 350.000
- RUNGKUT INDUSTRI/ BERBEK INDST Rp. 1.000.000 - 1.500.000
- TANJUNGSARI Rp. 750.000 - 1.000.000
Langganan:
Postingan (Atom)