Selasa, 29 Juni 2010

Citraland Surabaya - The Luxury Golf Estate

Citraland Surabaya Golf Residence
Hunian mewah – The Singapore Of Surabaya

Detail profil lebih simpel dengan penggunaan material modern.




Rumah dua lantai berasitektur klasik modern ini termasuk tipe terlaris di Citraland Surabaya ,Provinsi Jawa Timur, yang dikelilingi padang golf. Jumlah rumah yang ditawarkan 112 unit terdiri atas tiga model klasik modern. Seluruh model rumah dirancang arsitek ternama. Pemilihan desain yang berunsur klasik namun tampil modern dimaksudkan agar lebih disukai kalangan muda.

Luas rumah 300 m2 dengan kaveling berukuran 15 x 25 m2 dan lebar bangunan 15 m. Setiap lantai rumah memiliki ketinggian tiga meter. Olahan fasadnya menonjolkan garis-garis klasik yang ringan. Sisi modern dihadirkan pada penggunaan material. Penutup lantai tidak lagi menggunakan marmer tapi homogenous tile. Begitu pula bahan kusen jendela, terbuat dari alumunium, dan penutup atap genteng beton. Pilihan warna pada rumah menggunakan paduan krem dan putih. Ornamen profil ditonjolkan dengan warna putih.




Unsur ornamen profil pada klasik modern memang dihadirkan tidak rumit. Terlihat pada bentukan dua kolom yang menandai area pintu masuk (porch). Tampilan kolom tidak lagi silinder tapi persegi empat. Bagian kepala dan kaki kolom hanya diberi ornamen profil dengan sedikit lekukan. Entablature, elemen horizontal di atas kolom, juga dihadirkan dengan profil cornice simpel. Daun pintu masuk utama dibuat dari bahan kaca bening dihiasi teralis berpola garis lurus dan lengkung di baliknya. Ditambahkan juga kaca bening semisirkular di atas pintu.

Bagian yang cukup kuat memunculkan sentuhan klasik pada aristektur rumah adalah balkon. Pengolahan area balkon diberi ornamentasi besi tempa berpola flora pada railing. Ditambahkan juga variasi portal yang membingkai bagian jendela di belakangnya. Paling atas dihiasi dengan profil cornice yang ditopang dengan titik-titik ornamen molding cekung. Bagian jendela lainnya dibingkai dengan architrave berbentuk persegi empat polos. Dihadirkan pula aksen balkon dekoratif di bawah jendela atas dengan cornice simpel. Di bagian atas pintu garasi yang memuat dua mobil, terdapat ornamentasi profil tipis dengan ukiran spiral.




Atap rumah seharga Rp. 3 miliar an ini didesain dengan bentuk pelana berkemiringan 30 derajat. Untuk memudahkan perawatan dan menghindari tampias hujan, overhang atap dilebarkan hingga menaungi profil.
Rumah terdiri atas empat kamar tidur plus dua kamar tidur pelayan. Interiornya konsisten menerapkan gaya klasik. Terlihat pada rancangan tangga yang didesain melengkung pada bagian dasar dan detail railing-nya. Void di area tangga bermanfaat untuk mengalirkan udara ke atas. Sedangkan taman belakang yang menghadap ke padang golf dimanfaatkan untuk tempat menaruh gazebo.

Citraland Surabaya bersama dengan Graha Famili dan Pakuwon merupakan perumahan yang termewah di Surabaya, dengan fasilitas golf dan penaataan yang bersih dan rapi menonjolkan segi kemewahan tiada taranya. Hunian ini merupaka campuran antara rumah sejati dan villa kelas atas. Diprediksikan harganya akan terus meningkat karena saat dipasarkan dalam waktu singkat sudah hampir habis stok rumah dan kavlingnya. Saat ini harga pasaran tanah di Citraland sekitar 3 sampai 5 juta rupiah per meter nya, tidak berbeda jauh dengan Graha Famili yang sekitar 4 sampai 5 juta rupiah per meternya.

Rumah Di Jakarta Semakin Tak Terjangkau

Di Jakarta Harga Rumah 2 Milyar Sudah Biasa

Perumahan-perumahan seharga 2 – 3 milyar habis diserbu.

Di Jakarta rumah harga miliaran ke atas umumnya ditawarkan di Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Sunter, Puri Indah, Pluit dan Ancol . Kalau 5 – 6 tahun lalu rumah seharga 1 milyar itu sudah terbilang mewah, sekarang menyusul meningkatnya harga tanah akibat makin baiknya infrastruktur dan fasilitas di kawasan, rumah seharga itu sudah masuk kategori rumah menengah. Karena itu perumahan-perumahan seperti Kelapa Gading(350 ha) dan PIK (623 ha) yang semula hanya memasarkan rumah seharga Rp700 juta an tahun 90 an , sekarang pun mulai menjual rumah di atas 3 miliaran.




Kelapa Gading berani melansirnya karena aksesnya makin bagus menyusul dibukanyaberbagai akses masuk. Sementara Pantai Indah Kapukberada di pusat Jakarta Utara “Kami baru menjajaki pasar. Tapi, saat launching cluster Grisenda dan Long Beach akhir Oktober lalu ternyata rumah Rp.2,5 miliaran yang laku duluan,” kata Novel Fauzi, Marketing Manager . Dari sembilan belas unit yang ditawarkan, enam belas di antaranya sudah terjual.

Perumahan-perumahan besar lain di kawasan seperti Alam Sutera (700 ha), Paramount Serpong (660 ha), Summarecon Serpong (660 ha), BSD City (6.000 ha) juga kencang.Penjualan rumah mahalnya sepanjang 2009. Oktober lalu Paramount meluncurkan cluster baru Il Rosa. Sebanyak 71 unit ludes saat launching, sebagian harganya Rp1 miliaran ke atas. Sebulan kemudian Summarecon juga sukses memasarkan cluster Dalton (175 unit) di Scientia Garden. Sebanyak 162 unit langsung terjual saat launching. Harga rumahnya mulai dari Rp800 jutaan.

Lokasi dan arah hadap
Lilia Sukotjo, Marketing Director PT Alam Sutera Realty Tbk, mengatakan, permintaan rumah di atas Rp1 miliar di Alam Sutera memang meningkat tajam. “Yang di bawah Rp1 miliar malah kurang dilirik,” ujarnya. Karena itu kebanyakan yang dirilis sekarang rumah di kisaran Rp1 miliar – Rp2,6 miliar/unit. Di atas itu dijual dalam bentuk kaveling. “Yang terlaris rumah seharga Rp1,2 miliar – 1,6 miliar,” ungkapnya. Ia menyebut semua rumah itu sebagai rumah menengah dan menengah-atas, bukan rumah mewah.

Saat ini rumah yang dipasarkan Alam Sutera tersebar di tiga cluster: Sutera Onyx, Sutera Palma dan Sutera Palmyra. Ketiganya berada di jalan utama yang tersambung langsung dengan pintu tol di KM 15 + 400 yang dibangun Alam Sutera itu. Penjualannya meningkat tajam pasca dioperasikannya akses tol itu, 18 September 2009. “Sekarang omset kami sekitar Rp70-100 miliar per bulan,” katanya.

Lia menjelaskan, konsumen rumah miliaran sangat memerhatikan lokasi dan arah hadap rumah. Soal ruang yang penting punya ruang tamu, ruang keluarga dan ruang makan terpisah. Sementara kamar tidur minimal tiga di luar kamar pembantu. Mengenai garasi boleh ada boleh tidak, tergantung lebar kaveling. Pasalnya, untuk rumah dengan lebar kaveling 10 m sebagian konsumen memilih garasinya dijadikan kamar, mobil ditaruh di carport. Begitu pula fasad dan tata ruang, yang penting tidak nyleneh.

Misalnya terkait tata ruang, posisi pintu utama tidak tegak lurus dengan pintu belakang, kamar mandi tidak di atas dapur dan lain-lain. Ini terkait latar belakang konsumen yang kebanyakan pedagang Cina di Jakarta Barat. Mereka amat memperhitungkan soal fengshui. Mereka juga cenderung membeli rumah secara tunai, langsung atau bertahap. “Yang beli pakai KPR cuma 30 persen,” katanya.

Spesifikasi bangunan rumah satu miliaran ke atas di Alam Sutera standar rumah menengah-atas. Misalnya, atap genteng keramik, rangka atap baja ringan, jendela dan kusen yang terhubung dengan ruang luar dari aluminium, lantai keramik lokal. Untuk rumah besar ukuran keramiknya 60 x 60. Yang membedakan harga rumah di township ini hanya luas bangunan dan kavelingnya. Untuk rumah seharga Rp2,6 miliar bangunannya 280 m2 dan kaveling 16 x 30 m2.

Super premium
Pendapat senada dilontarkan Liam Ning, Marketing Director PT Bumi Serpong Damai Tbk, developer BSD City. Menurutnya, rumah miliaran yang sekarang dipasarkan di BSD City adalah rumah menengah-atas. “Rumah mewahnya coming soon,” katanya. BSD memasarkan rumah miliaran di Green Cove (29 ha) dan Foresta (72 ha). Ada tiga cluster yang dikembangkan di Green Cove: Green River Park, Green Height dan The Prairie. Dua cluster pertama sudah habis, di The Prairie tinggal sedikit berupa kaveling seharga Rp4,2 juta/m2. Green Cove diminati karena lokasinya berada di antara kawasan bisnis (CBD) pengembangan tahap I dan II dan memiliki view ke Kali Cisadane.

Stok rumah menengah-atas yang cukup banyak di Foresta. Di cluster Freshco dijual seharga Rp800 jutaan – 1,7 miliar. Sedangkan di Primavera rumah tipe 200/160 dilepas Rp1,6 miliar. Dari 125 unit yang dipasarkan sejak Oktober 2008, sekarang tinggal 20 unit. Semua rumah dibangun tiga lantai. Lantai bawah untuk area servis, lantai dua area semi privat menyambung dengan fasilitas kolam renang (lagoon) dan taman bersama, lantai tiga area privat.

Lain lagi Summarecon Serpong. Setelah sukses memasarkan rumah-rumah Rp1 miliaran di sejumlah cluster, 24 Oktober 2009 melansir cluster anyar The Crown (7 ha) di kawasan Pondok Hijau Golf. Di cluster yang tergolong super premium itu developer menawarkan rumah klasik dua lantai dalam empat pilihan. Terkecil tipe 291/420 seharga Rp2,9 miliar, paling besar tipe 334/504 seharga Rp3,3 miliar – Rp4,04 miliar. Tipe terbesar dilengkapi kolam renang pribadi.

Rumah yang akan dibangun 140 unit. Saat launching baru separuh yang dilepas. “Dari 47 unit yang ditawarkan sekarang tinggal beberapa unit yang semuanya ada di hoek,” kata Sharif Benyamin, Direktur KSO Summarecon Serpong, developer township tersebut. Yang paling diminati rumah tipe 291/420. Harganya tidak terlampau tinggi, kamarnya empat plus satu kamar pembantu. Sudah memadai untuk keluarga mapan.

Summarecon pede melansir cluster super premium karena lokasinya bagus: bersisian langsung dengan lapangan golf Gading Raya Golf & Course dan menyambung dengan Park Land, taman seluas 23 ribu m2 yang dilengkapi air terjun, kolam air dan jogging track. Selain itu clusternya juga didesain berbeda dari cluster-cluster lain. Misalnya, jalan lingkungan lebih lebar (antara 12-24 m), lansekapnya menyambung dengan lapangan golf, sistem keamanan ditunjang video phone dan CCTV, ada fasilitas club house dengan kolam renang semi indoor, jacuzzi, ruang serba guna, lounge serta children play ground.

Sebelumnya, awal Maret 2009 PT Jaya Real Property (JRP) Tbk sudah lebih dulu memasarkan cluster super premium Bukit Menteng di Bintaro Jaya. Topografinya berbukit dan lokasinya hanya beberapa ratus meter dari pintu tol Pondok Ranji di ruas tol Ulujami-Serpong. Di lahan 12 ha itu developer hanya menawarkan 80 kaveling dengan ukuran terkecil 600 m2. Seluruhnya dijual berupa kaveling seharga Rp5 juta/m2. Jadi, harga kavelingnya saja minimal Rp3 miliar. “Saat ini sudah 30 persen yang terjual,” kata Helly S Tambunan, Marketing Manager Bintaro Jaya.

Untuk rumah di bawah Bukit Menteng, JRP menyediakannya di cluster Kebayoran View (6 ha). Tersedia dua tipe rumah bergaya modern tropis split level dengan 3 – 4 kamar seharga Rp1,6 miliar – 2,1 miliar, inden 8-10 bulan. Jumlah rumah yang dipasarkan baru 30 unit dari total 100 unit. Pilihan lain di Bintaro Jaya ada di cluster terbaru Kebayoran Village (20 ha). Tipe rumahnya lebih kecil dibanding Kebayoran View seharga Rp1,18 miliar – 1,5 miliar. Di luar real estate di atas, di Tangerang Anda juga bisa mendapatkan rumah miliaran di Lippo Karawaci, Les Belles Maisons di Jl Raya Serpong dan Premier Golf Residence di Kota Modern. Joko Yuwono, Samsul A Nasution
Pilihan Rumah Rp1 Miliar Ke Atas di Tangerang

Nama Perumahan

Lokasi

Pantai Indah Kapuk
cluster Long Beach
125/110 1.680.000.000


Pantai Indah Kapuk
cluster Taman Grisenda Jakarta 160/120 1.600.000.000

Alam Sutera
cluster Sutera Onyx
200/300 2.100.000.000

Kelapa Gading
cluster Grand Orchard Jakarta 200/180 2.456.000.000

Victoria Park Residence
cluster The Mansion
225/171
1.730.000.000

Summarecon Serpong
cluster The Crown Gading Serpong 291/420
3.300.000.000

Les Belles Maisons Serpong
292/270
1.800.000.000

PIK cluster Gold Coast Jakarta
300/375
5.500.000.000