Keindahan dan kenyamanan rumah banyak bergantung pada tata kelola sistem pertamanan.
Desain rumah paling gres yang dilansir Desaina Indah Jaya di cluster Kelapa Gading Dan Pantai Indah Kapuk,ini konsep green-nya lebih kental dibanding desain rumah-rumah sebelumnya di township itu, kendati sama-sama memasukkan fitur ecommunity: health care, earth care dan energy care.
Keistemewaannya terletak pada layout yang lebih terbuka, dan ruang-ruangnya terutama yang berada di lantai bawah, yang terkoneksi dengan taman. Pada ruang tamu misalnya, sisi depan, samping dan belakang dikitari taman sehingga dengan bukaan jendela kaca bening berukuran besar di ketiga sisi, penghuni di dalam serasa duduk di tengah taman.
Begitu pula di area semi privat (ruang makan, pantry dan ruang keluarga) yang didesain tanpa sekat, sisi depannya tersambung dengan inner court (taman di dalam rumah) seluas 4,5 x 2 m2 yang sekaligus menjadi penyekat dengan ruang tamu. Sedangkan sisi belakang terhubung dengan taman belakang dengan tanaman hias di dalam pot di sepanjang dinding pembatas.
Rumah ini juga dilengkapi patio (emper terbuka di belakang rumah) selebar 8,75 x 2,7 m2 yang bisa dijadikan ruang keluarga outdoor. “Jika pintu belakang dibuka, patio akan menyambung dengan ruang keluarga indoor sehingga menjadi luas sekali. Cocok untuk acara-acara keluarga,” kata Bernadeta Raditya, prinsipal HoHo Nasiken Architect, konsultan arsitek yang mendesain rumah.
Untuk kenyamanan patio, developer di perumahan grisenda pantai indah kapuk ( pik ) ini menawarkan secara opsional menutup keempat sisi dan atapnya dengan kawat parabola, guna mencegah masuknya serangga tanpa menghalangi cahaya matahari sekaligus bisa memecah air hujan. Selain di patio saringan kawat paraboba juga akan dipasang pada void yang berada persis di atas inner court, dan di kisi-kisi tembok pembatas inner court dengan taman di samping ruang tamu.
Dengan keberadaan inner court dan patio itu, rumah menjadi terasa natural. Lebih-lebih jika lantai patio, teras depan dan koridor yang menghubungkan ruang tamu dengan ruang semi privat ditutup lantai kayu. “Desain dari arsiteknya memang pakai lantai kayu. Tapi, dengan pertimbangan bujet kami ganti dengan keramik motif serat kayu,” kata Yoshua ari Divisi Teknik ETS.
Masukan konsumen
Menurut Nisken, rumah ini dirancang berdasarkan masukan konsumen yang dicatat staf marketing, selain hasil pengamatan developer terhadap gaya hidup warga PIK. “Banyak konsumen yang pingin ruang keluarga besar. Makanya kami rancang jadi satu dengan pantry dan ruang makan. Ruang tamu juga kami desain cukup nyaman, karena hubungan antar tetangga di Bintaro Jaya umumnya akrab dan antar warga sering saling bertamu,” katanya.
Begitu pula kamar tidur yang berjumlah 4 + 1, dibuat berdasarkan kebutuhan rata-rata keluarga mapan di township itu. Penempatannya satu di seberang ruang tamu, satu di lantai mezanin, dua lainnya termasuk kamar utama di lantai atas. Sekalipun desain rumah terbuka, dengan penempatan kamar seperti itu privasi penghuni tetap terjaga. Khusus kamar pembantu ditaruh di lantai dua di belakang dengan akses tangga lingkar melalui ruang jemur dan cuci. Area servis mulai dari carport, garasi, dapur, sampai ruang jemur diletakkan berderet memanjang ke belakang.
Split level
Kelebihan lain rumah ini, tidak banyak memakai sekat masif. Antara area servis, semi privat dan privat dibedakan dengan ketinggian lantai (split level). Sementara pembatas ruang indoor dan outdoor lebih banyak memakai sekat kaca. Dengan demikian interiornya terasa lebih lega, sirkulasi udara di dalam berjalan baik, dan semua sudut ruangan terlihat terang pada siang hari. Ternyata konsumen menyukainya. “Baru tiga minggu kami pasarkan, sudah terjual 40 persen dari 150 unit yang akan dikembangkan,” kata MHumyani, Wakil Direktur ETS. Padahal rumah di atas kaveling Grisenda PIK dengan luas 12 x 25 m2 ini harganya mulai dari Rp.4,6 miliar.
Butuh perhatian khusus
Karena keindahan dan kenyamanan rumah banyak bergantung pada taman, penghuni harus care pada tanaman. Jika tidak taman akan merana dan merusak keindahan rumah. Karena layout rumah terbuka, developer juga harus cepat menghijaukan lingkungan terutama di dalam cluster Kebayoran Garden, agar udara dari luar yang masuk ke dalam rumah baik melalui void, kisi-kisi dinding samping, patio dan ventilasi lain, bersih dan indah.