Kamis, 30 Juni 2011

Perumahan Elit Di Kota Surabaya

Perumahan Elit Terpusat Di Surabaya Barat

Pakuwon - Citraland - Graha Famili

Jakarta memang ibu kota dan pusat bisnis , tapi siapa sangka harga properti Surabaya menyaingi Jakarta.

Harga rumah di Surabaya menyaingi Jakarta.


Surabaya makin maju dan menyaingi Jakarta . Kalau harga properti di Jakarta terbilang termahal di Indonesia, harga rumah di Surabaya tergolong juga termasuk yang paling tinggi di Indonesia . Karena di beberapa perumahan harganya lebih tinggi daripada Jakarta . Rumah baru tipe 399/450 di Graha Famili (Surabaya Barat) dilepas Rp3,4 miliar, di Bukit Golf International Citraland Surabaya(Surabaya barat) tipe 400/450 Rp.5,3 miliar. Harga selangit itu hampir merata di seluruh perumahan Citraland Surabaya yang dijuluki " The Singapore of Surabaya".



“Harga properti di Surabaya memang tidak masuk akal tapi pembelinya ada,” kata Eindri Said Marcos, Direktur Ray White Mulyosari, Surabaya . Harga tinggi itu mendorong konsumen melirik rumah seken. “Harganya bisa lebih murah hingga 20 persen,” kata Yafet, mantan Direktur Era Jatim yang kini menjabat Direktur Era Indonesia Wilayah Timur. Kondisi rumah masih bagus dengan umur antara 5 – 10 tahun. Untuk dihuni hanya perlu sedikit renovasi.

Pilihannya banyak, di dalam perumahan (real estate) atau di luar. Yang paling banyak dicari rumah seharga Rp500 juta – Rp1 miliar, terutama di kawasan Surabaya Barat, Timur, dan Selatan. “Kalau punya rumah di situ, dijamin gampang dijual dan untung,” tukas Yafet.

Lokasi

Perumahan favorit antara lain Dharmahusada Indah, Galaxi Bumi Permai, Pakuwon , Graha Famili, Citraland semuanya berharga selangit. Yang pertama adalah lokasinya dan tata ruangnya memang perumahan mewah, sedangkan Sutorejo Indah perumahan menengah. Di selatan pilihannya di Margorejo Indah, di Surabaya Barat di Graha Famili, Citraland,  Pakuwon Indah, dan Wisata Bukit Mas.




Transaksi paling banyak terjadi di Surabaya Barat karena di situ banyak pembeli rumah baru dengan motif investasi. Umumnya mereka membeli dengan cicilan bertahap 24 bulan. Begitu lunas langsung dilepas lagi. Karena baru dua tahun kondisi bangunan masih bagus dan siap huni. Hanya rumah seperti ini harganya tidak berbeda jauh dengan rumah baru. Namun, tetap lebih murah dan bisa langsung dihuni. Kalau rumah baru harus menunggu 12-18 bulan.

Galaxi Bumi Permai tercatat sebagai perumahan paling banyak dicari konsumen di Surabaya Timur. Menurut Eindri, pembeli di kawasan ini umumnya end user dari luar pulau terutama Indonesia Timur. Kebanyakan para pebisnis yang memutar roda usaha dari Surabaya .

Karena untuk ditempati yang menjadi pertimbangan adalah lokasi bukan fasilitas. Inilah yang membuat pasar rumah di Galaxi cukup ramai. “Konsumen senang karena lingkungannya nyaman dan jalannya lebar. Kalau yang dicari fasilitas larinya tentu ke Surabaya Barat,” tuturnya. Konsumen rumah seharga Rp1,5 miliar ke atas biasanya senang dengan gaya klasik, sedangkan keluarga muda menyukai modern minimalis. “Saya punya dagangan seharga Rp2,7 miliar dengan desain modern minimalis, susah menjualnya,” tambahnya. Hadi Prasojo
Rumah Berstatus Surat Hijau

Di Surabaya Timur rumah seken di luar perumahan banyak ditawarkan di Ngagel, Kertajaya, Pucang, dan Sutorejo. Sementara di Surabaya Barat di Dukuh Pakis dan Dukuh Kupang. Rumah tidak di pinggir jalan utama tapi agak masuk ke dalam dari jalan kolektor. Lebar jalan cukup untuk dua kendaraan. Harga tanahnya sekitar Rp 2 juta an/m2. Bandingkan dengan di Galaxi, Pakuwon Indah, Citraland dan Graha Famili yang sudah Rp.4 juta an ke atas .




Rumah di luar perumahan rata-rata sudah di atas 10 tahun. Kendati demikian kondisi bangunannya masih baik. Tapi kondisi lingkungan tidak sebagus di real estate. Banyak titik-titik kemacetan dan kadangkala banjir. Selain itu banyak juga dijumpai rumah dengan status “ surat hijau”.

Surat hijau dikeluarkan Pemkot Surabaya sebagai bukti tanah itu milik pemerintah. Pemilik rumah setiap tahun harus membayar sewa ke Pemkot. “Tidak besar, hanya ratusan ribu,” kata Yafet. Tapi karena turun temurun pemilik rumah biasanya lupa kalau tanahnya milik Pemkot.

Sejauh ini pemegang surat hijau masih aman. Belum ada kasus pengusiran atau tanahnya diminta Pemkot. Mereka juga membayar PBB seperti pemilik rumah lain. Hanya tak ada jaminan aman seterusnya. Apalagi surat hijau tidak bisa ditingkatkan menjadi HGB atau SHM. “Tapi, Pemkot tak akan bertindak gegabah, karena DPRD pasti teriak,” ujar Eindri.
Contoh Penawaran Rumah Seken di Surabaya (Rp/unit)
Lokasi Tipe (LB/LT) Harga
Galaxy Bumi Permai

Citraland Golf

Margorejo Indah Blok B

Sutorejo Prima Utara

Wisata Bukit Mas II F

Graha Famili Blok N

Dukuh Kupang I

240/160

450/400

180/222

220/135

160/200

300/360

150/180

1.200.000.000

4.750.000.000

1.100.000.000

950.000.000

850.000.000

3.000.000.000

550.000.000